Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Monday, January 25, 2010

Wanita Dalam Lukisan




Rumah besar itu masih berdiri tegak , walau sudah berusia ratusan tahun . Rumah itu di bangun pada masa zaman Belanda dulu . Dindingnya tampak masih tegar , hanya pintu dan kusennya tampak agak kusam . Rumah itu berdiri di atas lahan seluas dua ribu meter persegi .

“ bagaimana pak , cocok “ tanya broker itu pada Sam . Sam , masih memperhatikan sekeliling lahan itu . Sam seorang eksekutif muda, yang tampan , usianya baru menginjak 30 tahunan . Tapi ekonominya sudah sangat mapan . “ bagaimana pak “ broker itu mengulangi pertanyaannya .

Sambil memegang tangan istrinya yang cantik , Sam bertanya “ bagaimana sayang , kamu suka “ . “ hem .. luasnya sih oke , tapi rumah ini , totally harus di pugar ” jawab Ratna istrinya . “ oh kalau soal itu mudah sayang , kamu lupa yah suami kamu arsitek “ canda suaminya . Ratna tersenyum , cantik sekali dia , dengan usianya yang baru 25 tahun , senyum itu selalu menawan hati Sam .

“ oke , pak Broto , sepertinya istri saya juga setuju , hanya harganya yang belum setuju “ kata Samuel , pada Broto broker rumah itu . “ wah , sudah murah loh harganya , harga bangunannya tidak di hitung loh , bapak cuma bayar harga tanah , dapet rumah “ kelakar Broto . Tawar menawar , terjadi dan akhirnya di capai sepakat . Rumah tua itu terjual pada Samuel .

Seminggu kemudian , Samuel langsung merenovasi rumah tua itu . Di dasari ilmu yang di dapat , selama kuliah di perguruan tinggi arsitektur . Dia memutuskan untuk mempertahankan banguan asli rumah itu . Hanya memperbaiki dinding yang rusak , kusen yang keropos , menganti lantai , dengan granit yang mewah . Dinding rumah itu juga berubah warna , menjadi putih bersih .

Selama renovasi , banyak kejadian aneh terjadi . Beberapa tukang batu , tiba tiba jatuh sakit . Dan ada seorang tukang batu , yang kesurupan , sewaktu membongkar , pintu gudang di belakang rumah tua itu . Tukang batu itu menyeracau dalam bahasa yang tidak di mengerti oleh mandor dan temannya . Tapi setelah di bantu seorang pintar , maka tukang batu itu sadar kembali .

“ pak Sam , penunggu rumah di sini , galak , lebih baik di adakan selamatan dahulu “ kata orang pintar tersebut . Samuel tersenyum , “ eh oke pak , tapi nanti yah , setelah rumah ini selesai di renovasi “ . Orang pintar itu diam saja , dia tahu Samuel mengacuhkan sarannya . Dan Samuel pun berkata dalam hati “ ada ada saja , mau nipu saja “ .

Diam diam , mandor bangun itu , menaruh sesaji , mengikuti saran orang pintar itu .
“ dari pada anak buah saya mendapat masalah lagi “ pikirnya .

Sammuel , yang berpendidikan tinggi , tentu saja hal seperti itu di anggapnya tahyul , dia sendiri sudah masuk , ke dalam gudang itu , yang pintunya terpaksa di bangkar karena tidak ada anak kuncinya .

Samuel pun mengeluarkan isinya , barang barang rongsokan tua . Dia menemukan lukisan tua , gambar wanita cantik . Samuel memperhatikan lukisan tersebut dengan seksama .

Wanita itu begitu cantik , Sam membalik lukisan tersebut , mencari cari kalau ada catatan tentang lukisan itu . Tidak ada sama sekali . Mau di buang , Sam merasa sayang . Akhirnya lukisan dan koper besar , itu di bawa ke dalam rumahnya . Dan Sam memerintahkan mandor untuk membersihkan gudang itu .

Setelah delapan bulan rumah itu siap di huni , oleh pasangan muda ini . Samuel kembali memperhatikan lukisan tua itu . Dia membersihkannya , lalu mengantung lukisan itu di ruang tamu . “ Sam , lukisan siapa itu “ tanya istrinya . Sam mengelengkan kepalanya “ tidak tahu juga , aku menemukannya di gudang , mungkin pemilik rumah ini dulu “ jawabnya .

“ lalu kenapa di gantung di sini Sam “ tanya istrinya lagi . “ lukisan ini sudah tua , siapa tahu punya nilai tinggi , ma “ kata Sam . Istrinya tak mau berdebat lebih lanjut . Dia memilih bersiap siap untuk pesta peresmian rumah baru mereka . Semua sudah lengkap , catering , alat music semua ok . Tinggal menunggu kolega mereka berdatangan .

Pesta belangsung sukses , semua tamu memuji keindahan dan kemewahan rumah baru mereka . Dari begitu banyak tamu tak seorangpun memberi komentar tentang lukisan itu . Padahal banyak ibu ibu disana menanyakan perabot lain . Bahkan menayakan pot bunga di beli dimana . Tapi tidak demikian hal nya dengan lukisan tua itu . Seakan akan benda itu tak ada di sana .

Malam itu mereka tidur di rumah baru mereka . Rumah besar hanya di isi oleh sepasang suami istri , dua orang pembantu , dan seorang satpam di depan rumah . Malam itu pasang suami istri itu tak sempat bercinta , mereka ke lelahan . Mereka tertidur pulas .
Kira kira jam 3 pagi , Samuel terbangun . Dia merasa kerongkongannya kering . Dia beranjak , keluar kamar untuk mengambil air .

Saat , dia melewati ruang tamu , dia menatap lukisan tua itu sebentar , lalu kembali berjalan ke dapur . Meminum segelas air es , lalu kembali ke kamarnya . Saat melewati kembali ruang tamu itu , Sam sangat terperanjat . Dia melihat sosok wanita , yang wajahnya mirip sekali wanita di lukisan tersebut .

Sam mundur beberapa langkan “ si.. siapa kamu “ tanyanya terbata . “ jangan takut Sam , saya mau berterima kasih , kamu sudah membersihkan lukisan saya “ kata wanita cantik , dengan gaun putih yang panjang . Wanita itu mendekat . “ jangan mendekat , bagaimana kamu tahu nama saya “ kata Sam sambil mundur beberapa langkah .

“ saya tahu nama kamu , istri kamu memanggil kamu Sam .. Samuel .. cantik mana saya di banding istri kamu ..” kata wanita itu . “ siapa kamu .. “ kata Sam . “ nama saya , Mourent , ayah saya yang membangun rumah ini “ katanya . Sam tertegun . “ Sam , kemari mendekat , saya tak akan menyakiti kamu “ katanya . Sam tetap berdiri terpaku .

Wanita itu mendekatinya , dan memegangan tangan Sam . Sam merasa dinginnya tangan wanita itu seperti es . Tiba tiba wanita itu meniupkan hawa dingin dari mulutnya . Dan Sam merasakan sesuatu yang aneh terjadi pada dirinya . Wanita itu memeluk tubuh Sam.

Sam pun tak lagi merasakan dingin dari tubuh wanita itu . Sam pun mulai berani , Sam meraba pipi mulus wanita itu dan terasa begitu nyata . Wanita itu , menarik tubuh Sam , dan membawanya ke sofa besar di ruang tamu itu . Tangan wanita itu meraba raba , selangkangan Sam . “ Mourent , apa yang kamu lakukan ..” kata Sam pelan .

Wanita itu tak menjawab , dia hanya tersenyum , tangannya terus meraba raba selangkangan Sam . Tubuh Sam , sangat menikmati belaian nafsu wanita itu . “ oh .. Mourent .. “ erang Sam . Wanita itu pun membuka piyama yang dikenakan Sam . Penis Sam yang ngacung tegang di kulumnya . Sam semakin hanyut dalam kenikmatan yang di berikan wanita misterius itu .

Wanita itu begitu bernafsu , mengulum penis Sam . Menyedot , menjilat dan mengulum . Tubuh Sam mengejang “ ohhh… Mourent… ohh…. “ . Tiba tiba , penisnya memuncratkan cairan birahinya . Banyak sekali , tak pernah dalam hidupnya dia merasa senikmat ini . “ Sam , sayang bagiamana sayang .. nikmat “ kata wanita itu . Sam tak menjawab , hanya tersenyum .

Wanita itu pun berdiri , hendak meninggalkan Sam . Tapi Sam menarik tanganya , tubuhnya terasa ringan sekali . seperti kapas . Tangan Sam seperti meraih angin . Wanita itu kembali meniupkan hawa dingin dari mulutnya , lalu dia terbang masuk ke dalam lukisan itu . Pandangan Sam memburam , dan dia tak sadarkan diri .

Paginya , istrinya terheran heran , melihat suaminya tertidur di sofa . Mukanya tampak pucat . “ papi , kenapa tidur di sini , kenapa “ tanya istrinya . “ ah… “ kata Sam , sambil memegang kepalanya . Mencoba mengingat ingat apa yang terjadi semalam . “ semalam , saya haus , mengambil air , lalu saya duduk di sini , karena ngantuk , aku jadi ketiduran di sini ..” kata Suaminya .

Sam beranjak bangun dari Sofa , dan menuju kamarnya , meninggalkan istrinya yang masih terheran heran dengan sikap suaminya . Sam mandi , setelah berpakaian rapi dia pun sarapan dengan istrinya . “ Sam , ada apa koq diam saja dari tadi “ tanya Ratna , yang melihat perubahan suaminya . Biasanya Sam selalu ceria . “ tidak ada apa , sayang “ jawab Sam . Setelah sarapan , Sam mencium kening istrinya dan berangkat ke kantornya .

Ratna pun masih terheran dengan sikap perubahan suaminya . Dia berjalan ke ruang tamu , mendekati lukisan tua itu . “ pasti ada kaitannya dengan lukisan tua ini , seharus aku buang lukisan ini “ ujarnya dalam hati . Ratna berjalan , memasuki kamarnya . Dia duduk di kursi . Dia berpikir ada apa dengan suaminya .

Tiba tiba kupingnya mendengar kucuran air dari shower di kamar mandi yang ada di dalam kamarnya . Kening berkenyit , berjalan mendekati kamar mandi itu , membuka pintunya dan melihat keran air terbuka . Dia menutupnya .” jangan berpikir macem macem , pasti Sam lupa menutup keran ini “ ujarnya .

Kembali di duduk di kursi . Dan lagi lagi Ratna mendengar kucuran air di shower . Bulu kuduknya sekarang merinding . Dengan memberanikan diri , dia mendekati pintu kamar mandi itu . Membukanya tiba tiba . Mata Ratna melotot , tampak terkejut . Dia diam terpaku beberapa detik . Lalu dia tersenyum , dan menutup keran air itu .

Ratna , berjalan keluar kamarnya , terus berjalan , ke depan pagar . “ pak Joko , tolong kemari “ pinta Ratna . “ Baik bu “ , kata Saptam , yang berbadan tegap , berusia 37 tahun itu . Ratna terus berjalan memasuki rumanya . Satpamnya mengikuti dari belakang . Ratna terus berjalan , masuk ke kamarnya . Joko tak berani masuk ke kamar majikannya , dia berdiri di depan pintu kamar Ratna .

“ ayo , sini masuk Joko “ perintah Ratna . Dengan ragu Joko memasuki wilayah yang terlarang baginya itu . “ maaf bu , ada yang saya bisa bantu “ tanya Joko sopan . Ratna menatap Joko , “ saya kesepian , boleh saya lihat k-o-*-t-o-*kamu “ . Joko terperangah mendengar kata kata majikannya .

“ ma..ma.. maaf bu ,saya gak ngerti “ kata Joko terbata . Ratna mendekat , tiba tiba membuka ban pinggang satpamnya , lalu membuka kancing celananya , dan menurukan resleting celananya . “ ma .. ma..af bu jangan begini , nanti tuan tahu bu ..” ujar Joko kawatir . Ratna tak perduli , dia malah membuka kolor Joko , mengeluarkan isinya .
Penis Joko yang lebih besar dari milik suaminya langsung di kulumnya .

Bagaimana pun Joko lelaki tulen . Mendapat perlakukan seperti ini dari wanita muda , secantik Ratna , tuntu birahinya menjadi sangat tinggi . Penisnya mengembang maksimal . Ratna pun dengan sangat bernafsu mengulum penis hitam dan besar milik Joko . “ ohh bu .. ahhh…” erang Joko . Mimpipun Joka tak berani mengharapkan tubuh Ratna . Tapi kini wanita muda itu tengah mengulum penisnya secara nyata .

Tubuh Joko , gematar , dan mengejang . Penis itu mengeluarkan seluruh isinya di mulut Ratna . dengan nafsu , Ratna menelan habis seluruh sperma Joko , tanpa sisa setetespun .
Masih ngos ngosan , Joko segera merapikan celananya . Ratna tesenyum melihatnya . Ratna kemudian melepas gaun tidurnya . Kini tubuhnya hanya di lindungi oleh celana dalam putih mininya saja .

“ Joko , kamu yakin gak mau cobain tubuh saya sayang …” kata Ratna menggodanya . Joko menatap tubuh Ratna yang sudah bugil separuh itu . Menatap buah dada yang mengantung indah di dadanya . Tak ada lelaki yang sangup menolaknya . “ paling paling gua di pecat deh “ ujarnya dalam hati . Lalu menerkam tubuh Ratna .

Mulutnya bernafsu menyusu di buah dada Ratna . Ratna mengerang nikmat . Sambil menyusu , tangannya meraba raba , buah dada sebelahnya . Lembab sudah vagina Ratna . Birahi Ratnapun semakin meninggi . Bibir Ratna yang indah mengeluarkan erangan erangan nikmat . Joko pun memperlakukan Ratna sebagai istrinya . Selesai bermain dengan buah dada montok Ratna , Joko pun tak sungkan lagi , dia melepas celana dalam Ratna yang sudah basah di selangkangannya .

Ratna membuka lebar kakinya . “ Joko , jilatin m-e-Q saya “ pintanya . Joko menatap vagina Ratna , yang merah , dengan kulit putih di pinggirnya di bukitnya tubuh bulu bulu yang rimbun . Lidah Joko bermain di daerah terlarang Ratna . Lidahnya menjilati klitorisnya dengan nafsu . “ ahhh .. Joko , lidah kamu nakal sekali ..” erangnya.

Joko sangat bernafsu , vagina Ratna terus mengeluarkan cairan pelicin . “ Joko , ahh .. jilat di sini ..” pinta Ratna sambil menunjuk klitorisnya yang semakin membesar karena birahinya . Lidah Joko terus bermain di sana , tubuh Ratna semakin menegang . “ ahhh .. Joko .. terus.. aku hampir.. ahhh…” erang Ratna semakin mendekati masa orgasmenya . Lidah Joko bergerak liar .

Tubuh Ratna mengejang “ ahhhh…. ahh i-t-*-l gua gatel banget… “ erangnya . Tubuhnya mengejet , menegang , kemudian lemas . Joko menghentikan kegiatannya . Dan membiarkan tubuh majikannya menikmati orgasmenya .

Sesaat kemudian rasa lemas di tubuh Ratna sirna . “ joko buka celana kamu , e-n-*-*-t-i-* aku , aku ingin sekali “ pinta Ratna . Joko pun tersenyum , melepas seluruh pakaiannya . Tubuhnya yang berwarna hitam legam itu , mulai mendekati tubuh sexy Ratna . Tangan Joko memegang batang penisnya yang tegang , membimbingnya memasuki liang vagina majikannya .

“ aghhh …. Joko “ pekik Ratna , ketika merasa penis Joko membelah bibir vaginanya . Penis besar itu terasa , sesak di liang vagina Ratna . Joko terus menekan senjatanya memasuki vagina Ratna . Perlahan Joko mengoyang , merasakan remasan ramasan majikan cantiknya . Ratna mendesah mengerang . Tubuhnya seperti terdorong , sewaktu Joko menekan habis batang penisnya .

Gerekan Joko bertambah liar seiring dengan meningkatnya birahinya . Ratna terus mengerang , menikmati penis besar Joko . “ ahhh… Joko .. ahhh… ah,… “ . Joko terus memacu penisnya dengan nafsu . Penis itu bergerak keluar masuk menyodok nyodok liang vagina Ratna . Nafsu Joko semakin tak tertahan , terlihat dari gerakan Joko yang semakin liar .

Membuat Ratna semakin mengerang . Joko sudah mendekat puncak kenikmatannya , demikian juga majikannya . Joko terus menekan nekan penisnya . dan tubuh Ratna menegang kembali . “ ahh…Joko .. aku… keluar…. Ahhhh “ .
Ratna memeluk erat tubuh Joko . Tapi Joko tetap bergoyang , hingga penisnya memuntahkan seluruh birahinya dalam tubuh Ratna .

Setelah beberapa saat , penis Joko lepas dari tubuh Ratna . Dengan sigap , Joko berpakaian kembali . “ sudah yah bu , saya permisi “ katanya , lalu berjalan keluar meninggalkan kamar Ratna .

Sesaat kemudian , Ratna berdiri , dan berlari ke kamar mandi . Dia membuka keran shower , membasuh vaginanya . Jarinya masuk ke dalam liang vaginanya mengorek liang vaginanya . Membersihkan liang vaginanya , sambil menangis tersedu sedu . Dia sadar , dengan apa yang baru saja di lakukanya . Tapi semua itu di luar kehendaknya .

Dia sadar telah bercinta dengan Satpamnya sendir , dengan pegawainya . Bagiamana jika Samuel tahu , bagaimana jika orang tahu . apa yang harus di lakukannya . Semua pikiran itu menghantui dirinya .

Selesai mandi Ratna segera ke ruang tamu . Ratna menatap lukisan tua itu “ saya tahu , kamu telah memasuki tubuh saya , menyuruh saya melakukan hal memalukan , apa mau mu , iblis .” katanya dalam hati . Ratna berniat membuang lukisan itu . Tangannya berusaha melepas lukisan tua itu . Tapi sedikit pun Ratna tak berhasil . Bergeser satu centi pun tidak .

Lukisan itu seperti terpaku erat di dinding itu . Ratna putus asa , dan kembali merenung di kamarnya .
-------------------------------------------------

“ pak Sam , saya minta pintu itu , di rubah letaknya sesuai saran pak Ong “ kata pak Agus , pelanggannya . “ baik pak Agus “ kata Samuel . “ oh iyah , jangan lupa , loe sesuai-in ukurannya yah , gak boleh lebih gak boleh kurang “ kata Pak Ong seorang ahli Hong Sui yang sudah cukup berumur . “ eh cerewet bener nih kakek kakek “ ujarnya dalam hati .

Samuel lalu mencatat semuanya . Tiba tiba pak Ong berkata pada Samuel “ eh , wa liat , ada hawa gelap , di wajah loe “ . Samuel menatap pak Ong , lalu dia berjalan ke cermin besar yang ada di rumah pak Agus . Menatap wajahnya di cermin itu . “ wah , gak ada tuh , yang ada mata saya agak ngantuk , kurang tidur semalam “ kata Sam . Pak Ong tersenyum , dia tahu Sam tak mempercayai ucapannya .

“ wa tau loe , pikir pake logika , tapi ada hal di luar logika yang loe gak ngerti , nih kartu nama wa , kalau loe perlu , loe boleh telepon wa “ kata pak Ong sambil memberikan kartu nama itu . Samuel menerima kartu nama itu . tertulis jelas Ong Gok Kan , ahli hongsui , dan spiritual konsultan . “ oke , terima kasih pak Ong “ kata Sam , sambil menyimpan kartu nama itu di dompetnya .

Malam itu seperti biasa mereka makan malam bersama . Hanya Ratna terlihat diam saja . “ ada apa Ratna , kamu gak enak badan ..” kata Sam , sambil memegang kening istrinya . “ tidak apa apa pi , saya baik baik aja “ jawab Ratna . Setelah selesai acara makan malam itu mereka pun masuk ke kamar tidurnya .

Ratna benar benar tak bergairah . Pikiran nya kacau balau , mau mengaku kajadian tadi , tantu tak mungkin , bisa bisa hancur rumah tangga yang baru mereka bina . Ratna memilih diam , dan berusah untuk tidur .

Sebenarnya Sam pun berpikir yang sama , Sam masih memikirkan kejadian itu . Di bilang mimpi sepertinya nyata . Di bilang nyata tapi seperti bermimpi . Mata Sam terpejam , tapi yang terbayang wanita yang berada di lukisan tua itu . Sam menjadi penasaran . Yakin istrinya telah tertidur , dan yakin dirinya masih sadar , Sam segera keluar dari kamar tidurnya .

Kakinya melangkah ringan , tujuannya ruang tamu dimana lukisan itu berada . Sam menatap lukisan itu . Mengingat ingat nama wanita yang pernah di sebutnya . Tapi Sam tak berhasil mengingatnya . Sam pun duduk di sofa besar yang langsung menghadap lukisan tua itu . Matanya tetap menatap lukisan tua itu . “ siapa nama kamu “ ujarnya dalam hati .

Tanpa di sadarinya wanita itu telah duduk di sampingnya di sofa itu . “ namaku Mourent , sayang “ . Sam terperanjat “ ha , kamu hantu ..” teriak Sam . Wanita itu tersenyum , tiba tiba dia meniupkan hawa dingin dari mulutnya . Untuk sesaat Sam terpaku . Wanita itu membuka piyama Samuel . Mengulum penisnya dengan bernafsu . membuat birahi Samuel meningkat drastis .

Samuel tak bisa berbuat apa apa , dia hanya menikmati perlakuan wanita itu . Penis Samuel di sedotnya dengan begitu benafsu . Benar benar Samuel tak pernah menerima servis sex yang sedemikin dasyat . Nafsu menjadi sangat tinggi .

Tubuhnya terasa melayang layang . Dan tiba tiba Sam mengejang . Spermanya keluar bagai air seni . mengalir deras banyak sekali . Kemudian tubuh Samuel menjadi lemas tak berdaya . Sam pun terjatuh , terbaring di lantai . Pandangan matanya gelap , dan Samuel tak sadarkan diri .

Paginya seisi rumah gempar . Pembantu menjerit melihat tuannya terbaring di lantai dari selangkangan piyamanya tampak darah yang sudah mengering . Ratna terbangun dari tidurnya karena mendengar jeritan keras pembantunya . “ ya.. ampun , Sam .. Sam… bangun apa yang terjadi ..” jeritnya . Perlahan Sam membuka matanya . Wajahnya tampak pucat .

Dengan berjalan tertatih , Sam di bantu Ratna masuk ke kamarnya . Ratna membantu Sam , membersihkan penisnya dan mengganti piyamanya . Sam pun berbaring di ranjangnya . “ Sam , apa yang terjadi .. “ tanya Ratna pada suaminya dengan kwatir . “ lukisan itu , lukisan .. hantu.. “ kata Suaminya terbata . Istrinya tercengang . “ Ratna .. am ambil dom dompet saya ..” kata Sam dengan suara terbata . Samuel seperti orang sekarat .

Ratna mengambil dompet suaminya memberikan pada suaminya . Dengan tangan bergetar , Samuel mengeluarkan kartu nama pak Ong . “ tel pon .. dia…” kata Samuel

Ratna membaca kartu nama tersebut , lalu mengHp nomer telpon yang tertera di sana .
“ halo .. “ suara pak Ong terdengar . “ maaf , dengan pak Ong , saya istri Samuel “ kata Ratna . Lalu Ratna menceritakan secara rinci kejadian yang menimpa suaminya . “ bisa tolong pak Ong “ tanya Ratna penuh harap . “ baik wa ke sana sekarang “ kata Pak Ong .

Setengah jam kemudian , pak Ong sudah berada di rumah Samuel . Dia di sambut Ratna “ mari pak Ong silakan masuk , tolong Samuel pak Ong , dia di kamar ayo “ kata Ratna tak sabar . Begitu melintasi ruang tamu , pak Ong diam tertegun menatap lukisan tua tersebut . Kemudian mata pak Ong bagai radar , menyapu seluruh ruang tamu itu .

“ hem… ini sumber masalahnya ..” kata pak Ong menunjuk lukisan itu . Sementara pak Ong meninggalkan lukisan tersebut . Lalu berjalan masuk ke kamar Ratna . Di sana tampak Samuel berbaring sekarat . Pak Ong menggelengkan kepalanya . “ loe tau gak , loe bisa mati , setan itu meyedot , loe punya hawa murni “ ujar pak Ong .

“ lalu gimana pak Ong , bisa di tolong “ tanya Ratna kawatir dengan keadaan suaminya .
Pak lalu mengambil kertas hu ( kertas berwarna kunig , dengan tulisan aksara Chinese ) dari dalam tas prakteknya . “ ambilkan wa gelas “ kata pak Ong . Sambil membaca mantera mantera , pak Ong membakar kertas kuning itu , lalu memasukannya dalam gelas .

Dia meminta gelas itu di isi air putih , lalu meminta Samuel meminumnya . Aneh bin ajaib , sesaat kemudian , Samuel mampu berbicara dengan lancar . Ratna tampak bergembira . “ loe masih belum sembuh benar , wa urusin pokok masalahnya dulu “ kata pak Ong , lalu kembali ke ruang tamu itu .

Dia berdiri di depan lukisan tua tersebut . Matanya terpejam , mulutnya berkomat kamit .
Cukup lama pak Ong berdiri di depan lukisan tua tersebut . Dari dahinya terlihat banyak peluh . Pak Ong tersenyum , lalu kembali ke kamar Samuel .

“ namanya Mourent “ kata pak Ong . Kuping Samuel terasa di gelitik . “ dari mana pak Ong tahu ? “ tanya Sam keheranan . “ dia yang bilang sama wa “ katanya . Pak Ong lalu bercerita , Wanita misterius itu sebenarnya anak dari pemilik rumah tua ini dulu . Dia di perkosa dan di bunuh oleh , pembantunya . Jasadnya di kubur dalam lantai di gudang belakang rumah ini . Saat itu dia di nyatakan hilang .

Kedua suami istri itu mangut mangut “ lalu bagaimana caranya pak Ong “ tanya Samuel .
“Kalau mau , saya bisa mengadakan upacara pembersihan , memindahkan sisa jasadnya ke tempat layak , dan membacakan sutera sutera suci ( doa doa ) supaya rohnya bisa berreinkarnasi , jadi dia tak akan menganggu kalian lagi “. terang pak Ong .

Suami istri itu menyetujui . Setelah menentukan hari baik , Samuel dan Pak Ong beserta beberapa tukang bangunan membongkar lantai gudang belakang rumah itu . Dan tepat seperti yang di katakan pak Ong di situ terdapat kerangka manusia . Kerangka itu di bersihkan , di masukkan dalam peti mati , dan di kubur di TPU secara layak . Pak Ong yang memimpin semua ritual itu hingga selesai .

Lukisan tua itu pun berpindah tangan . Pak Ong membawa pulang lukisan tua itu . Sekarang rumah itu telah benar benar bersih . Pasangan suami istri itu tak lagi di ganggu hantu penasaran . Mereka bisa hidup tenang di dalam rumah mewah mereka . Hantu wanita itu telah pergi ke alamnya .

Tinggal hantu lelaki yang bernama Joko . Setelah semua berjalan normal , saat Samuel pergi ke kantornya , hantu lelaki itu berjalan masuk ke dalam rumah majikannya . Berjalan pelan mengendap endap , lalu membuka pintu kamar Ratna . Wanita itu terkejut jantungnya berdegup keras.

Mata liar Joko , menatap nafsu , paha mulus Ratna , yang terbuka. . Ratna segera merapikan baju dasternya yang mini . “ mau apa kamu Joko “ tanya Ratna . Joko tersenyum “ bu , sejak ibu ajak saya n-g-e-n-*-*-*saya jadi selalu terbayang bayang , saya ingin lagi , bu “ ujar Joko sambil cengar cengir .

“ Joko, tolong yah , kamu kan tahu , saat itu saya tak sadar , saya kesurupan , kalau kamu macem macem , saya pecat kamu “ ancam Ratna . “ maaf bu , saya tahu saat itu ibu kesurupan , dan ibu juga tahu saat itu kita n-g-e-**** , tapi tuan sama sekali tidak tahu loh bu “ kata Joko tersenyum . “ ha.. kamu mengancam saya Joko “ bentak Ratna .

“ terserah ibu mau bilang apa , yang jelas saya kepingin sama ibu , saya memohon bu sekali saja “ kata Joko bersimpuh , sambil merayu . Ratna seperti di skak mat , kalau menolak , Joko melapor pada suaminya . “ s-i-a-l-a-n “ umpat Ratna dalam hati .
“ baik sekali ini saja , tapi jangan suruh saya mengulum “ kata Ratna membuka daster tidurnya .

Tubuh Ratna hanya di temanin celana dalam hitam mininya saja . lalu Ratna berbaring di tempat tidur . Dengan sangat bernafsu Joko menjilati putting susu Ratna . Tangannya meremas remas lembut buah dada montok Ratna . Jilatan dan remasan tangan Joko di rasakan jelas oleh Ratna , sehingga menaikan birahinya , membuat selangkangannya terasa basah. Ratna sadar , dia tidak sedang kesurupan .

Joko pun membuka lebar kaki wanita cantik itu , lalu dia menciumi selangkangannya yang masih terbalut celana dalam hitam mini . Menhirup aroma vagina Ratna dalam dalam . Jarinya bermain di selangkangan celana dalam Ratna . Ratna mulai mendesah , birahinya terus meningkat. “ shhh … ashh Joko , buka celana saya..” pintanya , karena sudah tak tahan .

Dengan senang hati s-e-t-a-n- itu melepas celana dalam Ratna . Lidahnya lansung menjilati klitoris Ratna . “ ahhh… ashh “ erang nikmat Ratna terdengar . Joko terus mengiring birahi Ratna ke gawang pertahanannya . Lidahnya terus menyapu klitoris Ratna dengan cepat . Rasa nikmat terus menyerang klitorisnya . Entah sadar atau tidak , erangan nafsu Ratna semakin liar .

“ ahhh .. Joko , saya tak tahan .. gatel sekali … ahhh… Joko… di situ… ahh… gatel…” erang Ratna liar . Tak lama tubuhnya mengejang , untuk beberapa saat tubuhnya mengejet , nikmat . Joko berhasil membawa Ratna ke puncak birahinya .

Joko pun melepas baju seragam satpamnya . Menghapiri tubuh Ratna yang lemas , karena orgasmenya . Dengan tangannya , membimbing senjatanya supaya tepat sasaran , lalu menembaknya “ aghhh…. Joko “ jerit Ratna , ketika senjatanya memasuki liang vaginanya .

Joko pun bercinta dengan Ratna , seperti pengantin baru. Mereka berdua saling di amuk birahi masing masing . Berlomba lomba mencapai puncak kenikmatan . Hampir setengah jam mereka bergumul layaknya suami istri , sampai Joko kembali mengisi rahin Ratna dengan spermanya.

Setelah itu Ratna ke kamar mandi , dia membasuh dirinya , membersihkan vaginanya . Ratna dalam hati mengakui , sangat menikmati permainan liar nya dengan Joko . Ratna keluar dari kamar mandi dengan tubuh berbelit handuk .

“ Joko kamu sudah puaskan , sekarang kamu keluar tinggalkan saya , ingat janji kamu , masalah ini tidak boleh di ketahui Samuel , dan ini yang terakhir “ kata Ratna dengan nada tinggi . Joko tersenyum , “ baik bu , terima kasih bu , maaf sudah menganggu “. Joko pun keluar kamar Ratna , meninggalkan Ratna sendiri di kamar itu .

Tida tiba dia merasa bulu kuduknya berdiri . Ada udara dingin mengalir melewati tubuhnya . Ratna menengok ke kiri dan kekanan . “ Ratna … Ratna .. apa benar ini yang terakhir eloe bercinta dengan Joko ..”



End

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?