Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Thursday, January 21, 2010

Sekolah Esexxx Esexxx part 3

Story Continue >>>

Alex pun menerima tantangan Tommy , sekaligus untuk membuktikan bahwa dirinya memang playboy . Istirahat siang itu di gunakan Alex untuk mendekati Risna.

Saat Risna berjalan keluar kelas dengan temannya , Alex jalan perlahan dan berpura pura menyengolnya “ eh maaf yah saya gak sengaja “ kata Alek dengan mengeluarkan senyum mautnya itu .

Risna pun tersenyum ,” ah gak pa pa koq “ . Alek mengangguk ,” kamu , mau kemana ? “ . “ ah eh cuma ke kantin “ jawab Risna . “ ooh , ok deh , aku mau ke perpus “ kata Alek , berjalan mendahului mereka .

Ini teori , Alek untuk membuat cewek penasaran . Biasanya jika di tanya mau kemana , lalu di jawab ke kantin , cowok akan berkata , bareng yok . Tapi Alex lain dia malah meninggalkan mangsanya , pergi ke tempat lain , tapi dengan memberikan senyum , dan kedipan mata , yang akan membuat seorang cewek menjadi GR .

Saat pulang sekolah , Sisca dan Rini pun pulang bersama . Tommy terlihat di mobil sportnya bersama Rika . Entah mereka hendak kemana ?

Yang jelas , Alex terlihat tengah menjalankan , pelan Toyota Supranya . Mobil sport berwarna merah itu , dengan velk besar chrome , menarik mata orang yang melihatnya ,di tambah suara Usher , melantunkan lagu berjudul Burn . Tak kecuali sepasang mata indah milik Risna pun menatap cowok ganteng di dalam mobil itu.

Entah apa impian cinderella yang satu ini , yang jelas jantungnya berdegup begitu Alex melambaikan tangannya dan memberinya senyum mautnya. Mobil itu bergerak ke luar pagar , meraung kan suara kencang di mufflernya , ketika bensin di semburkan melalui sederet fuel injection , ke ruang bakar . Melesatkan mobil itu dengan kencang , melepas kan tenaga 275 horse power .

Hari itu cukup untuk first impressions nya Alex , kepada Risna .

“ Tommy , jangan kencang kencang dong , gua ngeri nih “ jerit Rika , ketika Tommy menginjak habis pedal gasnya. Celicanya melesat bagai peluru . Tapi mendengar Rika menjerit , pedal gasnya segera di lepas . “ Tenang aja sayang , ada airbag koq “katanya.

Mobil Tommy kembali berjalan pelan . “ Tom , eloe mau ajak gua kemana sih ? “ tanya Rika . “ emm , gua mau perkosa elo “ kata Tommy . “ loh , kemarin kan udah “ jawab Rika . Tommy tertawa “ iyah , tapi kemarin gua belom puas , abis m-e-m-e-k eloe enak sih “ kata Tommy .

Mobil Tommy pun perlahan memasuki , pelataran parkir , hotel berbintang lima . Setelah parkir , mereka berjalan memasuki café yang aa di hotel itu . Bukan Café sembarangan , tapi café mewah dengan hidangan prancis . Tommy mengajak Rika makan malam bergaya candelight dinner .

Menu masakannya , tak ada satu pun yang di kenal Rika . Tommy lah yang memilih menunya . Saat menunggu makanan di antar , dengan mendengar lagu lagu soft classic , Tommy berbincang dengan Rika. Rika menceritakan semuanya pada Tommy . Masalah keluarganya yang berantakan , ekonomi keluarga , dan penderitaan hidupnya selama ini.

“ babe eloe kerja apa sih Rik ? “ tanya Rika . Rika mengigit bibirnya , kemudian dia menjawab dengan jujur “ kerja **** “ . ( maaf saya sensor , karena pekerjaan ayah Rika terlalu mengibakan – ini karangan cerita porno bukan sosial politik ) . Tommy menghela nafas . Yang gaji sebulan ayahnya tak akan cukup untuk membayar makan malam ini .

Setelah menikmati makan malam itu , Tommy menggandeng tangan Rika “ ayo Rika “ . Mereka berjalan menuju lift . Setelah lift berhenti di lantai tujuan Tommy , mereka pun masuk ke kamar hotel mewah itu .

Rika sempat terkagum kagum , tapi Tommy segera memeluk tubuh imutnya dari belakang menciumi tengkuknya . “ Tom , rupanya eloe serius yah mau perkosa gua lagi “ kata Rika . “ iyah , tapi perkosanya secara halus “ kata Tommy . Dan mereka pun berciuman dengan mesra . Ada perasaan lain di hati masing masing ABG ini .

Rika pun membuka kancing baju Tommy . Satu persatu kancing baju bajunya dilepas Rika . Rika pun merangsang Tommy dengan menjilati dada Tommy . “ emgnn , Rika eloe yang perkosa gua , ato gua yang perkosa eloe ..” kata Tommy . Rika tak memperdulikan kata Tommy , bahkan dia juga membuka reslating celana Tommy , dan melepas celananya.

Tommypun segera membawa Rika ke ranjang panas itu . Tommy berbaring . Rika mulai melakukan striptease . Satu per satu dia melepas pakaiannya. Hingga celana dalamnya saja yang tersisa . Dia naik ke ranjang , mengelus elus selangkangan Tommy bebarapa saat , hingga daging tanpa tulang itu mengembung , tangan Rika melepas kolor hitam Tommy .

Memainkan batang penis Tommy yang telah ngacung tegak . Lidahnya mulai berani memberikan Tommy kenikmatan . Menjilati penis Tommy membuat Tommy mengerang kenikmatan . Lebih jauh , penis Tommy yang semakin birahi itu , dikulumnya . “ ohh shit , loe mamang jago Rika.. “ .

Kelapa Rika turun naik , makin lama makin cepat , membuat Tommy terengah engah , terpacu birahinya , dan tiba di puncak kenikmatanya dengan ujung penisnya menumpahkan lahar panasnya dalam mulut Rika.

Rika melap mulutnya dengan tisuue , tangan Tommy pun menarik tubuh Rika rebah si sampingnya .Bibir Rika dilumatnya . Rika pun membalas dengan nafsu . Sambil tangan Tommy dengan lembut memainkan susu mudanya. Lidahnya juga tak tinggal diam , balas memberikan Rika rasa nikmat yang terbeli .

Tangan Tommy mulai bermain di selangkanganya celana dalam nya . Lebih jelas , terlihat bercak basah di selangkangan celana dalam merah itu . Rika mendesah desah . “ ahh.. shhh .. Tom , please bukain celana gua ..” .

Tangan Tommy perlahan membuka celana dalamnya , melihat vagina Rika yang basah . Jari jari Tommy bekerja cepat membelah bibir vaginanya , lidahnya menguas klitorisnya dengan lincah , membuat Rika terbang semakin tinggi .

“ ohh , Tommy aku enak sekali .. ohh Tom bisa keluar nihh “ erang Rika tak karuan .
Satu jari Tommy bermain di liangnya yang terasa basah sekali itu . Jari itu dengan lebmut bergetar , menambah kenikmatan bagi Rika . Tak perlu waktu lama ABG ini telah mengejang , mengeleper menerima nikmat Tommy , melepas birahinya.

Penis Tommy pun kembali menegang , setelah Rika rehat sebentar , Tommy langsung mengesek ujung penisnya di klitoris Rika . “ ohh , ahh Tom i-t-i-l , i-t-i-l gua kena ahh enak “ erang ABG imut ini .

Rika menjerit pelan ketika kepala penis Tommy menerobos masuk . Dan bergerak “ ohhh , pelan pelan Tom ..” kata Rika . Tommy pun bermain dengan lembut dan penuh perasaan . Dia terus mengoyang Rika . Lambat laun Rika bisa menemukan kenikmatan dari penis lelaki . Tubuhnya perlahan bergoyang seirama desakan penis Tommy .

Mereka terus berpacu , sampai kedua ABG ini mendapat puncak kenikmatan .

Hari sudah larut , mereka baru saja selesai bermain dengan birahi mereka “ Rika udah malem , bonyok eloe nyariin gak ?” tanya Tommy . Rika diam sebentar “ kalau gua di cariin , pasti gua lebih bahagia “ . Tommy menatap wajah Rika , dia mengecup keningnya.

Malam itu dua insan itu tidur sekamar dan seranjang . Mereka pun masih melakukan aktifitasnya beberapa kali , dengan mencoba beberapa macam gaya . Sampai mereka tertidur , ke lelahan.

“ Rika , eloe masih ingatkan , kata kata gua , hubungan kita cuma sebatas sex, tidak lebih jangan pernah jatuh cinta ..” itu kata Tommy , di mobil saat menuju sekolah mereka esok harinya .

Rika menarik nafas , menatap Tommy “ Tom , gua ini manusia , bukan robot , gua punya perasaan , terserah eloe bilang gua ini perek eloe , tapi jangan larang gua kalau gua suka sama eloe , cinta sama eloe , terserah eloe mau anggap gua apa “ .

Tommy terbelak , matanya menatap Rika . Mata indah yang bicara dengan jujur .

“ Lagian kalo eloe gak mau , gua suka ama eloe , jangan ajak gua pergi makan malam seperti semalam , kalo mau m-e-m-e-k gua , ajak aja gua ke hotel langsung , atau di ruang rahasia eloe “ kata Rika lagi . Rika berkata dengan menahan air matanya .

Tommy diam seribu bahasa , hingga mobilnya terparkir di sekolah mereka . Rika langsung turun dari mobil Tommy berjalan meninggalkan Tommy .

“ halo sayang “ sapa Boy yang berpapasan dengan Rika . Rika hanya tersenyum , tapi mukanya tampak masam , dan berjalan terus . Tampak Tommy yang berjalan di belakang Rika . “ eh Tom , kenapa si Rika , eloe apain tuh anak ? “ tanya Boy . Tommy hanya diam . dan terus berjalan sampai di depan kelas Rika .

Dia berhenti sebentar , melihat Rika yang duduk diam . Rika pun sempat menatapnya sebentar , lalu membuang muka. Tommy menarik nafas , lalu berjalan ke lantai dua .

“ gua tahu , si Rika gak mau di e-n-t-o-t sama eloe semalam kan “ kata Boy .
“ ah , diam luh , bawel kayak perek loe “ kata Tommy , sambil membuka pintu masuk ke ruang kepsek .

Tommy membuka pintu kulkas mengambil sebotol , bir corona , lalu duduk di sofa . Muka Tommy tampak ruwet . “ kenapa tuh anak ? “ tanya pak Karta . “ wah , bos jangan di ganggu deh , lagi bete abiz “ kata Boy .

Alex yang baru saja turun dari mobilnya segera berjalan masuk ke gedung sekolahnya , kakinya melangkah terus menuju perpus sekolahnya . Entah teori Alex yang benar atau hanya ke betulan , matanya menangkap sosok mangsanya ketika dia masuk ke perpus tersebut.

“ Hi , kita gak janjian kan mau ketemu di perpus “ kata Alex dangan ramah . “ ah , eh engak tuh “ kata Risna. “ oh , mungkin kita berjodoh , yah Risna “ kata Alex . “ eh , koq kamu tahu namaKu sih ? “ . “ oh eh , anu .. anu.. “ kata Alex berpura pura salah tingkah . “ loh koq anu , anu apa dong “ kata Risna lagi .

“ jangan di ketawain yah “ kata Alex . Risa mengangguk . “ janji “ kata Alex lagi . “ janji “ jawab Risna . “ sebenarnya , saya mau kenalan sama kamu , tapi malu , jadi saya cari tahu nama kamu ..” kata Alex.

Kini Risna yang GR , dia tersipu “ masa sih , sampai segitunya “ . Alex tersenyum . Itu cuma salah satu trik mematikan gaya Alex. . Akhirnya bereka berbincang bincang . Tapi Risna tak menanyakan nama Alex , alex pun tak memberi tahu namanya . Alex mencoba trik lainnya .

Tangannya mengambil Hpnya lalu di taruh di atas meja . “ eh , omong omong entar ke kantin bareng mau gak ? “ . “ ehm , boleh .” jawab Risna . “ tapi engak usah bawa bodyguard kamu yah “ kata Alex . Risna tersenyum . “sudah yah , aku mau ke kelas dulu “ kata Alex langsung berjalan , dan meninggalkan Hpnya .

Baru beberapa langkah “ Alex , Hp kamu nih “ . Alex terseyum dalam hati dia berkata “ got’cha “ .

“ Tommy , elo mesti memanggil gua master , tinggal satu langkah lagi , Risna akan jadi budak sex gua ha ha ha… “ kata Alex begitu tiba di ruang kepsek .

“ sebodo , gua mau tidur eloe orang jangan ganggu gua ya “ kata Tommy beringsut masuk ke ruang nya. “ aih , kenapa tuh anak , kesambet ? “ tanya Alex . “ eh Sisca sama Rini , mana ? “ tanya Alex lagi . “ gak liat , di kelas kali “ jawab Boy . “ yuk ke kelas “ ajak Alex .

Mereka pun berjalan , meninggalkan ruang kepsek , hanya pak Karta yang tertinggal , main komputernya dan Tommy di dalam ruang rahasianya , entah apa yang di lakukan dalam ruang rahasianya .

Jam pelajaran yang menyebalkan berakhir , bel istirahat berbunyi . Rika keluar kelas , dan bergabung bersama Rini dan Sisca ke ruang kepsek . Mereka sengaja tak menganggu jadwal Alex yang akan bertemu Risna di kantin sekolah esexxx itu .

Disana sudah ada Boy , dan pak Karta , Boy tampak asik bermain need 4 speed underground di PSP nya . ( play station portabel – entar pada bingung lagi ) . Boy langsung meletakan PSPnya ketika dia melihat tiga ABG itu masuk ke ruang Kepsek .
“ eh gimana si Alex , udah kencan sama si Risna “ tanyanya . “ tau deh “ jawab Sisca .

Boy menatap Rika “ eh Rika , eloe kan yang paling baru di sini , gua belom pernah ajak eloe kencan , gimana kalau kita kencan “ . “ ah , ehh , gimana yah “ kata Rika . Tiba tiba , Boy memeluk Rika , dan mencoba mencium bibirnya . Rika meronta “ eh , tunggu dong “ . Rini dan Sisca hanya melihatnya , hal bisa bagi mereka .

Boy pun terus menjilati leher Rika , sambil tangannya meraba dada Rika . Rika mulai menjerit “ Boy , jangan di sini dong , entar ajah “ .

Hal ini manjadi tak biasa ketika Tommy keluar dari ruang rahasianya , lalu meraih tangan Rika “ Boy , kalau dia gak mau , eloe jangan maksa “ kata Tommy dengan nada Tinggi . Lalu dia menarik Rika masuk ke kamar rahasianya .

Boy tercengang melihat kelakuan Tommy . Dia menatap Sisca dan Rini . “ gua gak ikutan “ kata Rini , lalu mengambil PSP itu dan mulai menekan nekan tombol di PSP itu .

Boy pun menatap Rini yang asik memainkan PSPnya . Rini ABG yang terlihat alim . Memang sifatnya seperti itu dia pendiam , tidak sombong , dan selalu ingin berbuat baik , walau teman temannya menghalanginya . Walau terlihat alim , tapi soal sex , jangan di tanya , dia hobby .

Rini pun datang dari keluarga mampu . Ayahnya pengusaha yang jarang di rumah , ibunya pun demikian . Hanya sewaktu waktu mereka bisa kumpul untuk makan malam. Itu sebabnya kehidupannya bebas dan menjadi rusak diluar rumah .
Sejak di bangku SMP , dia sudah kehilangan keperawanannya pada saat kelas dua , dan tak lama putus dengan cowoknya . Sejak itu dia tak pernah serius dengan cowok .

Lain halnya dengan Sisca , yang lebih bawel , dan berani . Sama halnya dengan Rini , Sisca pun sudah tak perawan sejak dua SMP . Tapi keluarga Sisca berantakan total . Ibunya sudah kawin tiga kali , dan kini menjanda kembali , sedang ayah kandungnya tak tahu kemana juntrungnya . Keuangan keluarganya , bergantung dari warung kecil di rumahnya.

Itu sebabnya Sisca dekat dengan Tommy dan kawan kawannya , karena memang Tommy dan teman temannya yang suka hura hura , cocok dengan Sisca . Dan juga Tommy sangat membantunya dalam hal financial . Sisca membawa Rini masuk ke kelompok mereka . Mereka jadi satu geng .

Dan kini di tambah dengan Rika , yang dengan rela melepas keperawanannya , demi kemewahan .

Dikantin terlihat , sepasang ABG sedang bersendagurau , Risna kadang tampak tersipu jika Alex , mengucapkan kata kata yang memujinya . Sampai bel tanda selesai istirahat berbunyi , mereka bersiap meninggalkan kantin itu . “ ehnm , Alex entar pulang aku boleh numpang mobil kamu gak ? “ tanya Risna .

“ eh , ehm , tapi mobilku jalannya pelan banget loh “ kata Alex . “ loh koq , mobil kamu kan kenceng “ kata Risna . “ maksudnya , mobilku jalannya jadi pelan , kalau di tumpangi cewek cantik “ kata Alex . Muka Risna kembali memerah , “ih kamu jahat “ katanya , tanpa sadar , mencubit pinggang Alex .

Boy , Rini dan Sisca juga keluar dari ruang kepsek , menuju kelasnya . Tak lama Rika keluar dari kamar rahasia Tommy , dengan mata sembab , dan merah dia menangis . Rika pun langsung ngeloyor keluar ruang kepsek . “ Tom , eloe kenapa sih , ada masalah apa sama Rika .. “ tanya pak Karta ketika Tommy keluar dari ruang rahasianya .

“ gak ada apa apa , emang kenapa ? “ kata Tommy . “ itu si Rika nangis gitu , eloe apain sih , kasihan kan “ kata pak Karta . “ gila eloe , sejak kapan eloe pernah kasihan sama cewek ? “ kata Tommy . “ kalau gua gak kenal sih sebodo amat , tapi gua udah kenal sama Rika , dia anaknya baik lagi “ kata pak Karta . Tommy hanya menghela nafas .

Jam 5.30 sore , murid murid berhamburan keluar meninggalkan gedung sekolah itu . Seorang ABG yang tengah di mabuk asmara , berjalan riang di sebelah Alex . Risna berjalan dengan angkuh di sebelah Alex , menuju tempat parkir .

Sedang tiga dara , berjalan ke arah yang sama . Tommy tampak berjalan cepat menyusul mereka “ Rika , gua antar eloe pulang “ kata Tommy . Rika menggeleng , “ gak usah gua pulang sama , Rini aja “ . Boy tiba tiba berkata “ kalau gua yang antar bagaimana “ .Rika menatap Boy , Sisca pun nyeletuk “ jarang loh si Boy mau ngantar cewek pulang ..” .

“ ok , boleh juga “ kata Rika , dan langsung memegang tangan Boy dan menariknya dari sana . Boy tanpa permisi , berjalan bersama Rika menuju tempat parkir mobilnya .

Tangan Boy menekan remote alarm , untuk membuka pintu mobil sportnya .
Rika pun masuk ke dalam , Honda NSX silvernya . Mobil sport keren abiz milik Boy , berjalan meninggalkan gedung sekolah itu .

Wajah Tommy memerah , dua tanduk di atas kepala keluar , walaupun tak terlihat mata .
Dia masuk ke mobilnya , menstater mobilnya , mengeser tongkat gear ke posisi 1 , menekan pedal dalam dalam , membuat suara raungan keras dari mesinnya , dan melepas pedal kopling dengan tiba tiba .

Roda berputar , spining , mengeluarkan bunyi berdecit , dan kepulan asap tebal, dan Celicanya meluncur cepat , meninggalkan jejak hitam rodanya .

“ eh Sis , kenapa yah si Tommy , kayaknya dia ada perasaan sama si Rika deh “ kata Rini
“ mudah mudahan , dia selamat sampai tujuan “ kata Sisca . “ gila loe yah “ kata Rini .
“ abis , marah nya kaya gitu , ngebut segala “ kata Sisca .

Di mobilnya , jari Boy menekan tombol disc 3 , yang melantunkan music romantis .
“ Rika , sebenarnya ada apa sih antara eloe dan Tommy ? “ tanya Boy . “ engak , gak pa pa koq “ jawab Rika . “ mulut eloe bisa bo’ong , tapi mata eloe tidak Rika , gua bisa lihat “ kata Boy . Rika menatap Boy .

“ memang gua engak boleh punya perasaan sayang , sama si Tommy ? “ tanya Rika . Boy menatapnya . “ maksud eloe apa Rika ? “ tanya Boy .

“ eloe gak bakal ngerti perasaan gua “ kata Rika . “ ehm , maksud eloe , eloe suka sama Tommy , tapi Tommy menolak eloe ? “ kata Boy . “ dia bilang gua , tidak boleh suka sama dia , tapi kenapa dia kasih perhatian lebih sama gua , terus dia ngak suka kalau gua deket sama eloe atau Alex “ kata Rika .

Boy hanya diam . “ tadi siang , Tommy bilang , dia cuma anggap gua perek , tapi cuma boleh , main sama dia , gua perek pribadinya “ kata Rika lagi , kini air matanya keluar . “ gua tahu , gua orang susah , tapi gua juga punya perasaan , Boy “ kata Rika .

Boy yang biasanya cuma cuek sama cewek , menarik tubuh imut Rika , sehingga bersandar di dadanya . Dia mencium kening Rika , membiarkan air mata Rika membasahi dadanya .

Rika pun menceritakan kejadian semalam , saat hatinya begitu berbunga makan di hotel mewah dan tidur di hotel mewah . Tapi harus mengeluarkan air mata esok harinya . Boy pun menjadi tempat curhat Rika .

Mobil Boy pun berhenti , saat tiba di rumah Rika “ tunggu sebentar yah , eloe gak usah mampir deh “ . Boy pun menunggu Rika di mobil, yang sedang mengambil bajunya , sudah dua hari Rika tak ganti baju . Tak lama Rika kembali dengan membawa kantong plastik .

Kembali mobil sport itu melaju ,” Rik , ke rumah gua aja yah “ .kata Boy . “ gila loe , ngak sekalian aja eloe suruh bonyok eloe ngelamar gua “ kata Rika . “ ha..ha ha , kalau bonyok gua ada , tapi sayang lagi kagak ada “ kata Boy . “ Emang kemana ? “ tanya Rika . “ tau , mereka cuma bilang , engak usah mau tahu urusan orang tua “ kata Boy .

Sampailah mobil itu memasuki perumahan elit , yang kebanyakan di huni oleh pejabat , dan warga asing . Rumah Boy yang besar , tanpa pagar , benar benar membuat Rika terkesima . Setelah mobil terparkir di garasi , Boy mengajak Rika masuk ke rumahnya.

Rumah yang mewah , kamar tidur Boy luasnya dua kali lebih besar dari rumah Rika . Rika pun di bawa masuk ke kamar tidur Boy . “ Rika eloe mandi dulu yah “ kata Boy . Rika pun masuk ke kamar mandi Boy . Dia tak menemukan bak air atau gayung , yang ada shower dan bak jacuzzi .

Rika pun mulai membuka bajunya , Mata Boy menatap tubuh Rika yang terbuka , hanya tinggal celana dalamnya saja . “ eloe gak mandi Boy “ . “ eh , ehm eloe dulu deh , gua tunggu di luar yah “ kata Boy lalu meninggalkan Rika .

Boy lebih memilih memainkan PS2 nya .

Sesudah mandi Rika tampak lebih segar , mata Boy pun terkesima melihat penampilan Rika , dia memakai baju tidur , yang selutut , memperlihatkan ke sexy annya. “eloe cantik “ kata Boy , lalu masuk ke kamar mandi .

Malam itu mereka makan berdua di ruang makan rumah Boy yang mewah . Bagai sepasang suami istri , mereka makan dengan bercanda , bermesraan . Selesai itu mereka kembali ke kamarnya .

“ Boy , aku boleh gak , tidur di ranjang kamu ? “ kata Rika . Boy tersenyum , Rika pun berbaring di ranjang tidur Boy yang empuk . Boy kembali duduk di depan TV plasmanya , menekan joystick PS2 nya .

Hp Rika berdering , Rika melihat nomer yang tertera di layar Hpnya . Agak malas Rika menerima panggilan Hp itu . Setelah Hp itu berdering beberapa kali Rika pun menjawab “ haloo “ . “ Rika , eloe ngapain sama si Boy ? “ tanya Tommy . “ ah , engak ngapain koq .. aduh sakit pelan pelan dong Boy “ begitu katanya .

Boy pun , bingung dan menatap ke Rika .

“ haloo hallo , Rika eloe ngapain sama si Boy ? “ kata Tommy keras . “ ahh , Boy , pelan pelan , sakit tuh ahh “ kata Rika . “ Rika eloe dimana , ngapain loe “ Suara Tommy makin panik .

“ Tommy , apa peduli eloe sih , gua ini perek , kalau pergi sama cowok ngapain lagi , kalau engak n-g-e-n-t-o-t , kalau eloe mau , besok dong gantian “kata Rika dengan suara keras .

“ Rika , Rika ..” kata Tommy . Rika segera memutus hubungan Hp nya ,dan mematikan Hpnya . Boy pun menghapiri Rika , berbaring di sebelahnya.

“ loe gila Rika , si Tommy bisa marah sama gua “ kata Boy . “ Boy , eloe mau gak ? “ kata Rika sambil melepas kancing baju tidurnya . Buah dadanya yang tak tertutup bra langsung terpampang di hadapan Boy .

Hanya cowok impotend , atau homo , yang bisa menolak tubuh Rika , “ oh Rika … “ kata Boy , seraya meraba buah dada Rika . “ Boy , isepin t-e-t-e gua dong , gua suka .. “ kata Rika . Mulut Boy pun mengedot nafsu putting susu Rika yang kemerahan . Memainkan putting itu dengan lidahnya , membuat Rika mengelijing .

Tangan Boy pun melepas baju Rika , hingga meninggal kan tubuh ABG ini . Jari Boy bermain di celana dalam pink Rika , membuat Rika kenikmatan . “ ahh .. ahh gua nafsu nih.. “ erang Rika . Boy semakin bersemangkat , tak peduli lagi pada Tommy .

Lidahnya meluncur cepat ke pusar Rika , dan terus ke bawah . Celana dalam Rika pun lepas dari tubuhnya , Kedua kaki Rika di pentangkan terbuka . Lidah Boy terus memberikan kenikmatan . Lendir terus membasahi liang vagina Rika , saat Boy terus menerus menjilati klitoris Rika .

Mata Rika terpejam , tangannya mencengkram bantal dengan erat . Lidah itu terus memberi kenikmatan , hampir membawa Rika ke puncaknya . “ ohh terus , terus …. enak sekali..” . Lidah Boy terus bergerak cepat , dan Rika mencapai orgasme “ ahhh Tommy …. Tommy .. gila gua keluarr ..” jeritnya .

Boy tercengang , sempat menyusutkan penisnya yang telah membesar .Dan Rika juga baru sadar dia menyebut nama Tommy sewaktu orgasme. Boy pun berpikir , Rika serius suka sama Tommy . Boy menghentikan permainannya .

Rika pun seperti bersalah , “ Boy , gua reflek tadi , sorry “ kata Rika . “ gak apa apa Rika , gua jadi ngerti , memang perasaan tidak bisa berbohong “ kata Boy . Boy lalu berbaring saja . Rika pun tak mau suasana berubah , dia mencoba membangkitkan gairah Boy , penis Boy di elus elusnya .

“ Rika , kalo gak suka , jangan di paksakan “ kata Boy. Rika melepas celana Boy , dan langsung mengulum penis Boy yang sudah tegang kembali . Rika berusaha memberikan blowjob terbaik buat Boy . Boy pun mulai mengerang , “ Rika … “ .

Penis Boy terus di kulumnya , kepala Rika bergerak turun naik . Rika benar benar bisa membuat Boy puas . Cukup lama Boy bertahan , dan Akhirnya Boy melepas spermanya .

Rika pun ke kamar mandi , membersihkan mulutnya . Entah kenapa Boy masuk ke sana , memeluk tubuh Rika , mencium bibirnya tanpa bisa menolak ciuman Boy . Mereka pun berciuman . “ Rika , eloe salah mencintai orang .. “ kata Boy .

Rika menatap Boy . “ perasaan tidak bisa berbohong , tadi eleo bilang begitu kan “ .

Malam itu Boy dan Rika tidur seranjang. Mereka tidur berdekapan tanpa melakukan aktifitas sex. . Mereka berbicara , saling curhat , dan akhirnya terlelap.

To be Continued

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?