Saya merupakan karyawan di sebuah perusahaan swasta di kota J.
Perusahaan tempat saya berkerja bergerak dalam bidang otomotif, di perusahaan tersebut saya memiliki sebuah jabatan yang cukup membuat iri bagi rekan kerja saya di perusahaan tersebut.
Dalam umur 27 tahun saya sudah menjabat kedudukan sebagai Direktur utama di perusahaan tersebut. Mesipun demikian, saya masih tak ingin mencari calon istri. Saya masih ingin merasakan kehidupan saya sebagai laki laki lajang yang sukses dengan segala apa yang saya miliki. Segala yang saya inginkan dapat dengan mudah saya miliki.
dahulu ketika saya masih kelas satu sma saya hanya tinggal dengan mama saya karena ayah saya harus pergi bekerja di pulau kalimantan sebagai seorang pengawas lingkungan .menurutnya saya tidak boleh ikut ke sana karena disana tidak ada sekolah yang bagus ,oleh karena itulah saya dan mama tetap tinggal hingga saya lulus sma di jakarta.
sebagai seorang yang mulai berajak dewasa saya mulai sedikit memperhatikan mama saya .maklumlahsebagai seorang wanita yang hampir berusia 40 tahun mamaku itu masih memiliki body yang sangat aduhai .dan dengan kulitputih dan wajahnya yang ayu dia sangat menggairahkan.tapi aku tak pernah membayangkan atau berniat untuk menjahilinya ,karena toh dia itu ibuku.
tapi pada suatu ketika aku melakukan sesuatu yang pasti akan membuat aku menjadi anak yang durhaka.saat itu ketika mulaisore hari aku dan mama akan mulai makan malam .kami pun mulai melakukan obrolan ringan untuk menghangatkan malam yang dingin ini.
" mah, kapan sih papa datang berkunjung". kataku mengawali pembicaraan.
" mungkin nanti ,sekarang ini papa sedang sibuk sayang" . mamaku menjawab
" oh.......begitu ya mah, papa pasti datang keacara ulang tahunku kan mah".
mamaku diam sejenak mungkin ada sesuatu yang mengganjal hatinya .kemudian dengan ragu ia pun mulai membuka mulutnya.
" begini sayang ,tadi papamu menelepon mama katanya dia itu......".mamaku tak melanjutkan perkataanya."ada apa sebenarnya sih mah" .aku penasaran.
"dia tak bisa datang sayang." kata mamaku dengan suara yang cukup pelan ,tapi cukup untuk membuat makanan didalam mulut ku untuk keluarsemua.
"apa mah tak bisa datang".kataku sambil membersihkan makanan dari mulutku.
" iya sayang ......".kata mamaku sambil membantu membersihkan makana dari meja makan.
"apasih mah, masa anaknya sendiri ulang tahun ga bisa datang sih !".kataku sambil pergih keluar.mamaku langsing pergi mengejarku kemudian menarik tangan ku dan menyuruhku untuk duduk di sofa dekat tv."begini sayang papamu itu sibuk "
"tapikan mah...."aku membantah.
"begi saja mamah akan membawa kan bir ,kamu suka bir kan" .bujuk mamaku yang mengagetkanku."tapi,mah....bir kan ada alkoholnya".kataku tiba tiba .
"sudah lah jangan bohong mamah sudah tahu kok".kata mamah ku sambil mengambil botol bir dari dalam lemari,akupun kaget karena mamah bisa tahu disitu ada bir yang kusembunyikan.
kamipun meminum bir itu."enak ya ...bud ".kata mamaku setelah menenggak segelas bir."iya ...mah "kataku ragu ragu .
setelah meminum bir sekitar tiga botol mamah ku pun menunjukan tanda tanda mabuk ,ia mulai mengantuk dan agak melantur.setelah itupun dia mulai tertidur.tapi yang sangat mengherankan aku mulai bergairah ketika melihat posisi tidur ibuku.wajah nya sangat cantik
dengan posisi tidur yang menyamping.dan aku pun mulai berpikiran kotor.
"mah.....bangun".aku memastikan mamahku benar benar tidur .dan aku pun mulai menggerayangi paha nya.cukup lama aku menggerayangi bagian itu.akupun mulai memijat betisnya. Oh mulus sekali kulitnya. Sekitar 5 menit memijat betisnya, tanganku naik ke pahanya. Mulanya dia diam saja. Lalu aku beranikan diri menaikkan pijatanku ke pangkal pahanya.Aku sengaja meremas-remas pahanya semakin naik hingga jari kelingkingku menggesek-gesek memeknya yang masih dibalut baju daster . Aku pura-pura tak merasakannya. entah mengapa mamah malah melebarkan pahanya namun matanya masih terpejam. Nafasnya pun sudah tidak beraturan. Melihat mamah bernafsu aku menghentikan pijatanku. Lalu dia membuka matanya..
“Nggak mah,mamah belum tidur ".tanya ku perlahan."mana bisa tidur kalo kamu ngelus-ngeluspaha mamah ,tapi tadi itu enak banget loh bud ,ternyata anak mamah udah besar ya ?.kata mamah ku yang sangat mengagetkan ku.
" bud, mamah ingin agar ini sebagai pengganti tidak pulangnya papah kamu di hari ulang tahun mu, kamu gak marah lagi kan ."iya...mah"kataku sambil mulai mencumbu mamah ku.bibir kami saling beradu yang menimbulkan kesan yang sangat sensasionil.bibirnya sangat mengairahkan hampir 15 menit aku melakukan ciuman yang sangat menggairah itu ,kemudian bibir ku turun ke leher kemudian ke dadanya .aku pun membuka sbaju dasternya hingga mamah ku hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.aku pun meremas remas payudara mamah dengan bra tetap di dadanya.kulihat wajah ibuku yang sangat tegang.kemudian dengan perlahan aku mulai membuka bra ibuku dan hasilny asebuah payudara yang cukup besar terpajang di depan wajahku.wow benda itu terlihat sangat kenyal dan aku pun segera menghisap hisap benda itu yang membuat ibuku mendesah hebat
"enak ....bud ...ahhh..ayo terus bud...."mamahku sangat kelihatan mengairahkan karena desahannya itu kemudian aku melepas kan puting ibuku dan ber baring diadas sofa.
kusuruh ibuku berada diatas ku yang kemudian kulumat lehernya dantanganke meremas payudaranya ,sedangkan tangan ku yang satunya masuk ke celana dalamnya dan menggosok gosok vaginanya yang basah.gosokan demi gosokan membuat mamah ku semakin ter jerumus ke liang gairah."udah bud kita ke kamar aja yuk ,nanti kalo ada tamu atau yang ingitip gimana".ajak ibu .
"iya mah"kataku yang langsung menggendong tubuh ibuku di kamar
kemudian setelah berada dikamar ibuku segera mengunci kemar dan membuka celana dalamnya .sekarang ia bener benar bugil dan vagina nya benar benar ku buat basah .
"bud ayo kamu juga buka bajumu dong " pinta ibuku
"mamah dong yang bukain ...pintaku manja.dan dengan perlahan ia pun membuka bajuku hingga aku bugil dan kami sama sama bugil.dan kami pun saling bercumbu dengan keadaan bugil.kali ini hanya sebentar aku mencumbu ibuku karena ia langsung berjongkok dan mnanggenggam penisku yang benar benar tegang.
“Wow.. Lumayan juga kontol kamu sayang”, ujarnya sambil memegang kontolku.
“Punya papa nggak segini besar..”, dipandanginya kontolku dengan tatapan heran.
“iya mah ,mamah suka tapi Daripada cuma diliatin, isep dong mah.
Dengan posisi aku berdiri menghadap ranjang dan mamah menungging di atas kasur, dia dengan lahap menghisap kontolku. Dijilatinnya lubang kencingku, sedang tangan kirinya memijat-mijat buah pelirku.
“Hmm.. Terus mah. Enak.. Ohh.. Aagak keraas maah..”
Setelah 5 menit menjilati kontolku, aku menyuruhnya rebahan. Kubuka kakinya lebar-lebar hingga tercium aroma yang lezat sekali.
“Mau diapain bud?”
“mamah diam aja. aku udah nggak sabar pengen jilatin memek mamah” Abis memek mamah bersih. Merah lagi”
Tanpa menunggu pertanyaan yang akan dilontarkannya lagi, aku langsung menjulurkan lidahku menuju lubang memeknya. Dia hanya bisa melenguh..
“Ooh.. Sshhtt.. sayang..”, desahnya sambil tangannya menjambak rambutku. Mungkin karena baru pertama kalinya dia merasakan sensasi seperti itu.
Memeknya terasa asin di lidahku dan cairan yang keluar lumayan banyak. Tak kusia-siakan cairan itu mengalir begitu saja. Aku menyedotnya hingga terasa cairan kental asin melewati lidah hingga tenggorokanku. Setelah puas membersihkan cairannya, lalu lidahku menuju klitorisnya. Jambakan di rambutku bertambah keras dan desahannya semakin menjadi..
“Teeruus.. Di siituu.. Saayaanghh.. Oohh good.. Saayaanghh.. Saayyaanghh.. Ohh.. Enaak.. Sthhsstthh..”
Aku semakin cepat menggerakkan lidahku berputar-putar di klitorisnya dan sesekali aku menyedotnya dengan keras. Beberapa detik kemudian kurasakan badannya bergetar dan kedua tangannya menekan kepalaku ke memeknya sehingga aku sedikit susah bernafas. Mungkin dia sudah mau keluar, pikirku. Aku semakin kuat menjilatinya hingga tanpa sadar dia berteriak..
“Ahh.. Saayaanghh.. keluar.. Mauu keelluuaarr.. Ahh..”
Ada cairan yang keluar dari memeknya. Kujilat dan kutelan lagi karena rasanya enak dan aku menyukainya. Lalu aku bangun. Kulihat wajahnya tersenyum puas.
"mamah sekarang giliran aku ya"kataku sambil menggendongnya ke atas tempat tidur .
kemudian kuangkat sebelah kakinya dan mengangkang, aku segera mamasukkan penis ku ke dalam vaginanya .tak lama kemudian aku pun mulai memasuki ibuku
“Ohh..vagina mamah enak banget.. ”, mendengar ucapanku dia tersenyum.tapi mamah diam saja mungkin agak sok kerena ukuran penisku .
Aku mulai memaju mundurkan pantatku. Sleep.. Slepph.. Sleepph, bunyi di antara selangkangan kami. mamah semakin meracau..
“ Enaakk.. Sodok yang keraas saayaang.. mamah mau keluar .. Ahh”
Kuturuti permintaannya hingga kontolku terasa mentok di perutnya. Lalu tubuh mamah mengejang untuk yang kedua kalinya. Setelah 30 menit mengocok kontolku di dalam memeknya, kontolku terasa geli-geli nikmat. Sedetik kemudian tanpa sadar gerakan badanku semakin cepat.Tangannya menahan gerakan pantaku. Akhirnya.. crroot.. crroott.. croott.. Kontolku terasa meledak. Lalu kutindih tubuhnya. Kami berpelukan selama beberapa menit.
tapientah kenapa mamah saat ml denan ku tidak menunjukan tanda mabuk,tapi itu tak kupikirkan yang penting puas .
dan Sejak saat itu aku sering making love dengan mamah.mamah kau enak sekali
No comments:
Post a Comment