Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Thursday, December 3, 2009

I love u mom (2-1)

Cerita Sebelumnya ....
Aku di besarkan di Jakarta kelahiran tahun 1984, Aku anak bungsu tiga bersaudara. Cerita ini tentang ibuku yang cantik dan seksi, Cerita tentang pengorbanan dan cintanya padaku. Namanya Citra Ayahku menikahi ibu dalam usia 15 tahun, setahun kemudian kakak ku Erik lahir, didikuti oleh kakak perempuanku Ratna, lalu setahun kemudian lahirlah aku, Mada........
.....
Aku lepas kancing di bagian depan bajunya. Ibu menjadi kaku dalam pelukanku selama beberapa detik, tapi kemudian ia bisa lebih santai. Aku dengan cepat membuka kancing dan melepas bajunya secepat mungkin takut dia akan berubah pikiran setiap saat....
"Mada, Sayang" Ibu berbisik. "Ibu harus pergi kembali ke kamar. Ibu ngga mau yang lain jadi curiga. Kami berciuman untuk beberapa waktu. Ibu lalu bangkit membersihkan dirinya. "Ibu… bisa mada simpan celana dalam ibu" Aku bertanya dengan berbisik. Ibu diam.
"Sebuah souvenir? " tanya ibu nakal.





"Ya," jawabku. "Hanya jika kamu menyembunyikannya". Ibu meletakkan celana dalamnya kembali dan ia menyelinap keluar dari kamar ku. Aku melihat penisku mengkilap dengan cairan persetubuhan kami.

Hal terakhir yang saya ingat adalah aku tertidur dengan celana dalam ibu di pipiku.
Bersambung…..

Bagian Ke-2
Keesokan harinya Ibu tidak berani melihat mataku ketika kita duduk sarapan di meja makan. Aku pikir aku telah melakukan kesalahan besar. Selesaii sarapan aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Saat Ibu masuk ke kamarku. “Mada” katanya, "kita perlu bicara." "apa ada yang salah. Bu?" Ibu tersipu.
"Sayang kita tidak bisa mengulangi apa yang kami lakukan tadi malam" Sebelum aku protes lebih jauh ia memberi isyarat padaku untuk diam.
"Sayang, ibu pikir malam tadi itu indah sekali. Ibu akan selalu mengenangnya. Tapi ibu tidak pernah mengkhianati ayahmu, kecuali tadi malam. Ini tidak akan terjadi lagi. " "Bu," aku protes saat aku bergerak ke arahnya dan menariknya ke arahku.
“Ibu..Mada cinta ibu dan Mada tahu ibu cinta Mada. Berikan cinta kita kesempatan. "

Aku mencoba menciumnya tapi ibu menghindar dan menarik diri dari pelukanku dan menggelengkan kepalanya.
"Ibu," kataku, saat dia sudah siap untuk meninggalkan kamar "Mada tidak akan pernah berhenti mencintai Ibu dan tidak akan berhenti mengejar Ibu"
Ibu meninggalkan kamarku dengan mata berkaca-kaca.
Keadaan lalu adem anyem saja setelah itu. Dan meskipun aku bisa melihat bahwa ibu tidak bahagia dia tidak akan beranjak dari ketetapan hatinya. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi ketika Aku mulai kenal gadis ini
Lisa namanya yang tinggal ngga jauh dari rumahku. Aku melihat bahwa sikap ibu terhadap ku berubah. Ibu bertindak lebih seperti
seseorang yang cemburu. Ibu bisa marah kepaaku walaupun dalam persoalan yang sepele.
"Mada" katanya suatu hari ketika aku bersiap untuk kencan dengan Lisa. "Ibu pikir Lisa memberi pengaruh buruk ke kamu"
Aku tertegun. "Ibu cemburu sama Lisa. "
“Nggak, ibu nggak cemburu sama dia ", bentak ibu.
"Oh,…Mada pikir Ibu cemburu." Kataku dan berjalan keluar sebelum ibu menjawab.
Diam-diam aku senang bahwa ibu cemburu. Ini memberi ku harapan bahwa mungkin ibu akan mempertimbangkan kembali hubungan kita.
Yah harapan itu terkabul lebih cepat ternyata. Suatu hari ketika hanya ada aku dan Ibu, ibu bertanya, "Mada….mmm…weekend mau ngga nonton sama Ibu…” Aku terkejut…"Ibu….iya bu Mada mau" kataku.
Aku tidak bisa menunggu hinga akhir pecan tiba.
Hari itu ibu memakai pakaian yang seksi sekali. Aku hamper tidak percaya bahwa wanita seksi di sebelahku adalah ibuku. Setelah selesai nonton kami pergi daerah pinggir pantai. Aku menariknya kelenganku dan ibu tidak melawan. Kami mulai berciuman dengan penuh gairah. Tanganku menjelajah di seluruh tubuhnya. Aku bisa melihat ibu menikmatinya.
Setelah satu jam atau lebih bercintautan aku dan ibu kembali pulang. Ketika kita sampai di rumah semua orang sudah tertidur.
"Pergi ke kamarmu dan tunggu ibu, ibu mau memeriksa ayahmu." Bisik ibu.
Aku telah melepas pakaianku dan berbaring di tempat tidur ketika ibu masuk kamarku. Setelah mengunci pintu ibu pun naik ke tempat tidur. Lalu kami berciuman dengan penuh gairah. Dengan cepat aku buka pakaian ibu dan berguling di atasnya. Aku mencium setiap jengkal tubuhnya berrkali-kali. Aku remas payudara ibu. Dia memegang penis ku, yang seperti baja, dan mengarahkannya ke vagina-nya. Aku menekan dan dengan mudah masuk ke vaginanya yang sangat licin. Aku memegang pantat ibu dan mulai bercinta dengannya. Ibu mengerang nikmat.. Kami berguling-guling di tempat tidur, kadang-kadang dia berada di atas dan di lain waktu aku diatas. Kami bercinta untuk waktu yang seakan lama sekali dan akhirnya pun aku semprotka spermaku di dalam vaginanya berbarengan dengan ibuku yang juga mencapai orgasmenya.
"Sayang," katanya, "ini adalah yang terbaik sejauh ini". “Ibu, Mada senang Ibu berubah pikiran". "Oh, Anakku..Ibu merindukanmu, dan ketika Mada mulai berkencan dengan perek itu. " "Maksudnya Lisa bu?," aku menyela dengan tertawa. "Ya, dia," katanya.
"Ibu sadar Ibu cemburu dan bahwa ibu mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini" "Sebagai seorang kekasih" aku bertanya nakal.
"Ya sayang, ibu mencintaimu, bukan hanya sebagai seorang ibu, tetapi sebagai seorang kekasih dan ibu tidak tahan berpisah dari Mada. " bisik ibu.
"Apakah Ibu mencintai Mada lebih dari ayah." Aku bertanya. "Oh, Mada, ibu menghormati ayahmu, tapi ibu tidak mencintainya. Dulu ibu pikir ibu mencintainya, tapi setelah berada bersama Mada sekarang ibu baru tahu apa itu cinta. "
"Mada mencintaimu ibu. Ibu telah membuat Mada anak paling bahagia di dunia. Mada tak ingin membagi ibu dengan orang lain, bahkan ayah. Ibu milik Mada. Tubuh Ibu adalah milik Mada. Aku ingin ibu telanjang sepanjang waktu. Saya ingin terus menyetubuhi ibu sepanjang waktu. "
"Oh, sayang ibu menyukainya. Mada, ini akan menjadi rahasia kita. Ibu ingin berada di pelukan Mada telanjang sepanjang waktu tapi kita harus hati-hati. Ibu tidak ingin ayahmu, Kakakmu atau adikmu tahu. Ibu tahu ini akan menghancurkan hati ayahmu "
"Ya Ibu mada tahu," jawabku. Kami pun berciuman; tanganku membelai payudaranya. Aku kemudian menghisap putingnya yang indah dengan penuh semangat. Ibu mendorongku telentang dan naik di atasku dan mengarahkan prnisku ke vaginanya. Ibu menekan ke bawah sampai penisku masuk ke vaginanya lalu ibu bergerak naik turun. perlahan pada awalnya kemudian menjadi sangat cepat. Lalu lidahnyapun mulai bermain di mulutku. Sesaat kemudian ibu ku membuka mulutnya seperti orang teriak tapi tak ada keluar suara dari mulutnya, Aku tahu itu tandanya Ibu sudah mendapatkan orgasmenya. Aku berguling keatas tubuhnya dan mengeluar masukkan penisku dengan nafsunya.. Tubuhnya bergetar di setiap hentakan yang aku buat. Ibuku pun menjerit pada saat aku benamkan penisku di rahimnya dan memenuhinya dengan air mani.
Lalu setelah itu kamipun berciuman lembut, peniskupun masih berada si vaginanya. Ibu mendorongku telentang dan mulai menciumi seluruh tubuh ku
Ketika ia mencapai selangkanganku dia memasukan penis kerasku kedalam mulutnya. Ibu lalu memberiku oral sex, ketika aku orgasme ibu lalu Ibu menelan semua spremaku.
Sejak saat itu kami mencoba untuk menghabiskan setiap kesempatan dengan berdua saja. Setiap kali kami hanya berdua ibu akan mengajakku untuk bercinta. Ibu sedang berada di puncak gairah seksual dan terus-menerus horni,aku tahu karena ketika aku menarik celana dalamnya dia sudah basah kuyup. Aku bangga ketika Ibu mengatakan kepada ku dengan malu-malu bahwa ia bisa basah dengan hanya memikirkan aku.
Aku memutuskan hubunganku dengan Lisa atas perintah ibu. Beberapa kali kami melakukan tindakan gila dan mengambil risiko.
Suatu kali, sementara anggota keluarga yang lain sedang berada di ruang tamu, dan ibu sedang di kamar mandi di lantai atas. Aku diam-diam juga ke kamar mandi. Ibu tidak menguncinya pintu kamar mandi. Dia sedang buang air kecil. Ibu kaget ketika melihatku . Sebelum ibu bisa mengatakan apapun aku menariknya dari toilet, merobek beberapa kertas toilet, membersihkan tubuhnya, menundukkan ibu diatas wastafel, dan akupun memasukan penisku ke vaginanya dari belakang. "Sayang yang lain bisa tau" bisiknya. Tapi aku mengabaikannya.
Aku menyetubuhinya sampai kami berdua klimaks. aku kemudian menarik kembali celana dalamnya ke atas dan tidak mengizinkan ibu untuk membersihkan dirinya. Untung saja tidak ada yang memergoki kami waktu itu. Tapi untuk sisa hari itu aku tahu ibu lengket celana dalam dan air maniku menetes keluar dari vaginanya. Aku ingat suatu malam aku terbangun horny. Aku sangat ingin ibuku. Jadi aku dengan sangat diam-diam merayap ke kamar tidur orang tua saya. Mereka berdua tengah tertidur. Aku tahu bahwa ayah sedang mabuk dan tertidur pulas. Ibu dalam baju tidurnya dan tampak sangat seksi. Aku pun membangunkan ibu. aku memberi isyarat agar ibu tetap diam. Aku berbisik bahwa aku ingin ibu ke kamarku. Sekitar dua menit kemudian ibu pun sudah berada di kamarku. aku pun menariknya ke tempat tidur dan aku buka baju tidurnya.




"Mada, Ibu perlu tidur dan di selain itu tindakan yang ceroboh sekali pergi ke kamar ibu "gerutunya. aku potongan protesnya lebih lanjut dengan
menciumnya. Aku menarik ibu dan mulai menjilati vaginanya. Ibu pun menjadi basah dan bergairah. aku lalu memasukkan penisku ke vaginanya
dan lalu menyetubuhinya. Lalu, ketika dia meninggalkan kamarku, dia tampak sangat bahagia. Selama dua tahun berikutnya kami berhati-hati dan selalu bercinta di setiap kesempatan memungkinkan. Kadang-kadang kita akan pergi dan menghabiskan akhir pekan di sebuah hotel untuk bercinta. Ayahtidak curiga apa-apa. Aku pikir ayah senang bahwa ibu tidak ada untuk mengomelinya tentang minum.
Dua tahun kemudian kakak perempuan ku menikah dan pindah ke Surabaya. Kakak laki-laki melakukan pekerjaan serabutan dan tinggal di Bandung. Aku pikir hubungan dengan ibu itu selesai ketika aku pergi ke Jogja untuk kuliah. Tapi ibu selalu merindukan ku dan mengunjungi ku pada setiap kesempatan memungkinkan.
Pada akhirnya kami begitu saling mencintai dan Ibu bercerai dengan ayah dan pindah tinggal denganku . Ayah terlalu kecanduan minuman untuk peduli. Menjadi semakin jauh dari keluarga adalah sebuah keuntungan bagi kami. Sekarang kita hidup secara terbuka sebagai suami dan istri dan nyaris tidak bisa berpisah. Ibu tidak pernah keberatan kalu aku terus-menerus mencium, membelai, dan melepaskan pakaian-nya. Kami rata-rata
setidaknya bersetubuh dua kali sehari. Ibu mendapatkan pekerjaan yang lumayan baik di salah satu bank. Saya juga tahu ibu menginginkan anak lagi. "Ibu…." kataku suatu hari, ketika aku berusia sembilan belas tahun dan ibu tiga puluh enam, "Mada ingin ibu hamil."
"Sayang, kita tidak bisa! Bagaimana jika keluarga yang lain tahu dan selain itu siapa yang akan mengurusnya , Mada pergi ke sekolah sedangkan ibu bekerja. "
"Bu" kataku, "Kita kan udah lama ngga pernah ketemu famili-famili kita, dan selain itu paling juga mereka akan pikir kalo itu kecelakaan antara pacar ibu, kalo soal yang mengurusnya…. Mada akan mengurusnya pas Ibu di tempat kerja. " Ibu pertamanya agak ragu, tapi ibu akhirnya setuju..aku senang sekali…singkat cerita akhirnya ibu hamil. Kami sekarang memiliki seorang bayi perempuan. Anggota Keluarga yang lain mengira itu adalah sebuah kecelakaan antara ibu dengan pacar gelapnya.
Ibu sekarang ingin punya anak lagi dari aku. Pada kelahiran putra kami “Ananda”(anak kedua) saya berhenti sekolah dan kami pindah ke Bali. Kami tidak pernah berhubungan lagi dengan seluruh keluarga-keluarga kita yang lain. Kita hidup secara terbuka sebagai suami istri. Aku mulai membuka usaha biro perjalanan, yang berjalan dengan dengan sangat baik. Ibu tinggal di rumah dan mengurus Amanda dan Ananda anak-anak kami. Setiap malam setelah kami menempatkan Amanda dan Ananda ke tempat tidur petualangan yang menyenangkan dimulai. Ibu begitu bergairah sehingga ia sudah basah ketika aku menarik celana dalamnya lepas. Kami kemudian mandi bersama. Kami saling menyabuni dan kemudian dilanjutkan ke kamar tidur untuk bercinta lagi dan lagi.
(Selesai)

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?