Bi Ijah terus melakukan blowjob dengan menghayatinya. Dia menghayati setiap lekuk dan benjolan-benjolan urat yang ada di batang kemaluan Roy yang membengkak itu. Roy yang sudah sangat bernafsu tidak mau ketinggalan, tangannya bergerilya dan meremas-remas payudara Bi Ijah, dan tangan yang satunya lagi menari-nari di lubang kemaluan Bi Ijah yang sudah basah lagi, daging kecil yang menyembul di situ
No comments:
Post a Comment