Aku menghampiri tempat tidurnya yang tertata rapi. Perlahan kubaringkan tubuhku, dan rasa dingin sejuk merayap di sekujur kulitku. "Sini." Ia tampak ragu, kembali kami saling berhadapan, tapi matanya menerawang jauh. "Take your shirt off."Perintah itu seolah membawanya kembali ke bumi dan perlahan ia duduk di sisi tempat tidur. Ia menggigit bibir bawahnya, dan kembali lehernya berdetak. "Slowly."
No comments:
Post a Comment