Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Thursday, March 18, 2010

Mencontek

Hari ini adalah ulangan pelajaran Matematika. Bahkan sebelum ulangan dimulai suasana udah tegang banget karena pak Doky selain galak juga selalu mengawasi saat ulangan dgn ketat. Meski pelajaran belum dimulai, semua murid sudah duduk di kelas mempersiapkan diri

” Duh.. aku deg2an nih Dit ” kata Putri

” Hmmm.. kalo aku sih santai ajah, liat nih ” kata Dita mengangkat roknya

” waduh… ” Putri kaget karena paha Dita yg putih mulus penuh dgn contekan

” hihihi.. aku juga ” kata Ester menyingkap roknya, phanya yg putih muluspun penuh dgn rumus2 matematika utk contekan

” Yah.. gimana dong, rok aku kan panjang ” kata Putri

” Udah gini aja, kamu duduk aja di belakang. aku ama Dita biar duduk di depan mengalihkan perhatian pak Doky biar kamu leluasa buka buku ” kata Ester memberi solusi

” maksudnya mengalihkan perhatian???? ” Dita bingung dgn kata2 Ester

” Maksutnya kita alihkan perhatian pak Doky dgn ini ” kata Ester sambil menyingkap rok Dita

” ouw.. hihiiiii, ntar dia kejedot meja lagi ” mereka cekikikan bersama ingat kejadian waktu pak doky ngintip Dita

Lalu Dita dan Ester minta tukeran tempat dgn temannya yg duduk tepat di depan meja guru.

“Selamat pagi anak2 ” pak Doky memasuki kelas

” pagi paaak ” jawab murid serempak, kemudian suasana hening menegangkan

” Sekarang simpan semua buku dan catatan kalian, yg ada di meja hanya alat tulis dan kertas jawaban ” kata pak Doky sambil membagikan soal ulangan

Suasana begitu hening karena semua murid konsentrasi mengerjakan soal yg diberikan pak Doky

Pak Doky sejenak keliling utk mengawasi lalu duduk kembali di kursinya

Kaki Ester dan Dita berpijak pada pijakan meja sehingga paha mereka agak meninggi membuat ujung roknya tersingkap sampai paha atas

Sekilas Dita melirik pak Doky, nampak mata guru tsb sedang mencuri curi pandang pada paha mereka di bawah meja

” cleguks.. ” Pak Doky menelan ludah melihat dua pasang paha putih mulus terbuka cukup lebar tepat di hadapannya.

Selain agar bisa terlihat pak Doky, Ester dan Dita menarik roknya sampai atas agar bisa melihat contekan yg mereka buat di paha mereka bagian atas. Sedangkan pak doky menikmati kemulusan paha mereka bagian dalam dan samping

Tampalnya strategi mereka cukup berhasil. Pandangan pak Doky lebih banyak ke bawah meja daripada mengawasi murid2. Kesempatan tsb digunakan oleh Putri utk membuka contekannya pada selembar kertas kecil

Dita dan Ester kadang sengaja menggerakkan pahanya membuka dan menutup pelan2 secara beraturan sehingga celana dalam mereka sesaat kelihatan sesaat kemudian terhimpit lagi oleh paha mulus mereka

Sambil konsentrasi mengerjakan dan melihat contekan, sesekali Ester dan Dita melirik pak Doky. nampak nafas pak Doky sedikit terengah engah. Dita dan Ester saling lirik dan tersenyum

” Huuufftt….. ” Pak Doky menarik nafas panjang lalu berdiri dari kursi dan berkeliling kelas utk mengawasi muridnya per meja. Dgn gerakan pelan Putri menyembunyikan contekannya di saku

” Ester, kita kasih pertunjukan yg lebih hot biar dia betah duduk ” bisik Dita

” maksutnya ?? ” bisik Ester

” Liat aja nanti ” bisik Dita

Setelah berkeliling sejenak pak Doky duduk kembali di kursinya. Pandangan matanya kembali tertuju ke bawah meja ke arah paha Dita dan Ester yg kembali terbuka setelah tadi sempat di tutup rapat ketika pak Doky berkeliling

Sekilas ada ekspresi sedikit kaget dari wajah pak Doky karena Ester membuka pahanya lebar sehingga celana dalam putihnya terlihat dgn jelas. Namun yg membuat pak Doky lebih kaget adalah tangan kiri Dita berada di paha bagian dalam Ester sambil jarinya membuat gerakan sedikit mengelus

Rupanya inilah yg dimaksud Dita dgn pertunjukan yg lebih hot

Ester nampak serius mengerjakan soal, namun sebenarnya dia tdk konsentrasi karena jari2 Dita yg mengelusi paha bagian dalamnya membuat geli sampai dia merinding

Sedangkan Dita melakukan tindakan tsb juga sambil serius mengerjakan soal, sehingga pak Doky mengira tindakan tsb bukan kesengajaan

Nafas pak Doky semakin ngos ngosan dan kelihatan duduknya gelisah, sesekali dia menggeser sedikit kursinya sesekali membetulkan letak duduknya.

Karena sangat kegelian dgn gerakan jari2 Dita di pahanya, Ester merapatkan pahanya membuat tangan Dita terjepit diantara paha mulus yg roknya tersingkap cukup tinngi tersebut

Meski terhimpit namun jari2 Dita teteap melakukan gerakan mengelus kecil sehingga Ester membuka dan menutup pahanya berkali kali

Tindakan mereka semakin membuat pak Doky terengah engah. Matanya tajam melihat ke bawah meja. Sedangkan Dita dan Ester masih pura2 konsentrasi mengerjakan soal padahal mereka sudah selesai karena contekan di paha mereka sesuai dgn soal yg keluar

Putri juga sudah selesai mengerjakan soal, dia tersenyum kecil melihat pak Doky yg ngos2an sambil menatap tajam ke bawah meja Ester dan Dita

” horny, horny dah lu ” pikir Putri

Karena saking gelinya, Ester menopangkan kedua pahanya membuat tangan Dita bener2 terhimpit. Dita tahu Ester sudah kegelian maka dia menarik tangannya dari paha Ester

” hhmmm huuuft..” pak Doky sedikit menarik nafas panjang dan meregangkan lehernya ke kanan dan ke kiri agar rileks

Namun belum sempat rileks dia dikejutkan lagi oleh pemandangan di depannya

Setelah menarik tangannya dari paha Ester, kini Dita membuka pahanya sendiri lebar dan tangannya mengelus elus pahanya sendiri.

Pak Doky sekilas melihat ke arah Dita dia nampak masih mengerjakan soal. Berarti tindakan Dita tidak disengaja pikir pak Doky

Paha Dita terbuka semakin lebar sedangkan tangannya semakin intens mengelus pahanya sendiri dan sesekali jari2nya membetulkan letak CD nya. Dia melakukan itu sambil terus pura2 mengerjakan soal ulangan

Nafas pak Doky sudah tidak beraturan lagi, birahinya benar2 sudah diubun ubun dan duduknya semakin gelisah

Putri dan Ester melirik pak Doky sambil tersenyum

” Teeett.. Teeet .. Gubrak” Bunyi bel tanda jam pelajaran matematika berakhir mengagetkan pak Doky yg sedang menatap tajam ke arah paha Dita. Saking kagetnya pak Doky terhenyak dari kursi dan hampir jatuh namun dia sempat berpegangan pada meja

” udah..udah.. ayoo semua kumpulkan ” kata pak Doky menutupi kegugupannya

Sebelum keluar kelas Dita, Ester dan Putri saling pandang dan tersenyum

” Sukses ” kata mereka bersamaan…………….


Sumber : Ikipiyeto Blog

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?