Leo sedang menonton hasil rekamannya tadi siang. Nafasnya ngos2an sambil tangannya mengelus tititnya dari luar celana. Setiap adegan yg menampilkan paha atau celana dalam Dita, Putri dan Ester selalu dia pencet tombol pause, lalu di perhatikan dgn seksama dan penuh nafsu. Apalagi pas adegan celana dalam Putri di tarik sampai lepas oleh Dita, di pause di ulang dipause diulang berkali kali.
” Leooo.. ” terdengar suara dita memanggilnya
” iya kak, ada apa?? Leo di kamar ” sahut Leo sambil buru2 menutup laptopnya karena tanpa ketok pintu Dita sudah masuk ke kamarnya
” hayo.. kamu nonton bokep yah.. kakak laporin mama ” bentak Dita
” eh.. enggak kok.. ini.. mm.. anuu..mm.. enggak ” jawab Leo gugup
” sini coba kakak lihat ” kata Ester merebut laptop Leo lalu membukanya sambil telungkup di kasur.
“jangan kak.. ” kata Leo namun terlambat karena Ester terlanjur membuka rekaman tadi yg sudah di save di laptop
“ups… Leoooo ini kan kakak ama temen2 tadi siang ” Ester kaget
” iya kak, maaf ” kata Leo tertunduk
” oooo.. kakak ngerti sekarang, kamu naksir ama temen2 kakak yah” goda Dita sambil terus melihat rekaman tsb. Timbul niat utk iseng pada Leo
“emm.. anu kak. mmmm ” jawab Leo bingung.
” Udah nggak usah malu2, ini buktinya. Sini coba duduk sini deket kakak ” kata Ester sambil bangkit duduk bersandar di tepi tempat tidur.
Sebenarnya Leo dan Dita adalah saudara tiri. Orang tua mereka baru saja menikah. Dita adalah anak dari si mama, sedangkan Leo adalah anak dari si papa.
Leo dgn agak takut duduk di sempaing kakak tirinya tersebut.
” kamu sebenarnya pengen ngintip paha kakak ama temen2 kakak kan??” tanya Dita sambil merangkul Leo
” mmm… anu kak.. mmm… ” jawab Leo makin bingung dan takut
” sekarang jawab dgn jujur, diantara kami bertiga paha siapa yg paling mulus?? ” tanya Dita sambil meluruskan kakinya. Dita memakai celana yg sangat pendek dan ketat sehingga pahanya terpampang seluruhnya
” mm.. sseemuuuaaa putih kak, cuman mulus tidaknya Leo nggak tau karena Leo belum pernah menyentuh semua” jwb Leo
” sekarang coba elus paha kakak” kata Dita sambil menuntun tangan Leo menyusuri pahanya.
” uuhh.. mulus dan sekali kak ” kata Leo gemeteran
” yg bener?? elus lagi yg bener ” kata Dita sambil menekuk satu kakinya. Bulu2 halus di paha dan kaki Dita meremang berdiri karena geli.
” iya kak bener2 halus” kata Leo ngos2an
” Nah kapan2 kakak akan beri kesempatan kamu untuk mengelus paha temen2 kakak agar kamu bisa membandingkan paha siapa yg palis halus dan mulus” kata Dita lalu bangkit pergi keluar dari kamar adiknya.
Dita menuju ke kamarnya. Tiba2 gairahnya timbul gara2 pahanya di elus oleh Leo. Kemudian dia rebah di kasur dan di rapatkannya pahanya. Di elusnya sendiri pahanya dgn lembut sampai bulu2 lembutnya berdiri….
No comments:
Post a Comment