Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Thursday, March 18, 2010

Aku Masih Mencintaimu

Setelah sekian lama saling diam, akhirnya Thomas memutuskan untuk minta maaf ama Dita karena dalam hatinya paling dalam sebenarnya dia sayang banget ma Dita. Malam minggu sengaja Thomas datang ke rumah Dita tanpa telfon dulu

” Malam tante, Dita ada? ” Kata Thomas sopan ketika mama Dita membukakan pintu

” Ada, tunggu sebentar ya ” lalu mama Dita kembali masuk

Thomas menunggu sambil duduk di kursi teras rumah

” eh.. eemm.. ee.. Tho.. mas ” Dita kaget dan gugup ketika keluar, ternyata yg datang adalah Thomas. Selama ini Dita bener2 kangen tapi malu utk mengatakannya

” iya Dit.. mm.. maaf, mengganggu nggak nih ” kata Thomas

” enggak kok mm.. kok tumben, kirain dah lupa ma Dita ” kata Dita sambil duduk di kursi samping Thomas

” Mmmm.. gini Dit.. akuuu..eemm.. aku mau minta maaf ” kata Thomas agak canggung

” aku kemarin2 cuekin kamu, aku terlalu egois ” lanjut Thomas

Sementara Dita hanya tertunduk sambil mempermainkan jari2nya mendengar pengakuan Thomas

” terus terang aku kangen banget ama Dita, tapi aku malu utk mengatakannya.. sekali lagi maafin aku yah, aku sayang banget ma Dita ” lanjut Thomas sambil meraih tangan Dita

” Kamu jahat banget Tom.. hiks.. ” Dita semakin menunduk dan terisak

” Maafin aku sayang, ku akui aku yg salah ” bisik Thomas mengelus rambut ita

” Kamu nggak tahu aku sakit banget kamu cuekin ” Dita semakin terisak

Thomas merangkul kepala Dita ke bahunya dan membelai rambutnya agar tenang

” Maafin aku yah sayang, nggak akan aku ulangi lagi ” bisik Thomas

Beberapa saat lamanya Dita menangis di pelukan Thomas sampai akhirnya Dita bisa menguasai emosinya lagi dan berhenti menangis

Thomas masih membelai rambut Dita yg sesekali masih terisak sampai akhirnya Dita bener2 tenang

” Maafin aku ya sayang ” bisik Thomas setelah Dita bener2 tenang

Dita hanya mengangguk pelan, hatinya sudah lega karena sakit hati, benci dan kangen yg selama ini menyesakkan dadanya sudah tertumpah bersama tangisannya

Thomas masih mengelus rambut Dita yg semakin tenang dalam pelukannya, dan tangan yg satunya menggenggam tangan Dita

Dita memejamkan mata menikmati belaian Thomas yg beberapa hari ini dia rindukan. Hatinya begitu bahagia dan tenang dalam pelukan orang yg dia sayangi

Thomas membelai dan menciumi rambut Dita dgn penuh kasih sayang, sedangkan tangan satunya mengelus lengan Dita yg di tumbuhi bulu2 halus

Elusan Thomas yg lembut dan penuh kasih sayang membuat tubuh Dita merinding sehingga bulu2 halus di sekujur tubuhnya berdiri

homas juga mengelus tengkuk Dita yg putih mulus membuat Dita semakin merinding dan melayang, matanya terpejam sambil menggigit bibir

” Kok temennya nggak di bikinkan minum Dit ” Mama dita tiba2 muncul mengagetkan mereka berdua. Buru2 mereka melepaskan pelukan

” Emmm.. eehh.. iya ma ” kata Dita kaget sambil menyeka bekas airmatanya

” Bentar ya Tom, aku bikinkan minum ” lanjut Dita

Mama Dita hanya geleng2 kepala sambil tersenyum melihat tingkah anak gadisny, dia jd teringat masa pacarannya dulu

” Dasar si Dita, tunggu bentar ya nak Thomas ” kata mama Dita

” iya nggak pa pa tante ” jawab Thomas sopan. Lalu mama Dita segera masuk kembali

Beberapa saat kemudia Dita keluar membawa 2 gelas minuman

” Di minum Tom, sorry tadi kelupaan ” kata Dita tersenyum sambil duduk lagi di kursi samping Thomas

” Ah.. nggak pa pa.. liat senyum Dita sudah cukup ngilangin haus ” canda Thomas

” iihh.. apaan sih, emang Dita minuman ” Dita tersipu malu lalu kembali bersandar di bahu Thomas manja dan di sambut pelukan mesra

” Aku sayang Dita ” bisik Thomas sambil mengangkat dagu Dita

” iya.. Dita juga ” jawab Dita lirih sambil memejamkan mata dan bibir terbuka

Sesaat kemudian mereka berciuman dengan sangat mesra dan romantis.

Perlahan mereka melepaskan ciuman, mereka tidak berani ciuman lama2 karena takut mama atau papa Dita keluar.

Dita menoleh ke dalam rumah melalui kaca nako melihat situasi dalam rumah. Nampak papa dan mamanya asyik menonton televisi.

Suasan menjadi hening karena mereka berdua terdiam, namun mata mereka saling memandang mesra penuh arti. Tatapan mereka mengisyaratkan cinta, rindu dan nafsu yg sangat besar

Sambil tetap saling menatap dgn pandangan sayu, tangan Dita membimbing tangan Thomas untuk mengelus pipi dan bibirnya.

Di bimbingnya tangan Thomas semakin turun utk mengelus lehernya yg putih beberapa saat, lalu turun ke dadanya.

Kini tangan Dita menuntun tangan Thomas untuk mengelus payudaranya dari luar kaosnya. Tatapan mata Dita semakin sayu sambil menggigit bibir nakal.

Tanpa di bimbing tangan Dita lagi, tangan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita dgn lembut.

Dita menyambut remasan Thomas dgn membusungkan dadanya agar seluruh payudaranya dapat di elus dan di remas Thomas

Mereka menikmati adegan tsb sambil tetap saling memandang dgn tatapan mata penuh nafsu dan sesekali Dita menoleh ke dalam ruang tamu utk melihat situasi

Thomas semakin bernafsu meremas payudara Dita yg masih terbungkus kaos dan Bh, sementara Dita menyambutnya dgn semakin membusungkan dadanya dan menggeliat geliat

Tangan Thomas bergerilya semakin liar. Kini sasarannya adalah paha mulus Dita yg mengenakan celana pendek ketat. Dita menyambutnya dgn melebarkan kedua pahanya

Dgn lembut dan mesra Thomas mengelus paha putih Dita yg di tumbuhi bulu2 halus teratur.

Dita semakin melebarkan pahanya ketika elusan tangan Thomas sampai pada pangkal pahanya yg masih tertutup celana pendek

Telapak tangan Thomas mengelus tepat di belahan vagina Dita yg tercetak dari celananya yg ketat

” Aaaahh.. ” Desah Dita sambil terus menatap mata Thomas penuh nafsu, sambil sesekali melihat keadaan di ruang tamu

” Bentar sayang ” bisik Dita sambil memgang tangan Thomas

Lalu Dita berdiri dan masuk ke dalam rumah, sedangkan Thomas tidak tahu maksud Dita. sambil menunggu Dita, Thomas membetulkan letak penisnya yg sudah menegang maksimal

Beberapa saat kemudian Dita keluar lagi, namun kini dia tidak lagi memakai celana pendek tapi sudah berganti rok pendek longgar bermotif bunga. Sedangkan atasnya tetap memakai kaos, tapi samar2 terlihat tonjolan putingnya yg menandakan Dita tidak memakai BH.

Dita duduk kembali sambil tersenyum nakal, sedangkan Thomas melongo tak percaya karena Dita kelihatan begitu cantik dan sexy

” Heii.. malah bengong ” kata Dita menjentikkan jarinya

” ck.ck.ck kamu cantik sekali sayaaang ” kata Thomas sambil geleng2 kepala

Belum sempat hilang kekaguman Thomas, Dita meraih tangan Thomas dan di letakkan di dadanya.

Telapak tangan Thomas dapat meraba puting payudara Dita yg semakin menonjol

Perlahan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita, dia dapat merasakan kekenyalannya karena kini hanya terhalang kaos tipis tanpa BH.

Apalagi dita membusungkan dadanya lebih tinggi lagi

” AAaahh.. remas yg kuat sayaaang ” bisik Dita mendongakkan kepala sehingga dadanya semakin menjulang dalam genggaman Thomas

” kamu nakal sayaang ” bisik Thomas sambil mencium telinga Dita sehingga membuat Dita merinding dan menggelinjang karena remasan Thomas juga semakin kuat

” aacchh.. sayaaangg.. kamu awasi mama papa ya sayang ” desah Dita memejamkan mata sambil memeluk leher Thomas

” iya.. sayang tenang aja ” bisik Thomas mulai menjilati telinga Dita. sedangkan tangannya meremas dan memutar mutar payudara kenyal Dita yg di iringi dgn geliatan Dita

Tangan Thomas menyusup kedalam kaos Dita meraih payudara yg montok . Kemulusan dan kekenyalan payudara Dita dapat di rasakan dgn sempurna tanpa pengahalang

” eh.. mamamu keluar ” kata Thomas cepat2 menghentikan aktivitasnya dan membetulkan duduknya

Dita juga segera merapikan kaosnya, dgn cepat meraih majalah di bawah meja lalu pura2 membaca

” Dita.. nanti kalo masuk jgn lupa pintunya di kunci yah, mama sama papa mau tidur dulu ” kata mama Dita

” iya ma, beres ” kata Dita sambil terus pura2 membaca tidak berani melihat karena takut mamanya melihat wajahnya yg memerah dan nafasnya yg terengah engah

Setelah mamanya masuk, Dita meletakkan majalahnya ke lantai lalu menarik nafas panjang

Mereka berdua kembali berpandangan penuh arti. Meski tanpa berkata kata, tapi mata mereka sama2 mengatakan.. lanjutkan..!!!

Dgn penuh nafsu mereka kembali saling duduk mendekat dan saling memeluk erat.

Karena sudah tidak kuatir lagi mamanya keluar, kini keduanya langsung berciuman dgn ganasnya saling melumat, saling menjilat dan saling menghisap.

Tangan Thomas tanpa menunggu waktu langsung mengangkat kaos Dita, di susul dengan terkaman mulut Thomas ke payudara Dita yg terbuka bebas tanpa pengahalang

” Aaacchh.. ” desah Dita membusungkan dadanya lalu menggeliat menyongsong mulut Thomas, tangannya menekan kepala Thomas ke arah dadanya

Lumatan dan sedotan mulut Thomas di payudara dan putingnya membuat kepala Dita terdongak, mulut terbuka mendesah dan mata terpejam rapat

Tangan Thomas mengelus paha Dita dgn leluasa sampai ke pangkal pahanya dan langsung menyentuh vagina Dita karena ternyata Dita juga tidak mengenakan celana dalam

Terdengar suara clik..clik..clik.. ketika telapak tangan Thomas naik turun menggosok vagina Dita yg sudah sangat basah

Dita membuka lebar2 pahanya dan menopangkan satu kakinya ke pegangan kursi sehingga seluruh vaginanya bisa di gosok dan di remas telapak tangan Thomas termasuk kelentitnya yg semakin menonjol

Hisapan mulut Thomas di puting payudara Dita semakin kuat, dan gosokan serta remasan tangannya di vagina Ditapun semakin liar membuat Dita menggeliat kian tak terkendali merasakan gelora birahi yg segera meledak

” Aaach.. aaacchhh..” Kepala Dita semakin mendongak, matanya terpejam rapat, geliatnya makin liar, desahannya makin panjang mengiringi orgasme yg datang bertubi tubi menggetarkan seluruh tubuhnya

Beberapa saat kemudian Thomas segera memeluk Dita dan membelai rambutnya agar Dita lebih tenang menikmati sisa2 orgasmenya. Nafas mereka berdua terengah engah.

Tubuh Dita dalam dekapan Thomas sesekali masih menggelinjang dan nafas tersengal menuntaskan orgasmenya

Setelah kembali tenang Dita melepaskan diri dari dekapan Thomas lalu meraih minuman dan meneguknya sampai hampir habis

” Aaahh… fiuh ” Dita mengela nafas lega sambil tersenyum

Thomas juga minum beberapa teguk lalu kakinya di selonjorkan menjuntai ke lantai sehingga tonjolan di celananya semakin menggembung

Dgn menatap Dita penuh arti dia mengelus tonjolan penisnya dari luar celananya

Dita tersenyum dan mengangguk tahu maksud Thomas

Dgn perlahan Dita mengelus tonjolan penis Thomas yg masih terbungkus celana jeans

Dgn tidak sabaran, Thomas membuka sendiri resleuting celananya lalu dgn jarinya dia susah payah mengeluarkan penisnya yg sudah ereksi maksimal melalui lubang resleuting tsb

Dita menatap penis Thomas yg berdiri kokoh mengacung ke atas

Tangan Thomas membimbing tangan Dita utk menggenggam dan mengelus penisnya. Dita dapat merasakan urat2 penis Thomas yg kencang namun hangat

” Aahh.. ” desah Thomas merasakan kelembutan telapak tangan Dita mengelus penisnya

Tangan Thomas membelai kepala Dita lalu dgn perlahan menundukkan ke arah penisnya

Dita mengerti maksud Thomas, dia segera menunduk dan mulutnya tepat mengarah ke kepala penis Thomas yg sudah mengkilat karena sudah siap mengeluarkan isinya

Dita mulai memasukkan penis Thomas ke dalam mulutnya, lalu menggerakkan lidahnya menyapu kepala penis thomas

” AAaacchh.. sayaang ” desah Thomas merasakan sensasi hangat dan nikmat pada penisnya di dalam mulut Dita

Dita semakin cepat memainkan lidahnya pada kepala penis Thomas yg ada di dalam mulutnya membuat Thomas merem melek dan menggeram pelan.

” AAarrrgghh… ” Thomas menggeram tertahan sambil meremasi rambut Dita ketika dia merasakan spermanya mulai mendesak utk keluar semakin kuat

” auuww.. ” jerit Dita kaget ketika penis thomas menyemprotkan sperma ke dalam mulutnya

Dgn reflek Dita menarik kepalanya sehingga penis Thomas yg masih menembakkan sperma lepas dari mulutnya. Akibatnya sperma justru menyemprot ke mukanya

” uhh.. ” hanya itu yg keluar dari mulut Dita sambil memejamkan mata agar sperma tidak masuk matanya

” aaahh.. ahh.. ” Thomas terengah engah menikmati orgasmenya

Setelah beberapa saat Dita membuka matanya lalu menyeka sperma di wajah dgn kaosnya

” iiihh.. Thomas, belepotan semua kan ” bisik Dita cemberut

” heheheh.. sorry sayang ” kata Thomas lalu meraih Dita ke dalam pelukannya

Mereka berpelukan dan berciuman beberapa saat

Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam ketika Thomas pamitan pulang…


Sumber : Ikipiyeto Blog

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?