Friday, May 13, 2011
Catatan Harian Osama Bin Laden
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Tak hanya menewaskan Osama Bin Laden, penyerbuan pasukan elit Amerika Serikat, US Navy SEAL juga menghasilkan temuan besar: data-data jaringan teror. Dari dalam rumah persembunyian Osama di Abbotabbad, Pakistan, pasukan khusus Amerika Serikat mengaku menyita lima buah komputer, lusinan flash drive, dan beberapa piranti data lain. Ikut disita dari rumah itu adalah sebuah
Janji Teror Al Qaeda
FOCUS-GLOBAL.CO.CC— Pemimpin cabang Al Qaeda yang beroperasi di jazirah Arab, Nasser al-Wuhayshi, Rabu (11/5/2011), menjanjikan aksi teror yang lebih besar dan lebih buruk daripada yang dilakukan selama ini. Ia mengatakan, operasi Al Qaeda akan terus berjalan meski Osama bin Laden telah tewas.AFP/RIZWAN TABASSUMMenurut Al Wuhayshi, dalam pernyataan yang dimuat situs kelompok militan As-Ansar,
Jennifer Lopez (J.LO) biography
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-J.Lo multi-talented Lopez Born July 24, 1969, in Castle Hill "Bronx", New York, Lopez began her career as a dancer, appearing in stage musicals and various music videos. In 1990, she won a national competition and earned a spot dancing on the popular Fox comedy television series, "In Living Color," as one of the "Fly Girls." A series of small acting jobs followed, including
Video: 'Manusia Jet' Terbang
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Yves Rossy, petualang asal Swiss berhasil mendesain sayap berbahan karbon-fiber berukuran lebar 1,8 meter dengan bobot 20 kilogram.Dengan sayap ini, ia berhasil terbang mengelilingi Grand Canyon di Amerika Serikat selama sekitar 8 menit sebelum mendarat menggunakan parasut.Yves Rossy, Manusia Jet (csmonitor.com)Mantan pilot pesawat tempur dan kapten maskapai Swiss
Bocah TK Tancapkan Merah Putih di 10 Gunung
FOCUS-GLOBAL.CO.CC— Arya Cahya Mulyana Sugianto (6), siswa Taman Kanak-kanak Pertiwi Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan pendakian di 10 puncak gunung di Indonesia. Pendakian ini dilakukan Arya bersama kedua orangtuanya, Agus Sugianto dan Tri Yuli Muryanti.Sepuluh puncak gunung yang akan didaki oleh Arya adalah Gunung Ceremai, Jawa Barat; Gunung Slamet, Jawa Tengah; Gunung
Sensational Sona hottest photo gallery
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Sona hot tamil pics,s,sona,sona busty pics,sona hot pics,sona masala pics,sona super hot pics,sona thrilling boobs,sona actress thighs,sona sexy pics,sona hottest pics.Actress Sona is the latest sensational and most happening girl in Kollywood and here you have something to know more about here,South Indian actress SONA once again showing her skin for the Tamil movie 'Sokkali'.
Harus Hamil Dalam Waktu 12 Bulan
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Kasey Edwards sedang menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan rutin saat dokter menjatuhkan vonis mengejutkan. Berdasar hasil pemeriksaan organ reproduksi, wanita 32 tahun itu hanya memiliki satu kesempatan hamil dalam tempo 12 bulan usai vonis dijatuhkan. Kasey Edwards (daily mail)Saat itu, dokter kandungan menyarankan Kasey menjalani pemeriksaan ovarium. Hasilnya, satu
Menguak Seputar Gangguan Seks pada Pria
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Gangguan-gangguan Seksual Pria Dalam hubungan suami istri, seks merupakan suatu kebutuhan penting yang wajib dipenuhi. Dan, bagi pria seks menempati urutan penting. Namun tak selamanya keinginan sesuai kenyataan. Sebagian pria harus berjuang keras ketika menghadapi masalah kesehatan. Gangguan seksual pada pria (doc Corbis)Seperti dikutip dari laman Mirror, ada beberapa
Video Nenek Berjoget di China's Got Talent
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Nenek 65 Tahun Joget ala Michael Jackson Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, nenek berusia 65 tahun ini tetap tampil lincah dan penuh gaya layaknya anak muda saat mengikuti ajang China's Got Talent.Michael Jackson (Kevin Mazur/AEG/Getty Images Nenek ini tanpa canggung langsung menunjukkan kepiawaiannya berjoget dan menari ala Michael Jackson di depan para juri. Klik
VIDEO Amuk Tornado di Taipei
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Angin Tornado Melanda Taiwan Angin tornado setinggi gedung 20 lantai mengamuk di kota Taipei, Taiwan, pada Kamis, 12 Mei 2011. Tornado yang terjadi sekitar dua menit ini sempat melemparkan berbagai benda berat di pusat kota Xindian ke udara. "Ini pertama kalinya dalam hidup, saya melihat tornado," kata seorang saksi mata, yang terbangun akibat tornado itu seperti dikutip
Layanan Blogger.com Akan ditutup
FOCUS-GLOBAL.CO.CC— Proses perbaikan layanan Blogger.com tak kunjung usai sejak dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011. Spekulasi pun mulai bermunculan di internet. Kabar yang saat ini tengah berembus, perbaikan paling lama sepanjang sejarah Blogger.com ini terkait rencana bahwa layanan tersebut akan segera ditutup pada 25 Juni 2011.Seperti dilansir situs Softpedia, memang benar akan dilakukan
Thursday, May 12, 2011
Dikapal Laut AKu jadi Pelabuhan Nafsu
Melihat berita di TV tentang pulangnya para TKI dari Malaysia dengan kapal-kapal besar, aku jadi teringat kisahku yang juga terjadi di kapal besar semacam itu. Sekitar lima tahun lalu aku mendapat telegram dari anak perempuanku y ang hendak melahirkan anak pertamanya sebulan lagi. Sudah hampir setahun ia ikut suaminya yang kerja di Irian Jaya dan ia sangat berharap aku dapat menungguinya saat dia melahirkan. Suaminya akan menjemputku dalam waktu 1-2 minggu itu setelah selesai urusan kantornya. Benar saja, dua minggu kemudian menantuku, Bimo, datang. Ia sedang mengurus pekerjaan di Jawa Timur sekitar dua minggu. Setelah selesai, ia menjemputku dan masih sempat menginap selama tiga hari sebelum kapal berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak.
Hari H pun tiba. Pagi-pagi diantar anak bungsuku kami berangkat ke Tanjung Perak yang jaraknya sekitar dua jam perjalanan dari kota kami. Sejak suamiku meninggal memang aku jadi sering pergi berkunjung ke anak-anak yang tersebar di beberapa kota. Untuk anakku yang di Irian Jaya ini merupakan kunjunganku yang pertama, maklum jaraknya jauh sekali. Menurut menantuku, lama perjalanan laut sampai 3 hari 2 malam.
Sampai di pelabuhan Bimo segera mengurus tiket yang sudah dipesannya. Kemudian kami naik ke kapal besar itu. Penumpang kapal yang ribuan jumlahnya membuat para pengantar tidak bisa ikut naik, termasuk anak bungsuku. Baru sekali itu aku naik kapal laut. Sungguh mengejutkan karena penumpangnya ribuan orang dan sebagian hanya duduk di dek atau lorong-lorong kapal. Sebagian lagi menempati bangsal seperti kamar asrama dengan tempat tidur raksasa yang muat ratusan orang. Kuikuti langkah Bimo melewati mereka, bahkan terpaksa melangkahi beberapa orang, hingga sampai di bagian ujung kapal yang merupakan deretan kamar. Hanya sekitar 1 0 kamar, itupun ukurannya Cuma sekitar 3x3 meter. Ini kuketahui setelah Bimo membuka pintu kamar dan kami memasukinya.
?Ini kamar kita, bu,? kata Bimo sambil masuk lalu menaruh seluruh bawaan kami. Dengan canggung aku masuk. Yang nampak memenuhi hampir separuh ruangan adalah ranjang kayu yang muat dua orang serta meja kecil pendek. Perlahan aku duduk di ranjang dan menyibak gorden di atasnya. Nampak air laut di kaca bulat dan tebal itu. Iiih ternyata kami berada di bawah permukaan laut.
?Maaf, bu, harga tiket kamar di atas mahal sekali, terpaksa saya pilih yang di sini,? ujar Bimo merasakan kegalauanku.
?Ah, tak apa-apa Bim, daripada harus tidur di dek kapal,? sahutku.
?Sebaiknya kita sekarang mandi dulu saja, bu. Kalau terlambat nanti antrinya lama sekali.?
Benar kata Bimo, sewaktu sampai di deretan kamar mandi (ada 6) sudah ada antrian sekitar 2-3 orang di setiap kamar mandi. Mandi pun harus buru-buru dan biar praktis aku langsung pakai daster saja.
Sekitar jam 2 siang kapal mulai bergerak. Setelah puas melihat-lihat suasana kapal yang dijejali ribuan orang, persis seperti pengungsi, akupun kembali ke kamar. Bimo masuk ke kamar sambil membawa beberapa makanan dan minuman. Sekitar jam 5 sore terdengar bel dibunyikan oleh awak kapal.
?Itu pertanda kita harus antri makan malam, bu,? jelas Bimo. Dan sekali lagi kami harus berbaris antri mengambil nasi dengan lauk sayur dan sedikit ikan laut. Nampan, piring dan sendok aluminium yang kami pakai mengingatkanku akan para napi di penjara. Ternyata beginilah pelayanan kapal laut kita. Selewat jam 7 malam makanan tidak disediakan lagi. Membayangkan bagaimana ribuan nampan, piring dan sendok itu dicuci dengan air yang sangat terbatas aku jadi sulit menelan makanan yang sudah di mulut.
Bimo mengembalikan peralatan makan sementara aku ke kamar mandi untuk cuci dan pipis. Cape sekali ha ri itu dan aku perlu segera tidur malam itu. Kapal yang bergoyang-goyang karena ombak besar membuat kepalaku pening.
?Silahkan ibu tidur dulu. Saya masih perlu menyiapkan laporan untuk kantor,? kata Bimo sambil membuka berkas-berkasnya di meja kecil sambil duduk di lantai kapal yang berkarpet. Aku pun naik ke ranjang mengambil posisi mepet ke dinding kapal. Sekilas terlintas di benakku, ?Aku, janda usia 45 tahun, tidur seranjang dengan menantuku?? Tapi segera kutepis mengingat ini dalam keadaan terpaksa dan sopan santun Bimo selama ini. Untuk menyuruhnya tidur di lantai kapal aku tak tega.
Entah berapa lama terlelap, aku terbangun karena merasa ada sesuatu yang memelukku. Saat kubuka mata, kamar gelap sekali, sementara posisi tubuhku sudah telentang. Segera aku menduga Bimo mau berbuat yang tidak senonoh padaku dan aku siap berontak. Tapi beberapa saat kurasakan tidak ada gerakan dari tubuhnya dan malah terdengar dengkur halusnya. Ternyata Bimo tertidur.
Bagaimana ini? Apa aku harus menyingkirkan tangannya dari atas perut dan dadaku (yang tak berbeha seperti kebiasaanku kalau tidur) serta kakinya yang menindih paha kananku? Aku tak tega membangunkannya dan jadi serba salah dengan posisi yang demikian itu. Aku tak bisa menyalahkannya karena ia tertidur dan ranjang kami termasuk berukuran pas-pasan untuk dua orang. Akhirnya aku pilih diam saja dan bertahan pada posisi itu meski dari gesekan kulit akhirnya kuketahui kalau Bimo saat itu bertelanjang dada. Dan persentuhan paha kami juga menandakan bahwa Bimo tidak memakai celana panjang. Mungkin dia hanya memakai celana pendek atau justru celana dalam saja, pikirku. Aku dag -dig-dug membayangkan dia tidur telanjang.
Kupejamkan mata dan berusaha tidur lagi sambil berharap Bimo melepas pelukannya sehingga aku bisa berguling ke dinding kapal memunggunginya. Namun sampai terkantuk-kantuk harapanku tak terkabul. Sampai aku terlelap lagi tangan dan tubuh kekar Bimo masih menelangkupi dadaku dan pahanya menindih pahaku. Mungkin ia tengah membayangkan tidur dengan istrinya, pikirku. Aku semakin bisa memaklumi dan tidak begitu peduli lagi dengan posisi tidur kami.
Beberapa lama kemudian, aku menggeliat dan terbangun lagi. Kini tubuh kekar Bimo ternyata sudah ada di atasku, menindihku. Bahkan terasa pahaku dikangkangkannya sehingga celana dalamnya tepat di atas celana dalamku karena dasterku sudah tertarik ke atas. Tonjolan penisnya yang tegang terasa sekali. Remasan tangannya di payudaraku, meski masih tertutup daster, membuatku meronta.
?Bimo! Apa-apaan ini? Aku ibu mertuamu, Bim!? Ucapku setengah berteriak takut terdengar kamar sebelah sambil tanganku menolakkan dada telanjangnya.
?Ugh, maaf bu, kukira tadi aku tidur denga istriku? Sudah hampir sebulan aku puasa, bu??
?Iya, tapi jangan dilampiaskan ke aku dong,? kataku jengkel sambil menepis tangannya yang nakal. Sementara selangkanganku tak berkutik terpaksa menerima dan merasakan tekanan penisnya yang terbalut celana dalam.
?Ak? aku cuma ingin memeluk-meluk saja kok, bu? Tidak sampai itu?? jawabnya polos.
?Aku kuatir kamu lupa diri? lalu memperkosaku?? belaku sambil berusaha menyingkirkan pahanya tapi tenagaku tak cukup kuat.
?Sumpah, bu? Aku cuma ingin memeluk-meluk saja dan tidak bakalan memperkosa? Kalau aku mau pasti dari tadi celana dalamku dan ibu sudah kulepas?? balasnya.
Aku berhenti berontak sambil memikirkan kata-katanya. Benarkah ini terjadi hanya karena dia sedang bernafsu setelah sebulan tidak ketemu istrinya? Egh.. ugh? kini bukan hanya remasan, tapi malah gigitan kecil yang terasa di putting kananku yang masih tertutup daster. Puting kiriku terasa dipelintir kecil. Greeeng? kurasakan nikmat sesaat. Sudah lama aku tak merasakan kenikmatan ini. Ada keinginan untuk berontak namun ada juga dorongan untuk menikmati kemesraan ini.
?Benar ya, Bim. Janji, tidak boleh copot celana dalam?? tantangku.
?Iya, bu, aku janji tidak akan mencopot celana dalam kita??
Hshhh? hsshh? perlahan aku semakin menikmati cumbuannya. Rasanya ingin mengulang kenikmatan saat suamiku masih ada. Meski agak canggung, pelan-pelan tanganku malah memeluk punggung Bimo yang menaikkan posisinya hingga kepala kami sejajar. Ia mulai mengecup-ngecup wajahku. Aku berusaha melengos tapi tangannya sudah memegang kedua pipiku dan bibirnya mendarat di bibirku. Ufh? bibirku disedotnya, lidahnya memasuki mulutku. Mula-mula aku pasif, tapi lama-lama ikut aktif juga bersilat lidah. Kami saling sedot dan isep lidah dan bibir.
?Bu, dasternya dilepas saja ya,? mendadak Bimo berkata setelah kami lelah berciuman.
?Ingat janjimu, Bim..? kataku.
?Aku kan janji tidak melepas celana dalam kan, bu?? jawabnya sambil perlahan tangannya menari k dasterku ke atas. Entah kenapa aku tak mampu menolak dan hanya pasrah ketika daster itu dilempar entah kemana, dan kami tinggal berbalut cd. Yang kulakukan kemudian hanya memejamkan mata ketika tubuh kekar itu memelukiku, menghisapi susuku kiri kanan dan menekan-nekan selangkanganku, menjilati sekujur tubuh. Aku menggelinjang kenikmatan sambil mempererat pelukanku di punggungnya. Oooh? aku malah terlena. Tubuh kami basah mandi keringat.
Pantatku mendadak terangkat ketika salah stau jari Bimo mengelus bibir vaginaku yang masih tertutup cd.
?Bim, jangan??
?Aku hanya mengelus dari luar kok, bu??
?Nanti aku jadi terangsang, Bim??
?Nggak apa-apa kan, bu? Saat ini kita saling memuaskan saja deh, bu. Aku akan bikin ibu orgasme tanpa membuka cd ibu??
Benar saja, sejurus kemudian sensasi hebat kurasakan ketika gesekan dan pijatan jemari Bimo di bawah perutku semakin liar. Aku segera merasa ada sesuatu yang mengalir keluar dari vaginaku.
?Ibu sudah basah ya?? Tanya Bimo nakal. Aku jadi malu dan pilih diam saja sambil terus menikmati rabaan gila itu. Ya, aku memang sudah hampir orgasme dan Bimo tahu itu. Serta merta ia memutar posisi tubuhnya hingga mulutnya dapat menjilati cd di bagian selangkanganku. Kakiku dinaikkannya dan tubuhku agak diseret turun, sementara bagian cd-nya tepat di depan wajahku.
Uh? uh? sambil memegang kedua pahaku Bimo memainkan lidahnya sedemikian hebat. Menjilati paha, perut lalu semakin turun hingga tepat di bibir vaginaku. Ia tak canggung menggigit-gigit cd ku dan menekannya dengan lidah sehingga masuk.. Aku semakin basah. Banjir. Ooh? Bim? Bim? Aku mulai mengejan berkejat-kejat, menumpahkan semuanya sampai merembesi cd dan Bimo menghisapinya kuat.
Tangan kananku dipegang Bimo dan ditaruhnya di gelembung cd-nya yang berisi penis tegang itu. Tanganku diremas-remaskannya di benda tumpul lunak-keras yang panjangnya sekitar 20 cm itu. Aku yang semula canggung jadi makin terbiasa, malah akhirnya terbawa nafsu untuk menciuminya meski dari luar cd. Bimo mendesis ketika barangnya kujilat dan kukocok-kocok dari luar.
?Ak? aku mau keluar juga, bu?? erangnya ketika tanganku bergerak lebih kuat dan? sekejap kemudian kurasakan penisnya menekan kuat bergetar-getar memuncratkan isinya di dalam cd. Barang itu terus kuperas habis sampai akhirnya melemas dan tubuh Bimo menggelosoh kecapaian dan dagunya diletakkan di vaginaku. Satu sama! Dia ejakulasi sekali, aku juga orgasme sekali.
?Cape ya, bu?? tanyanya sambil memelukku. Dengan manja aku menyorongkan kepala ke dadanya yang berbulu. Tangannya segera meremas susuku lagi.
?Sudah dulu, Bim?? bisikku sambil menghentikan remasannya.
?Berarti nanti lagi ya, bu?? Aku tak menjawab dan cuma memberinya remasan kecil dipenisnya yang telah mengecil. Oh, nikmatnya seks?
?Ini jam berapa, Bim??
?Paling masih sekitar jam 12 malam, bu? Masih dua hari lagi kita sampai? Aku akan puasi ibu selama dua hari ini? Kita tidak perlu keluar kamar??
Gila, pikirku! Selama 2 hari 2 malam main seks dengan Bimo? Apa aku bisa tahan untuk tidak melepas celana dalam? Mungkin aku masih tahan, tapi Bimo? Namanya juga laki-laki, kalau nafsunya naik pasti main paksa. Bagaimana kalau aku jadi hamil? Sudah lama aku tak minum pil KB lagi. Aku merinding manakala membayangkan dihamili Bimo. Tapi aku tak mau lepas juga dari pelukannya. Tak peduli tubuh kami bersimbah keringat dan seprei ranjang acak-acakan.
Malam pertama itu kami ulangi tiga kali lagi pergumulan nikmat itu. Beruntung malam itu kami masih kuat bertahan tak lepas cd, meski cd yang kami pakai sudah kuyup terkena air mani berkali-kali. Kami tak dengar lagi bel makan pagi karena saat itu masih terlelap. Bangun sekitar jam 10 siang kudapati tubuh kami masih berpelukan. Susuku yang berbeha nomor 36 menempel lekat di dadanya. Cahaya remang-remang dari jendela kaca membuat wajahku memanas, malu. Kalau semalam kami tak saling melihat wajah karena gelap aku masih bisa menahan malu, maka siang ini kami harus bertatap muka. Kuperhatikan Bimo yang terpejam. Gila! Tubuhnya benar-benar seperti Bima dalam pewayangan. Besa r, kekar agak hitam dengan rambut di dadanya. Dadaku berdesir setiap kali rambut itu menerpa putingku. Perlahan kulepaskan diriku dari pelukannya dan dia kudorong sampai telentang. Tonjolan di balik cd-nya dan helai-helai rambut yang mencuat dari cd itu menjanjikan suatu kenikmatan yang?. ah, mestinya tak boleh kubayangkan. Dan beruntung memang semalam aku belum merasakannya kecuali dari luar cd. Aku tak bisa membayangkan barang itu menusukku. Perlahan aku menuruni ranjang.
?Mau kemana, bu?? Mendadak Bimo terbangun dan menarik tubuhku kembali dalam pelukannya.
?Mau mandi, Bim,? jawabku.
?Nanti sajalah, bu, agak sore saja. Hari ini aku mau kita di ranjang ini saja. Kalau ibu lapar bisa makan roti yang sudah kubeli.? Aku tak berdaya ketika Bimo menggulingkan tubuhku kembali ke ranjang. Menelentangkanku lalu memanjat dan menunggangikuku lagi. Ufhh? lagi-lagi tetek montokku jadi bulan-bulanan mulutnya, demikian pula tekanan-tekanan pada vaginaku membuat pahaku semakin terkangkang lebar. Sedikit demi sedikit gairahku meletup lagi, terlebih setelah merasakan tonjolan zakar Bimo menggesek-gesekku dengan ketat.
?Bim, lama-lama aku nggak kuat kalau dirangsang begini terus?? bisikku.
?Kalau nggak kuat ya tinggal dikeluarin saja to, bu,? jawabnya sambil mencucup putingku dan menyedotnya.
?Maksudku, aku takut nanti jadi kepingin buka cd? egghh? jangan keras-keras, Bim?? desahku. Bimo mengurangi tekanan di vaginaku.
?Aku kan sudah janji tak akan buka cd ibu. Tapi kalau ibu dengan sukarela buka sendiri ya bukan salahku lho? hehehe?? guraunya sambi mencium bibirku.
?Untuk variasi, coba deh ibu di atas? tolong diisepin tetekku dong, bu?? pintanya manja. Aku mandah saja ketika ia memelukku lalu menggulingkan tubuhnya hingga telentang dan aku menindihnya. Dibimbingnya kepalaku ke putingnya. Pelan kujilat-jilat lalu kuisap.
?Yang kuat, bu??erangnya sementara tangannya bergerak turun ke arah pantatku. Meremas dan menekan-nekannya sambil mengayun zakarnya ke atas sehingga bertemu dengan vaginaku meski masih terbungkus cd. Sejenak kemudian pahaku dibukanya dengan dua tangan lalu tangan itu mulai mengobok-obok daerah sensitifku itu. Sebentar saja aku kembali basah.
?Bim, oh Bim.. aku mau keluar,? desisku tak tahan. Namun Bimo mendadak menghentikan gerakan tangannya sehingga aku blingsatan.
?Teruskan, Bim,? pintaku sambil meletakkan tangannya di memekku lagi, tapi ia tetap diam.
?Jangan buru-buru, bu. Makin lama makin nikmat kan?? godanya membuatku tak sabar. Nafsuku yang sudah di ubun-ubun minta penuntasan segera tapi Bimo sengaja menggodaku. Entah dapat kekuatan dari mana tiba-tiba aku jadi beringas. Kududuki perut Bimo lalu kuambil tangan kanannya, kupilih telunjuknya lalu kubawa ke arah vaginaku. Kusisipkan jari itu di sela-sela cd ku dan segera kumasuk kan ke liang vagina.
?Bim, tolong kau puasi aku dengan jarimu? Aku nggak tahan lagi?? Kutusuk-tusukkan jari Bimo dalam-dalam. Dan setelah kurasakan ia mulai menggerakkan jarinya keluar masuk, aku lalu meneletangkan tubuh ke belakang, sampai kepalaku bertumpu pada pahanya. Ugh? egh? kunikmati kocokan jari Bimo di vulvaku. Kurasakan cairanku menderas. Mataku membeliak menikmati surga dunia itu. Gilanya, kemudian aku merasa pahaku ditarik ke atas dan? sekarang bukan lagi jari Bimo, melainkan lidahnya yang yang menusuk-nusuk memasuki vaginaku. Ia memang tidak membuka cd-ku, hanya menyibakkan bagian bawahnya lebar-lebar.
?Seeer? cret? suuur?? aku sampai ke klimaks. Pantatku berkejat-kejat mengejan gemetaran dan Bimo menelan semua maniku sampai aku lemas. Ia terus menyedot dan menjilat-jilat. Sungguh edan! Tubuhku terjelepak di pahanya dengan nafas ngos-ngosan. Namun kurasakan jemari Bimo menggantikan lidahnya menusuki lubang memekku. Tidak hanya satu jari, tapi 2 kadang 3 jari masuk bareng!
?Cukup, Bim..? pintaku.
?Belum, bu,? jawabnya sambil terus merangsang klitorisku, ?wanita biasanya bisa mencapai orgasme berkali-kali. Aku mau buktikan itu,? katanya.
Tak menunggu lama, ucapan Bimo terbukti. Syahwatku memuncak lagi dan cairanku mengucur lagi. Bimo mengerjaiku dengan cara itu sampai aku empat kali orgasme. Apa ia juga melakukan hal ini pada istrinya, anakku?
?Nah, sekarang terbukti aku lebih kuat kan, bu? Aku belum sekalipun buka cd tapi ibu malah memaksaku mengocok vagina ibu??
?Aku benar-benar tak kuat, Bim?Sudah bertahun-tahun aku tak pernah merasakan kenikmatan dan sekarang kamu merangsangnya terus sejak semalaman. Siapa bisa tahan??
?Apa itu berarti ibu tidak mau pakai cd lagi??
?Aku tetap pakai dan kamu juga. Aku takut hamil??
Setelah empat kali orgasme berturut-turut, tulang-tulangku seperti dilolosi. Pelan kugeser tubuhku turun dari ranjang mengambil cd baru dari tas lalu tanpa sungkan kupakai di depan Bimo.
?Kamu juga harus ganti cd baru, Bim, kan sudah bau bekas sperma kemarin kan..?
`?Iya, iya, bu? sekalian aja nanti waktu mandi. Sekarang aku ingin ibu ganti memuaskanku??
Tangan Bimo menggapaiku dan mendudukkan pantatku tepat di atas zakarnya. Kugoyang-goyang pantatku sampai Bimo mendesis-desis sambil meremasi tetekku. Kupercepat rangsanganku pakai tangan. Kugenggam zakar di balik cd itu dan kukocok-kocok sampai 15 menit barulah kemudian Bimo memelukku erat-erat sambil menyemburkan sperma di dalam cd nya. Setelah habis kuperas, ia memelukku dan menggulirkan tubuh kami ke ranjang. Kami terdiam. Kudengar nafasnya agak memburu. Kami benar-benar capai berpacu dalam birahi.
Bel makan siang berbunyi tapi kami tetap tak beranjak keluar kamar. Kami hanya makan roti dan minum minuman kaleng yang dibeli Bimo, entah apa tapi rasanya agak hangat di badan. Selama ini kami masih bertahan pakai cd.
?Aku akan berusaha sampai ibu buka cd sendiri,? tekadnya sambil mengecup dan menggigit-gigit telingaku, mengecupi wajahku, menciumi bibirku, menjilati dagu, leher, dada, menyedoti tetekku kiri-kanan, turun terus sampai aku menggelinjang ketika lidahnya sampai di perutku, pusar dan terus turun. Menyelip-nyelip di cd di daerah selangkanganku. Menyentuh-nyentuh lubang vagina, menerobos sampai klitorisku dapat diemut dan dimainkan dengan lidahnya.
Uuffgghh? kurasakan nikmat mengalir dari selangkangan sampai ke kepalaku. Kutekan kepala Bimo keras-keras. ?Aa? aku nggak kuat, Bim? hsshh? hsshhh.. enaaak banget? nikmaaat?? tanpa sadar tanganku beralih ke cdku dan cepat melepasnya. Bimo membantuku melepas cd itu setelah melewati paha. Kini aku bugil gil dengan paha ngangkang dijilati menantuku! Suur? cret?cret? aku orgasme lagi dengan paha ngangkang berkejat-kejat. Mungkin ini yang ke-10 kali sejak kemarin. Dan lagi-lagi Bimo melahapnya dengan ganas, menyedot, mengisapku sampai kering.
?Terbukti, kan, ibu sudah buka cd sendiri,? bisiknya sambil menaikiku lagi hingga bibirnya mencapai bibirku dan selangkangannya menekan vaginaku. ?Sekarang ibu akan kupaksa membuka cdku juga?? desisnya samibl menekan-nekan dan memutar-mutar tonjolan cdnya ke vaginaku. Batang besar yang tercetak di cd itu sekarang masuk memanjang di bibir vaginaku. Digesekkannya naik turun membangkitkan birahiku lagi. Remasan di tetekku dan mungkin pengaruh minuman kaleng tadi mempercepat syahwatku naik lagi.
?Ja?jangan, Bim? Jangan perkosa aku? nanti hamil?? erangku sambil memelukkan pahaku ke pahanya dan tanganku ke punggungnya, tak kuat merasakan rangsangan yang melanda.
?Tidak, bu? tapi ibu sendiri yang bakal minta kuperkosa? Ibu ingin zakarku masuk ke memek ibu, kan??
?Jang? jangan, Bim? eegghhh?? aku harus mengejan lagi hendak mengeluarkan mani. Namun mendadak Bimo berbalik dan membuat posisi 69. Lidahnya kini bebas memasuki vaginaku tanpa halangan cd, sedangkan tonjolan besar zakarnya tepat di depan wajahku yang mau tak mau terpaksa kupegang supaya tidak menekan wajahku terlalu kuat. Berdenyut-denyut benda tumpul kenyal itu di genggamanku. Kukocok-kocok dan, karena ukuran cdnya yang kecil, membuat kepala zakar itu sekarang muncul di perutnya.
?Jilat, bu? isep?? pintanya sambil mengarahkan tonjolan itu ke mulutku. Aku yang sudah tak mampu berpikir jernih perlahan tapi pasti menuruti permintaan gilanya yang belum pernah kulakukan pada suamiku sekalipun. Ufh.. kukulum-kulum kecil ujung penisnya dan membuat benda panjang itu semakin keluar dari cd, seperti ular. Kupegang batang ular itu sementara kepalanya masuk ke mulutku semakin dalam. Semakin dalam dan semakin bergelenyar, berkejut-kejut di mulutku. Agar lebih leluasa, cdnya semakin kuturunkan dan sekejap kemudian tanpa sadar cd itu sudah kulepas dari pahanya! Lagi-lagi Bimo membuktikan keampuhan rangsangannya pada tubuhku. Kocokan zakarnya di mulutku semakin cepat, cepat dan craaat croot crooot! Spermanya kontan memenuhi mulutku, ada yang tertelan, ada yang meleleh keluar dari bibirku? Sementara bibir bawahku pun memancarkan maninya lagi bertubi-tubi? disambut oleh mulut Bimo yang menampungnya sampai tuntas. Tuntas tas, sampai kami berdua terjelepak kecapaiannya di ranjang. Gemuruh dada dan sengal-sengal nafas kami memenuhi udara kamar mesum itu.
?Thanks ya bu. Ibu sudah buka cdku, berarti aku boleh melakukan apa saja dengan penisku pada ibu kan?? tanyanya menggodaku.
?Ta? tapi jangan kau hamili aku, Bim??
?Memang ibu masih bisa hamil??
?Masih, Bim? meski sudah 45 tahun aku masih mens??
?Ya, nanti kita atur sajalah, bu? yang penting aku boleh masukkan penis ke sini kan?? rajuknya sambil mengelus vaginaku dan membawa tanganku memegang penisnya.
?Tap? tapi pelan-pelan saja ya Bim dan? jangan dikeluarkan di dalam?? akhirnya aku memenuhi desakan nafsunya.
?Thanks, bu,? katanya lagi sambil mengecupku dan menunggangiku lagi. Mengangkangkan pahaku lagi lalu memacuku. Bagai joki tak kenal lelah. Aku pun rela jadi kuda pacu lagi. Terlebih setelah merasakan barang panjang itu berkembang lagi bergerak-gerak di selangkanganku. Menusuk-nusuk mencari jalan masuk.
?Bim, egh, Bim? jangan masukkan Bim..? aku masih takut-takut. Tapi Bimo tak peduli dan tetap mengarahkan kepala zakarnya ke vaginaku. Menggosok-gosok pintu lubang, menjujut-jujut mau masuk. Kurapatkan paha, tapi tangan Bimo cepat membukanya lagi, menekan ke kiri-kanan dan bleess? zakar panjang itu ambles ke dalam memekku yang licin penuh lendir mani.
?Bim, gila kamu!? Badanku melenting ke atas memeluknya, merasakan sensasi gila di selangkangan. Yah, akhirnya sambil duduk kunikmati kocokan zakar Bimo yang memaju-mundurkan pantatku. Sakit, nikmat, nafsu syahwat campur jadi satu.
?Bim? Bim? jangan keluarkan di dalam?? aku mengingatkan tapi Bimo malah tambah rapat memeluk pantat belakangku dan menggerakkan pantatnya sendiri maju-mundur, keluar masuk.
?Aku mau sampai tuntas, bu..? bisiknya di sela-sela deru nafasnya.
?Aku bisa hamil, Bim!?
?Aku tak percaya.?
?Serius, Bim!?
?Sekarang kita nikmati saja, bu? hamil urusan nanti.? Gocohannya tambah keras dan aku malah semakin menggigil merasakan nikmat syahwat itu sampai ke ubun-ubun. Ketakutan akan kehamilan pun jadi terlupakan.
Bimo mendorongku telentang ke ranjang dan dia lalu jadi joki piawai. Mengolah gerakan pantatnya, zakarnya keluar masuk, naik turun, mencangkul, menusuk, mengobrak-abrik memekku sampai akhirnya dia menekan sangat keras dan crooot? crooot? crooot? cruuut? cruut? cret?!! Sperma hangat mengaliri rahimku dan akupun mengejan berkejat-kejat lagi menumpahkan mani. Memeluk punggung dan pahanya erat-erat. Kami mencapai puncak bersamaan. Dan ini kali pertama zakarnya bersarang di vaginaku tanpa bisa kularang karena aku juga menginginkan. Resiko hamil kujadikan urusan belakang.
Kenikmatan itu terus kami reguk setelah mandi dan makan malam. Semalaman lagi kami bergumul memanjakan syahwat hingga terdengar sirene kapal memberitahukan bahwa pelabuhan tujuan sudah kelihatan. Namun untuk mencapai pelabuhan itupun masih perlu waktu dua jam lagi dan itupun terus kami gunakan mereguk madu nafsu di kapal itu. Kami biarkan penumpang lain turun lebih dulu supaya mereka tidak melihat tubuh dan wajah kami yang kusut masai pucat pasi kehabisan mani.
Setelah itu dua bulan aku menemani anakku di Irian Jaya, dan dua bulan itu pula kami secara sembunyi-sembunyi terus berzinah. Demikian pula sewaktu Bimo mengantarku pulang ke Jawa Timur, kami memilih naik kapal laut lagi, bahkan kami sempat menginap tiga hari di hotel Surabaya sebelum pulang ke rumah. Tahun depan, aku berharap Bimo mau menjemputku untuk menengok anakku lagi. Setelah merasakan kelelakian Bimo, rasanya aku jadi tak kuat ?puasa? berlama-lama. Aku tak mau dengan laki-laki lain. Dan kukira aku harus segera sterilisasi untuk mencegah kelahiran anakku sekaligus cucuku.
Sampai di pelabuhan Bimo segera mengurus tiket yang sudah dipesannya. Kemudian kami naik ke kapal besar itu. Penumpang kapal yang ribuan jumlahnya membuat para pengantar tidak bisa ikut naik, termasuk anak bungsuku. Baru sekali itu aku naik kapal laut. Sungguh mengejutkan karena penumpangnya ribuan orang dan sebagian hanya duduk di dek atau lorong-lorong kapal. Sebagian lagi menempati bangsal seperti kamar asrama dengan tempat tidur raksasa yang muat ratusan orang. Kuikuti langkah Bimo melewati mereka, bahkan terpaksa melangkahi beberapa orang, hingga sampai di bagian ujung kapal yang merupakan deretan kamar. Hanya sekitar 1 0 kamar, itupun ukurannya Cuma sekitar 3x3 meter. Ini kuketahui setelah Bimo membuka pintu kamar dan kami memasukinya.
?Ini kamar kita, bu,? kata Bimo sambil masuk lalu menaruh seluruh bawaan kami. Dengan canggung aku masuk. Yang nampak memenuhi hampir separuh ruangan adalah ranjang kayu yang muat dua orang serta meja kecil pendek. Perlahan aku duduk di ranjang dan menyibak gorden di atasnya. Nampak air laut di kaca bulat dan tebal itu. Iiih ternyata kami berada di bawah permukaan laut.
?Maaf, bu, harga tiket kamar di atas mahal sekali, terpaksa saya pilih yang di sini,? ujar Bimo merasakan kegalauanku.
?Ah, tak apa-apa Bim, daripada harus tidur di dek kapal,? sahutku.
?Sebaiknya kita sekarang mandi dulu saja, bu. Kalau terlambat nanti antrinya lama sekali.?
Benar kata Bimo, sewaktu sampai di deretan kamar mandi (ada 6) sudah ada antrian sekitar 2-3 orang di setiap kamar mandi. Mandi pun harus buru-buru dan biar praktis aku langsung pakai daster saja.
Sekitar jam 2 siang kapal mulai bergerak. Setelah puas melihat-lihat suasana kapal yang dijejali ribuan orang, persis seperti pengungsi, akupun kembali ke kamar. Bimo masuk ke kamar sambil membawa beberapa makanan dan minuman. Sekitar jam 5 sore terdengar bel dibunyikan oleh awak kapal.
?Itu pertanda kita harus antri makan malam, bu,? jelas Bimo. Dan sekali lagi kami harus berbaris antri mengambil nasi dengan lauk sayur dan sedikit ikan laut. Nampan, piring dan sendok aluminium yang kami pakai mengingatkanku akan para napi di penjara. Ternyata beginilah pelayanan kapal laut kita. Selewat jam 7 malam makanan tidak disediakan lagi. Membayangkan bagaimana ribuan nampan, piring dan sendok itu dicuci dengan air yang sangat terbatas aku jadi sulit menelan makanan yang sudah di mulut.
Bimo mengembalikan peralatan makan sementara aku ke kamar mandi untuk cuci dan pipis. Cape sekali ha ri itu dan aku perlu segera tidur malam itu. Kapal yang bergoyang-goyang karena ombak besar membuat kepalaku pening.
?Silahkan ibu tidur dulu. Saya masih perlu menyiapkan laporan untuk kantor,? kata Bimo sambil membuka berkas-berkasnya di meja kecil sambil duduk di lantai kapal yang berkarpet. Aku pun naik ke ranjang mengambil posisi mepet ke dinding kapal. Sekilas terlintas di benakku, ?Aku, janda usia 45 tahun, tidur seranjang dengan menantuku?? Tapi segera kutepis mengingat ini dalam keadaan terpaksa dan sopan santun Bimo selama ini. Untuk menyuruhnya tidur di lantai kapal aku tak tega.
Entah berapa lama terlelap, aku terbangun karena merasa ada sesuatu yang memelukku. Saat kubuka mata, kamar gelap sekali, sementara posisi tubuhku sudah telentang. Segera aku menduga Bimo mau berbuat yang tidak senonoh padaku dan aku siap berontak. Tapi beberapa saat kurasakan tidak ada gerakan dari tubuhnya dan malah terdengar dengkur halusnya. Ternyata Bimo tertidur.
Bagaimana ini? Apa aku harus menyingkirkan tangannya dari atas perut dan dadaku (yang tak berbeha seperti kebiasaanku kalau tidur) serta kakinya yang menindih paha kananku? Aku tak tega membangunkannya dan jadi serba salah dengan posisi yang demikian itu. Aku tak bisa menyalahkannya karena ia tertidur dan ranjang kami termasuk berukuran pas-pasan untuk dua orang. Akhirnya aku pilih diam saja dan bertahan pada posisi itu meski dari gesekan kulit akhirnya kuketahui kalau Bimo saat itu bertelanjang dada. Dan persentuhan paha kami juga menandakan bahwa Bimo tidak memakai celana panjang. Mungkin dia hanya memakai celana pendek atau justru celana dalam saja, pikirku. Aku dag -dig-dug membayangkan dia tidur telanjang.
Kupejamkan mata dan berusaha tidur lagi sambil berharap Bimo melepas pelukannya sehingga aku bisa berguling ke dinding kapal memunggunginya. Namun sampai terkantuk-kantuk harapanku tak terkabul. Sampai aku terlelap lagi tangan dan tubuh kekar Bimo masih menelangkupi dadaku dan pahanya menindih pahaku. Mungkin ia tengah membayangkan tidur dengan istrinya, pikirku. Aku semakin bisa memaklumi dan tidak begitu peduli lagi dengan posisi tidur kami.
Beberapa lama kemudian, aku menggeliat dan terbangun lagi. Kini tubuh kekar Bimo ternyata sudah ada di atasku, menindihku. Bahkan terasa pahaku dikangkangkannya sehingga celana dalamnya tepat di atas celana dalamku karena dasterku sudah tertarik ke atas. Tonjolan penisnya yang tegang terasa sekali. Remasan tangannya di payudaraku, meski masih tertutup daster, membuatku meronta.
?Bimo! Apa-apaan ini? Aku ibu mertuamu, Bim!? Ucapku setengah berteriak takut terdengar kamar sebelah sambil tanganku menolakkan dada telanjangnya.
?Ugh, maaf bu, kukira tadi aku tidur denga istriku? Sudah hampir sebulan aku puasa, bu??
?Iya, tapi jangan dilampiaskan ke aku dong,? kataku jengkel sambil menepis tangannya yang nakal. Sementara selangkanganku tak berkutik terpaksa menerima dan merasakan tekanan penisnya yang terbalut celana dalam.
?Ak? aku cuma ingin memeluk-meluk saja kok, bu? Tidak sampai itu?? jawabnya polos.
?Aku kuatir kamu lupa diri? lalu memperkosaku?? belaku sambil berusaha menyingkirkan pahanya tapi tenagaku tak cukup kuat.
?Sumpah, bu? Aku cuma ingin memeluk-meluk saja dan tidak bakalan memperkosa? Kalau aku mau pasti dari tadi celana dalamku dan ibu sudah kulepas?? balasnya.
Aku berhenti berontak sambil memikirkan kata-katanya. Benarkah ini terjadi hanya karena dia sedang bernafsu setelah sebulan tidak ketemu istrinya? Egh.. ugh? kini bukan hanya remasan, tapi malah gigitan kecil yang terasa di putting kananku yang masih tertutup daster. Puting kiriku terasa dipelintir kecil. Greeeng? kurasakan nikmat sesaat. Sudah lama aku tak merasakan kenikmatan ini. Ada keinginan untuk berontak namun ada juga dorongan untuk menikmati kemesraan ini.
?Benar ya, Bim. Janji, tidak boleh copot celana dalam?? tantangku.
?Iya, bu, aku janji tidak akan mencopot celana dalam kita??
?Bu, dasternya dilepas saja ya,? mendadak Bimo berkata setelah kami lelah berciuman.
?Ingat janjimu, Bim..? kataku.
?Aku kan janji tidak melepas celana dalam kan, bu?? jawabnya sambil perlahan tangannya menari k dasterku ke atas. Entah kenapa aku tak mampu menolak dan hanya pasrah ketika daster itu dilempar entah kemana, dan kami tinggal berbalut cd. Yang kulakukan kemudian hanya memejamkan mata ketika tubuh kekar itu memelukiku, menghisapi susuku kiri kanan dan menekan-nekan selangkanganku, menjilati sekujur tubuh. Aku menggelinjang kenikmatan sambil mempererat pelukanku di punggungnya. Oooh? aku malah terlena. Tubuh kami basah mandi keringat.
Pantatku mendadak terangkat ketika salah stau jari Bimo mengelus bibir vaginaku yang masih tertutup cd.
?Bim, jangan??
?Aku hanya mengelus dari luar kok, bu??
?Nanti aku jadi terangsang, Bim??
?Nggak apa-apa kan, bu? Saat ini kita saling memuaskan saja deh, bu. Aku akan bikin ibu orgasme tanpa membuka cd ibu??
Benar saja, sejurus kemudian sensasi hebat kurasakan ketika gesekan dan pijatan jemari Bimo di bawah perutku semakin liar. Aku segera merasa ada sesuatu yang mengalir keluar dari vaginaku.
?Ibu sudah basah ya?? Tanya Bimo nakal. Aku jadi malu dan pilih diam saja sambil terus menikmati rabaan gila itu. Ya, aku memang sudah hampir orgasme dan Bimo tahu itu. Serta merta ia memutar posisi tubuhnya hingga mulutnya dapat menjilati cd di bagian selangkanganku. Kakiku dinaikkannya dan tubuhku agak diseret turun, sementara bagian cd-nya tepat di depan wajahku.
Uh? uh? sambil memegang kedua pahaku Bimo memainkan lidahnya sedemikian hebat. Menjilati paha, perut lalu semakin turun hingga tepat di bibir vaginaku. Ia tak canggung menggigit-gigit cd ku dan menekannya dengan lidah sehingga masuk.. Aku semakin basah. Banjir. Ooh? Bim? Bim? Aku mulai mengejan berkejat-kejat, menumpahkan semuanya sampai merembesi cd dan Bimo menghisapinya kuat.
Tangan kananku dipegang Bimo dan ditaruhnya di gelembung cd-nya yang berisi penis tegang itu. Tanganku diremas-remaskannya di benda tumpul lunak-keras yang panjangnya sekitar 20 cm itu. Aku yang semula canggung jadi makin terbiasa, malah akhirnya terbawa nafsu untuk menciuminya meski dari luar cd. Bimo mendesis ketika barangnya kujilat dan kukocok-kocok dari luar.
?Ak? aku mau keluar juga, bu?? erangnya ketika tanganku bergerak lebih kuat dan? sekejap kemudian kurasakan penisnya menekan kuat bergetar-getar memuncratkan isinya di dalam cd. Barang itu terus kuperas habis sampai akhirnya melemas dan tubuh Bimo menggelosoh kecapaian dan dagunya diletakkan di vaginaku. Satu sama! Dia ejakulasi sekali, aku juga orgasme sekali.
?Cape ya, bu?? tanyanya sambil memelukku. Dengan manja aku menyorongkan kepala ke dadanya yang berbulu. Tangannya segera meremas susuku lagi.
?Sudah dulu, Bim?? bisikku sambil menghentikan remasannya.
?Berarti nanti lagi ya, bu?? Aku tak menjawab dan cuma memberinya remasan kecil dipenisnya yang telah mengecil. Oh, nikmatnya seks?
?Ini jam berapa, Bim??
?Paling masih sekitar jam 12 malam, bu? Masih dua hari lagi kita sampai? Aku akan puasi ibu selama dua hari ini? Kita tidak perlu keluar kamar??
Gila, pikirku! Selama 2 hari 2 malam main seks dengan Bimo? Apa aku bisa tahan untuk tidak melepas celana dalam? Mungkin aku masih tahan, tapi Bimo? Namanya juga laki-laki, kalau nafsunya naik pasti main paksa. Bagaimana kalau aku jadi hamil? Sudah lama aku tak minum pil KB lagi. Aku merinding manakala membayangkan dihamili Bimo. Tapi aku tak mau lepas juga dari pelukannya. Tak peduli tubuh kami bersimbah keringat dan seprei ranjang acak-acakan.
Malam pertama itu kami ulangi tiga kali lagi pergumulan nikmat itu. Beruntung malam itu kami masih kuat bertahan tak lepas cd, meski cd yang kami pakai sudah kuyup terkena air mani berkali-kali. Kami tak dengar lagi bel makan pagi karena saat itu masih terlelap. Bangun sekitar jam 10 siang kudapati tubuh kami masih berpelukan. Susuku yang berbeha nomor 36 menempel lekat di dadanya. Cahaya remang-remang dari jendela kaca membuat wajahku memanas, malu. Kalau semalam kami tak saling melihat wajah karena gelap aku masih bisa menahan malu, maka siang ini kami harus bertatap muka. Kuperhatikan Bimo yang terpejam. Gila! Tubuhnya benar-benar seperti Bima dalam pewayangan. Besa r, kekar agak hitam dengan rambut di dadanya. Dadaku berdesir setiap kali rambut itu menerpa putingku. Perlahan kulepaskan diriku dari pelukannya dan dia kudorong sampai telentang. Tonjolan di balik cd-nya dan helai-helai rambut yang mencuat dari cd itu menjanjikan suatu kenikmatan yang?. ah, mestinya tak boleh kubayangkan. Dan beruntung memang semalam aku belum merasakannya kecuali dari luar cd. Aku tak bisa membayangkan barang itu menusukku. Perlahan aku menuruni ranjang.
?Mau kemana, bu?? Mendadak Bimo terbangun dan menarik tubuhku kembali dalam pelukannya.
?Mau mandi, Bim,? jawabku.
?Bim, lama-lama aku nggak kuat kalau dirangsang begini terus?? bisikku.
?Kalau nggak kuat ya tinggal dikeluarin saja to, bu,? jawabnya sambil mencucup putingku dan menyedotnya.
?Maksudku, aku takut nanti jadi kepingin buka cd? egghh? jangan keras-keras, Bim?? desahku. Bimo mengurangi tekanan di vaginaku.
?Aku kan sudah janji tak akan buka cd ibu. Tapi kalau ibu dengan sukarela buka sendiri ya bukan salahku lho? hehehe?? guraunya sambi mencium bibirku.
?Untuk variasi, coba deh ibu di atas? tolong diisepin tetekku dong, bu?? pintanya manja. Aku mandah saja ketika ia memelukku lalu menggulingkan tubuhnya hingga telentang dan aku menindihnya. Dibimbingnya kepalaku ke putingnya. Pelan kujilat-jilat lalu kuisap.
?Yang kuat, bu??erangnya sementara tangannya bergerak turun ke arah pantatku. Meremas dan menekan-nekannya sambil mengayun zakarnya ke atas sehingga bertemu dengan vaginaku meski masih terbungkus cd. Sejenak kemudian pahaku dibukanya dengan dua tangan lalu tangan itu mulai mengobok-obok daerah sensitifku itu. Sebentar saja aku kembali basah.
?Bim, oh Bim.. aku mau keluar,? desisku tak tahan. Namun Bimo mendadak menghentikan gerakan tangannya sehingga aku blingsatan.
?Teruskan, Bim,? pintaku sambil meletakkan tangannya di memekku lagi, tapi ia tetap diam.
?Jangan buru-buru, bu. Makin lama makin nikmat kan?? godanya membuatku tak sabar. Nafsuku yang sudah di ubun-ubun minta penuntasan segera tapi Bimo sengaja menggodaku. Entah dapat kekuatan dari mana tiba-tiba aku jadi beringas. Kududuki perut Bimo lalu kuambil tangan kanannya, kupilih telunjuknya lalu kubawa ke arah vaginaku. Kusisipkan jari itu di sela-sela cd ku dan segera kumasuk kan ke liang vagina.
?Bim, tolong kau puasi aku dengan jarimu? Aku nggak tahan lagi?? Kutusuk-tusukkan jari Bimo dalam-dalam. Dan setelah kurasakan ia mulai menggerakkan jarinya keluar masuk, aku lalu meneletangkan tubuh ke belakang, sampai kepalaku bertumpu pada pahanya. Ugh? egh? kunikmati kocokan jari Bimo di vulvaku. Kurasakan cairanku menderas. Mataku membeliak menikmati surga dunia itu. Gilanya, kemudian aku merasa pahaku ditarik ke atas dan? sekarang bukan lagi jari Bimo, melainkan lidahnya yang yang menusuk-nusuk memasuki vaginaku. Ia memang tidak membuka cd-ku, hanya menyibakkan bagian bawahnya lebar-lebar.
?Seeer? cret? suuur?? aku sampai ke klimaks. Pantatku berkejat-kejat mengejan gemetaran dan Bimo menelan semua maniku sampai aku lemas. Ia terus menyedot dan menjilat-jilat. Sungguh edan! Tubuhku terjelepak di pahanya dengan nafas ngos-ngosan. Namun kurasakan jemari Bimo menggantikan lidahnya menusuki lubang memekku. Tidak hanya satu jari, tapi 2 kadang 3 jari masuk bareng!
?Cukup, Bim..? pintaku.
?Belum, bu,? jawabnya sambil terus merangsang klitorisku, ?wanita biasanya bisa mencapai orgasme berkali-kali. Aku mau buktikan itu,? katanya.
Tak menunggu lama, ucapan Bimo terbukti. Syahwatku memuncak lagi dan cairanku mengucur lagi. Bimo mengerjaiku dengan cara itu sampai aku empat kali orgasme. Apa ia juga melakukan hal ini pada istrinya, anakku?
?Nah, sekarang terbukti aku lebih kuat kan, bu? Aku belum sekalipun buka cd tapi ibu malah memaksaku mengocok vagina ibu??
?Aku benar-benar tak kuat, Bim?Sudah bertahun-tahun aku tak pernah merasakan kenikmatan dan sekarang kamu merangsangnya terus sejak semalaman. Siapa bisa tahan??
?Apa itu berarti ibu tidak mau pakai cd lagi??
?Aku tetap pakai dan kamu juga. Aku takut hamil??
Setelah empat kali orgasme berturut-turut, tulang-tulangku seperti dilolosi. Pelan kugeser tubuhku turun dari ranjang mengambil cd baru dari tas lalu tanpa sungkan kupakai di depan Bimo.
?Kamu juga harus ganti cd baru, Bim, kan sudah bau bekas sperma kemarin kan..?
`?Iya, iya, bu? sekalian aja nanti waktu mandi. Sekarang aku ingin ibu ganti memuaskanku??
Tangan Bimo menggapaiku dan mendudukkan pantatku tepat di atas zakarnya. Kugoyang-goyang pantatku sampai Bimo mendesis-desis sambil meremasi tetekku. Kupercepat rangsanganku pakai tangan. Kugenggam zakar di balik cd itu dan kukocok-kocok sampai 15 menit barulah kemudian Bimo memelukku erat-erat sambil menyemburkan sperma di dalam cd nya. Setelah habis kuperas, ia memelukku dan menggulirkan tubuh kami ke ranjang. Kami terdiam. Kudengar nafasnya agak memburu. Kami benar-benar capai berpacu dalam birahi.
Bel makan siang berbunyi tapi kami tetap tak beranjak keluar kamar. Kami hanya makan roti dan minum minuman kaleng yang dibeli Bimo, entah apa tapi rasanya agak hangat di badan. Selama ini kami masih bertahan pakai cd.
?Aku akan berusaha sampai ibu buka cd sendiri,? tekadnya sambil mengecup dan menggigit-gigit telingaku, mengecupi wajahku, menciumi bibirku, menjilati dagu, leher, dada, menyedoti tetekku kiri-kanan, turun terus sampai aku menggelinjang ketika lidahnya sampai di perutku, pusar dan terus turun. Menyelip-nyelip di cd di daerah selangkanganku. Menyentuh-nyentuh lubang vagina, menerobos sampai klitorisku dapat diemut dan dimainkan dengan lidahnya.
Uuffgghh? kurasakan nikmat mengalir dari selangkangan sampai ke kepalaku. Kutekan kepala Bimo keras-keras. ?Aa? aku nggak kuat, Bim? hsshh? hsshhh.. enaaak banget? nikmaaat?? tanpa sadar tanganku beralih ke cdku dan cepat melepasnya. Bimo membantuku melepas cd itu setelah melewati paha. Kini aku bugil gil dengan paha ngangkang dijilati menantuku! Suur? cret?cret? aku orgasme lagi dengan paha ngangkang berkejat-kejat. Mungkin ini yang ke-10 kali sejak kemarin. Dan lagi-lagi Bimo melahapnya dengan ganas, menyedot, mengisapku sampai kering.
?Terbukti, kan, ibu sudah buka cd sendiri,? bisiknya sambil menaikiku lagi hingga bibirnya mencapai bibirku dan selangkangannya menekan vaginaku. ?Sekarang ibu akan kupaksa membuka cdku juga?? desisnya samibl menekan-nekan dan memutar-mutar tonjolan cdnya ke vaginaku. Batang besar yang tercetak di cd itu sekarang masuk memanjang di bibir vaginaku. Digesekkannya naik turun membangkitkan birahiku lagi. Remasan di tetekku dan mungkin pengaruh minuman kaleng tadi mempercepat syahwatku naik lagi.
?Ja?jangan, Bim? Jangan perkosa aku? nanti hamil?? erangku sambil memelukkan pahaku ke pahanya dan tanganku ke punggungnya, tak kuat merasakan rangsangan yang melanda.
?Jang? jangan, Bim? eegghhh?? aku harus mengejan lagi hendak mengeluarkan mani. Namun mendadak Bimo berbalik dan membuat posisi 69. Lidahnya kini bebas memasuki vaginaku tanpa halangan cd, sedangkan tonjolan besar zakarnya tepat di depan wajahku yang mau tak mau terpaksa kupegang supaya tidak menekan wajahku terlalu kuat. Berdenyut-denyut benda tumpul kenyal itu di genggamanku. Kukocok-kocok dan, karena ukuran cdnya yang kecil, membuat kepala zakar itu sekarang muncul di perutnya.
?Jilat, bu? isep?? pintanya sambil mengarahkan tonjolan itu ke mulutku. Aku yang sudah tak mampu berpikir jernih perlahan tapi pasti menuruti permintaan gilanya yang belum pernah kulakukan pada suamiku sekalipun. Ufh.. kukulum-kulum kecil ujung penisnya dan membuat benda panjang itu semakin keluar dari cd, seperti ular. Kupegang batang ular itu sementara kepalanya masuk ke mulutku semakin dalam. Semakin dalam dan semakin bergelenyar, berkejut-kejut di mulutku. Agar lebih leluasa, cdnya semakin kuturunkan dan sekejap kemudian tanpa sadar cd itu sudah kulepas dari pahanya! Lagi-lagi Bimo membuktikan keampuhan rangsangannya pada tubuhku. Kocokan zakarnya di mulutku semakin cepat, cepat dan craaat croot crooot! Spermanya kontan memenuhi mulutku, ada yang tertelan, ada yang meleleh keluar dari bibirku? Sementara bibir bawahku pun memancarkan maninya lagi bertubi-tubi? disambut oleh mulut Bimo yang menampungnya sampai tuntas. Tuntas tas, sampai kami berdua terjelepak kecapaiannya di ranjang. Gemuruh dada dan sengal-sengal nafas kami memenuhi udara kamar mesum itu.
?Thanks ya bu. Ibu sudah buka cdku, berarti aku boleh melakukan apa saja dengan penisku pada ibu kan?? tanyanya menggodaku.
?Ta? tapi jangan kau hamili aku, Bim??
?Memang ibu masih bisa hamil??
?Masih, Bim? meski sudah 45 tahun aku masih mens??
?Ya, nanti kita atur sajalah, bu? yang penting aku boleh masukkan penis ke sini kan?? rajuknya sambil mengelus vaginaku dan membawa tanganku memegang penisnya.
?Tap? tapi pelan-pelan saja ya Bim dan? jangan dikeluarkan di dalam?? akhirnya aku memenuhi desakan nafsunya.
?Thanks, bu,? katanya lagi sambil mengecupku dan menunggangiku lagi. Mengangkangkan pahaku lagi lalu memacuku. Bagai joki tak kenal lelah. Aku pun rela jadi kuda pacu lagi. Terlebih setelah merasakan barang panjang itu berkembang lagi bergerak-gerak di selangkanganku. Menusuk-nusuk mencari jalan masuk.
?Bim, egh, Bim? jangan masukkan Bim..? aku masih takut-takut. Tapi Bimo tak peduli dan tetap mengarahkan kepala zakarnya ke vaginaku. Menggosok-gosok pintu lubang, menjujut-jujut mau masuk. Kurapatkan paha, tapi tangan Bimo cepat membukanya lagi, menekan ke kiri-kanan dan bleess? zakar panjang itu ambles ke dalam memekku yang licin penuh lendir mani.
?Bim, gila kamu!? Badanku melenting ke atas memeluknya, merasakan sensasi gila di selangkangan. Yah, akhirnya sambil duduk kunikmati kocokan zakar Bimo yang memaju-mundurkan pantatku. Sakit, nikmat, nafsu syahwat campur jadi satu.
?Bim? Bim? jangan keluarkan di dalam?? aku mengingatkan tapi Bimo malah tambah rapat memeluk pantat belakangku dan menggerakkan pantatnya sendiri maju-mundur, keluar masuk.
?Aku mau sampai tuntas, bu..? bisiknya di sela-sela deru nafasnya.
?Aku bisa hamil, Bim!?
?Aku tak percaya.?
?Serius, Bim!?
?Sekarang kita nikmati saja, bu? hamil urusan nanti.? Gocohannya tambah keras dan aku malah semakin menggigil merasakan nikmat syahwat itu sampai ke ubun-ubun. Ketakutan akan kehamilan pun jadi terlupakan.
Bimo mendorongku telentang ke ranjang dan dia lalu jadi joki piawai. Mengolah gerakan pantatnya, zakarnya keluar masuk, naik turun, mencangkul, menusuk, mengobrak-abrik memekku sampai akhirnya dia menekan sangat keras dan crooot? crooot? crooot? cruuut? cruut? cret?!! Sperma hangat mengaliri rahimku dan akupun mengejan berkejat-kejat lagi menumpahkan mani. Memeluk punggung dan pahanya erat-erat. Kami mencapai puncak bersamaan. Dan ini kali pertama zakarnya bersarang di vaginaku tanpa bisa kularang karena aku juga menginginkan. Resiko hamil kujadikan urusan belakang.
Kenikmatan itu terus kami reguk setelah mandi dan makan malam. Semalaman lagi kami bergumul memanjakan syahwat hingga terdengar sirene kapal memberitahukan bahwa pelabuhan tujuan sudah kelihatan. Namun untuk mencapai pelabuhan itupun masih perlu waktu dua jam lagi dan itupun terus kami gunakan mereguk madu nafsu di kapal itu. Kami biarkan penumpang lain turun lebih dulu supaya mereka tidak melihat tubuh dan wajah kami yang kusut masai pucat pasi kehabisan mani.
Setelah itu dua bulan aku menemani anakku di Irian Jaya, dan dua bulan itu pula kami secara sembunyi-sembunyi terus berzinah. Demikian pula sewaktu Bimo mengantarku pulang ke Jawa Timur, kami memilih naik kapal laut lagi, bahkan kami sempat menginap tiga hari di hotel Surabaya sebelum pulang ke rumah. Tahun depan, aku berharap Bimo mau menjemputku untuk menengok anakku lagi. Setelah merasakan kelelakian Bimo, rasanya aku jadi tak kuat ?puasa? berlama-lama. Aku tak mau dengan laki-laki lain. Dan kukira aku harus segera sterilisasi untuk mencegah kelahiran anakku sekaligus cucuku.
Wednesday, May 11, 2011
7 Cara Mudah Tunjukkan Rasa Cinta

Kebanyakan pria maupun wanita bingung menunjukkan rasa cinta terhadap pasangannya. Sebenarnya, rasa cinta tidak selalu harus ditunjukkan dengan kata-kata, mengirim bunga atau kartu ucapan romantis.
Beberapa tindakan sederhana pun mampu menunjukkan bahwa si dia spesial di mata Anda. Berikut beberapa tindakan sederhana yang patut Anda lakukan, seperti dikutip dari Lifestyle MSN:
1. Membuatkan Makanan
Cari tahu apa makanan kesukaannya dan luangkan waktu untuk memasak nya, walaupun tidak terlalu mewah. Misalnya dengan memasak telur dadar untuk sarapan atau sup disertai roti. Hal tersebut akan membuat pasangan semakin jatuh cinta walaupun hasil masakan Anda tidak terlalu sempurna.
2. Memberikan Pujian
Pujian merupakan pernyataan yang tulus akan kebaikan atau keunggulan yang dimiliki seseorang. Tentunya setiap orang senang dipuji. Apalagi jika pujian tersebut datang dari pasangannya. Pastikan untuk memberikan pujian sesuai dengan kata hati Anda, jangan berbohong! Si dia akan lebih menghargai apa yang dikatakkan secara jujur.
3. Hargailah Pasangan Anda
Hargailah segala sesuatu yang telah dilakukan pasangan Anda. Contohnya dengan mengucapkan "terima kasih" atas apa yang telah dia lakukan atau bisa juga dengan mengucapkan "kamu telah membuatku nyaman ". Kalimat seperti itu telah memberitahukan bahwa usaha yang ia lakukan berhasil.
4. Berilah Kejutan
Berilah kejutan yang tidak mudah dilupakan, misalnya dengan membuat pesta ulang tahun kejutan yang dihadiri keluarga dan teman dekatnya. Anda juga bisa memberi si dia kejutan dengan tiba-tiba menyiapkan makan malam romantis. Usahakan kejutan itu berkesan sehingga akan selalu dikenangnya.
5. Jujurlah pada Pasangan
Jika Anda tidak ingin dibohongi pasangan, maka Anda juga harus bersikap jujur terhadapnya. Jika tidak mempunyai keberanian untuk membicarakannya, Anda dapat membuat daftar di kertas mengenai kekurangan Anda yang sebenarnya, dan kesalahan apa saja yang telah Anda lakukan. Apa yang Anda buat itu dapat menginspirasi si dia untuk melakukan hal yang sama sehingga tidak ada lagi yang disembunyikan antara satu sama lain.
6. Ungkapkan Perasaan Anda Secara Langsung
Ungkapkanlah perasaan Anda secara langsung di hadapannya, jangan melalui perantara seperti telepon, email, SMS, Facebook, Twitter atau BBM. Si dia akan lebih menghargai jika Anda berbicara langsung dan lebih menyadari betapa seriusnya Anda dengannya.
Sumber
Resolusi Seks Tahun 2011
Setiap orang punya kebiasaan tersendiri dalam berbagai bisang,mereka selalu membuat agenda yang akan direncanakan guna menyambut kehidupan baru yang akan datang baik itu keuangan,kecantikan,dan lain sebagainya.Namun masalah yang satu-satu ini juga harus anda perhatikan guna untuk menjaga keharmonisan kehidupan rumah tangga anda.Seks memang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap pasangan dalam berkeluarga.Salah satu menjalin hubungan lahir bathin yang sehat adalah menjalankan seks yang sehat pula.Nah,apakah di tahun 2011 ini sudah ada resolusi terbaik buat kehidupan seksualitas anda?Berikut ini ada beberapa tips mengenai kehidupan seks untuk anda.
1. Berganti posisi seks setiap minggu
Hubungan seks dapat meningkatkan kualitas hubungan Anda. Namun seks terkadang membosankan. Jika ingin meningkatkan intensitas seks pada 2011, cobalah untuk berganti posisi seks setiap minggu. Miliki buku paduan posisi seks favorit dan cobalah setiap minggunya. Terdapat ratusan posisi seks yang bisa Anda praktekkan bersama pasangan.
2. Lakukan seks di setiap ruangan
Seks tidak harus dilakukan di atas tempat tidur saja. Coba lakukan seks di setiap ruangan rumah Anda. Dapatkan sensasi yang berbeda setelahnya.
3. Terbukalah soal seks
Katakan jika Anda merasa nyaman dan terpuaskan dengan posisi seks tertentu. Pria sangat suka pujian saat sedang beraksi. Tetapi jangan takut pula berbicara bila Anda merasa kecewa karena tidak terpuaskan oleh pasangan, dengan begitu ia akan menyadarinya dan pasangan Anda tidak tersinggung dengan usaha yang dijalaninya.
4. Memulai dengan sentuhan sensual kepada pasangan
Kesibukan kadang dapat membuat Anda dan pasangan lupa untuk bersikap romantis layaknya kencan pertama dimulai. Padahal bersikap romantis sangat bermanfaat untuk membuat Anda selalu merasa intim dengan pasangan. Jadi, mulailah untuk memberikan ciuman-ciuman mesra kapan pun itu.
5. Lakukan kegiatan seks yang sehat
Untuk meningkatkan kehidupan seks dan kesehatan Anda, sebaiknya lakukan olahraga, makan makanan yang sehat, dan lakukan diet yang sehat. Anda akan terlihat lebih bertenaga saat ‘beraksi’.
Sumber
Pippa Middleton Topless Picture
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Shirtless Photo Surfaces As if there was any doubt about it, it appears that Pippa Middleton knows how to have a good time!The 27-year-old sister of Duchess Catherine once stripped down to her bra and did a little dance with a scantily-clad dude. And the evidence surfaced on Wednesday. We're sure she's ecstatic about that.Check it out, and for more Pippa, take a look at what
Tuesday, May 10, 2011
The Princess Diana Death Pictures
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-LONDON (Hollywood Reporter) - Channel 4 on Monday said it will go ahead with the broadcast of a film showing previously unseen photographs of Princess Diana in the car crash that killed her in 1997, despite anger from her friends and criticism from politicians.WARNING! GRAPHIC DEATH PICTURES AT END OF ARTICLE! WARNING!Photos of dying Diana create furoreBy Mimi TurnerThe
Bikini ini Membuat Rakyat India Marah
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Australian Fashion Week 2011 Pakaian renang yang ditampilkan pada Australian Fashion Week 2011 memicu kemarahan masyarakat di India. Pasalnya, one piece swimsuit tersebut bergambar Dewi Lakshmi. Dia adalah tokoh suci umat Hindu, yang menjadi mayoritas di India.Menurut stasiun berita CNN, kemarahan masyarakat di India tak terbendung setelah melihat wajah Lakshmi tercetak di
VIDEO: Tubuh Kekar Icha "Istri Gadungan"
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Istri Gadungan Tubuhnya tegap, tapi sifat kewanitaan Rahmat Sulistyo, alias Frasiska Anastasya Oktaviany alias Icha, telihat menonjol. Saat dipindahkan dari tahanan Polsek Jatiasih ke Lembaga Pemasyarakat Bulak Kapal, Icha terus menangis.Rahmat Sulistyo alias Fransiska Anastasya Oktaviany Lelaki mengaku perempuan itu mengenakan kaos bermotif biru dan putih saat dipindahkan.
Ciri-ciri nyata cewek yang gak perawan lagi
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Ciri-ciri Cewe Yang Tak Perawan lagi Beginilah kira kira Ciri Nyata wanita Yang sudah tidak Perawan lagi Mo share aja, ciri2 cewek yang udah gak perawan... kl kata orang sich di liat dari posisi payu dara, posisi pantat yang udah turun dan yang lain nya. tapi yang jelas bener2 bakal keliatan kl si cewek udah gx perawan adalahsumber Ciri-Ciri Cewe yang sudah Gagak
Rahasia-rahasia Dibalik Nama Muhammad
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Rahasia dibalik nama Muhammad, dimana banyak makna yang tersirat dalam kebesaran nama yang sederhana itu. entah apakah ini merupakan salah satu mukjizat atau sekedar kebetulan saja, bahwa ada fakta menarik di abjad/huruf-huruf yang tersusun dari nama itu:1. Kata Muhammad, jika kita gabungkan dalam bentuk normal mim ha mim dal, maka akan menjadi sebuah sekesta seorang manusia.
Sejarah Huruf-huruf Hieroglif Mesir
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Sejarah Huruf Hieroglif Mesir Yang Unik (pengucapan /ˈhaɪərəʊɡlɪf/; dari Yunani ἱερογλύφος "ukiran suci", dalam Bahasa Inggris hieroglyphic = τὰ ἱερογλυφικά [γράμματα]) adalah sistem tulisan formal yang digunakan masyarakat Mesir kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet. Hieroglif Mesir merupakan salah satu sistem penulisan paling tua yang dikenal manusia.
Inilah Metode Meditasi Katy Perry
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Praktik Meditasi semakin populer di kalangan selebritis Hollywood. Setelah Gwyneth Paltrow dan Gisele Bundchen, kini giliran penyanyi pop Katy Perry melakukan meditasi untuk membantunya lebih relaks. Seperti dikutip FemaleFirst, Rabu 11 Mei 2011, pelantun 'E.T.' tersebut belajar praktik meditasi dari suaminya, Russell Brand.Katy Perry (katyperry.com)Sang suami yang memiliki
Layanan Google Music
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Google Luncurkan Google Music Raksasa ranah daring, Google, tak ingin tertidur. Mereka senantiasa berinovasi demi memperluas pasar. Baru-baru ini, perusahaan berslogan "Don't be evil" itu memutuskan meramaikan industri musik digital dengan meluncurkan Google Music. Google Layanan terbaru Google berbentuk sistem penyimpanan daring yang memungkinkan pengguna menyimpan hingga
Check-In Massal Pasca Tewasnya Osama
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Check-In Massal Venues tersebut bermunculan di sekitar Time Square dan Ground Zero. Namun kini, pada tanggal 4 Mei 2011, venues tersebut sudah tidak ada dalam daftar venues Foursquare. Mungkin pihak foursquare menyadari bahwa venues tersebut adalah venues baru yang tidak sesuai dengan lokasi yang ada.Osama Bin LadenPada fenomena tersebut, banyak jumper yang mengharapkan akan
Situs Resmi DPR - RI
FOCUS-GLOBAL.CO.CC— Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dana yang dianggarkan untuk pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi DPR tak sedikit. Peneliti Indonesia Budget Centre (IBC), Roy Salam, mengungkapkan, dalam pos anggaran Sekretariat Jenderal DPR tahun 2010 terdapat anggaran sebesar Rp 9,75 miliar, yang terdiri dari biaya pemeliharaan website senilai Rp 8,4 miliar
Listrik Alternatif dari Daun Sambiloto
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Siswi SMU Bantul Temukan Listrik Alternatif dari Daun Sambiloto Terdorong krisis energi yang perlahan semakin terasa dampaknya, tiga orang siswi di SMUN 1 Bantul, Yogyakarta berupaya menemukan solusi sederhana atas permasalahan tersebut.Melalui ajang lomba karya tuils ilmiah tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa-Bali 2011 yang digelar oleh UPTD SMAN 2 Nganjuk, Jawa Timur menjadi sarana
Ahkirnya terungkap Perjanjian Rahasia Pakistan-Amerika Serikat
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Pakistan dan Amerika Serikat (AS) ternyata memiliki perjanjian rahasia yang membolehkan pasukan AS menyerbu ke dalam negara itu jika mereka menemukan lokasi persembunyian Osama bin Laden. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (10/5/2011).Perjanjian ini ditandatangani saat Jenderal Pervez Musharraf dan Presiden George Walker Bush masih menjabat sebagai kepala negara. Ketika itu,
Osama Tewas karena Sakit Bukan Dibunuh Tentara Amerika
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Pimpinan Al Qaeda meninggal bukan karena dibunuh tentara khusus Amerika Serikat dalam penyerbuan rahasia yang dilakukan di Abbotabad, PAkistan beberapa waktu lalu, melainkan karena penyakit.Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi mengatakan, Teheran punya bukti bahwa Osama bin Laden telah meninggal akibat penyakit, lama sebelum AS melakukan serangan ke kompleks tempat
Mobil sport Infiniti G37,mobil antik berlapis Emas
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas 24 karat dipamerkan di sebuah toko perhiasan di wilayah Nanjing, China bagian Timur. Dibutuhkan waktu empat bulan untuk melapisi seluruh permukaan mobil tersebut dengan emas. (Foto: klik di sini)Mobil sport Infiniti G37 berlapis emas dipamerkan di sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina bagian Timur, Kamis, 31 Maret 2011. Foto: Dong
Cegah Nyeri Leher, Begini Caranya!
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Nyaman Bekerja Tanpa Nyeri Sepanjang hidup kita, leher bagaikan menopang beban yang setara dengan berat sebuah bola bowling. Tak heran jika sekali-sekali leher bisa menjadi kaku dan sakit. Ditambah lagi dengan postur tubuh yang tidak benar, jadilah keluhan pegal di daerah leher makin sering dirasakan.Menurut spesialis saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta dr.
Ciri-Ciri Wanita Yang Pura-Pura Orgasme

Sebuah penelitian menyebutkan, 70% wanita memalsukan orgasmenya saat bercinta. Beberapa dari mereka bahkan selalu memalsukan orgasmenya, sementara sejumlah wanita lain hanya sesekali. Seperti apa sebenarnya aksi wanita saat memalsukan orgasme?
1. Reaksi Klitoris dan Puting
Dilansir iVillage, seperti pada pria, klitoris wanita sesaat sebelum mengalami orgasme akan mengeras. Untuk pria yang ingin mengetahui apakah pasangannya memalsukan orgasme atau tidak, lakukan stimulasi klitoris. Saat Anda merasakan klitoris pasangan mengeras, berarti pasangan tidak memalsukannya.
Bukan hanya klitoris saja yang mengeras saat seorang wanita merasaka klimaks. Menurut penelitian jika puting wanita tidak mengeras padahal dia beraksi seperti orgasme, 95% kemungkinannya wanita tersebut memalsukan orgasmenya.
2. Napas dan Detak Jantung
Dengarkan napasnya di telinga. Kalau napasnya semakin lama semakin berat, artinya wanita tersebut akan mencapai sesuatu. Napas si wanita semakin lama akan semakin berat saat ia mencapai orgasme. Bukan hanya napas, detak jantung wanita juga akan semakin cepat. Jika kedua hal itu tidak terjadi, bisa jadi wanita tersebut hanya pura-pura orgasme.
3. Ukuran Pupil
Pupil mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Kalau Anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang.
Saat bercinta, minta pasangan menatap mata Anda. Wanita biasanya mau melakukannya karena merasa itu romantis. Anda harus benar-benar mengingat bagaimana pupil matanya saat orgasme dan bandingkan ketika acara bercinta selesai.
4. Warna Bibir
Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya. Lalu bandingkan saat si wanita mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah, bisa jadi dia memalsukannya.
5. Sikap Setelah Orgasme
Salah satu yang bisa jadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, si wanita kemungkinan besar memalsukan orgasmenya.
Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi mata menjadi sayu dan tubuh lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit untuk berbaring menikmati momen tersebut.
Setelah mengetahui tanda-tanda wanita memalsukan orgasme, Anda para pria yang ingin menananyakan kebenarannya pada pasangan, sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai pertanyaan Anda malah membuatnya terpojok dan sedih. Jika masalah memalsukan orgasme ini belum terlalu mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan, sebaiknya tunda dulu rencana untuk bertanya. Namun kalau sudah mengganggu, carilah waktu yang tepat untuk menanyakannya.
Sumber
4 Ciri Cowok Sedang Membual

Ada beberapa wanita yang kurang berpengalaman menghadapi laki-laki pembual? Bahkan mereka tak sadar bila mereka sedang dibohongi.
Mungkin beberapa contoh ini bisa membuat Anda mengenali mereka lebih dalam. Hingga tentu saja bisa selamat dari jebakan bohong mereka.
1. Ketika ia sedang menceritakan kebohongannya saat duduk di kursi cobalah perhatikan. Biasanya dia akan menempelkan kakinya pada kaki kursi atau meja. Seperti berusaha menahan sesuatu. Sebab menurut pakar bahasa tubuh Janine Driver pria berbohong akan cenderung menunjukkan sikap yang kaku. “Ini menandakan ia sedang memakai pengendalian dirinya untuk menceritakan kebenaran” tambah Driver.
2. Tiba-tiba ia menyembunyikan telapak tangannya. Dengan cara melipat tangannya, atau menyembunyikannya di saku, atau tiba-tiba memegang ponsel, bisa juga tiba-tiba menduduki telapak tangannya. “Sebab menampilkan telapak tangan menunjukkan kenyamanan dan keterbukaan. Jadi ketika dia berbohong, secara naluriah akan merasa perlu untuk menyembunyikannya,” kata Patti Wood, penulis Sukses Buku Petunjuk Untuk Membaca Bahasa Tubuh.
3. Ketika berbicara dengan Anda dia sering mengangkat salah satu atau kedua bahunya. Sebab Driver menambahkan lagi kalau pria mengangkat bahu mereka ketika menyatakan pernyataan yang definitif seperti “aku tidak kencan dengannya” itu tandanya dia berbohong. Mengapa, dengan mengangkat bahu dia seperti membatalkan ketidakbenarannya, fungsinya sama ketika dia menyilangkan jari di belakang punggung.
4. Tandanya mereka berbohong adalah menggunakan jari telunjuknya untuk menggosok persis di bawah hidungnya. Menurut Wood cara ini biasa dipakai pria untuk menutupi mulutnya ketika ia berbicara. “Cara ini biasanya dipakai pria yang tidak suka berbohong sehingga ketika berbohong ia menyentuh mulutnya seakan-akan tak percaya apa yang baru ia katakan” tambah wood. Jadi wanita, waspadalah.
Sumber
Lowongan Kerja di Pertamina
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Lowongan Pekerjaan di Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi, one of national oil & gas companies based on Jakarta, Indonesia. Due to our recent project on Central Sulawesi, we are looking for candidates to fulfill the following positions on a project basis:Production EngineerMonitoring and Controlling Oil and Gas Drilling Techniques, including handling the oil and gas produced,
Tugas dan Dinas Intelijen Asing
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Mengenal Dinas-Dinas Intelijen Asing Seperti diketahui, intelijen merupakan pemasok informasi strategis bagi pemerintah atau presiden untuk kemudian di tindak lanjuti dalam bentuk kebijakan kebijakan negara. Ada banyak dinas intelejen terkemuka di dunia seperti MI6, CIA, Mossad, KGB, ILD, DAS dan Naicho, dan juga dari dalam negeri kita punya BIN atau badan intelejen Negara.
Bayi Kembar,Dua Kepala dan Satu Badan
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Bayi kembar dengan satu tubuh dan dua kepala lahir di RS Suining City Central Hospital, Provinsi Sichuan, China. Demikian dilansir staf rumah sakit setempat dan dikutip Fox News, Selasa (10/7/2011).Bayi kembar yang lahir di Provinsi Sichuan, China, Kamis, pekan lalu.Staf bernama Wang mengatakan jika bayi kembar perempuan ini lahir pada Kamis, pekan lalu. Wang menambahkan,
Kronologi Sengketa Anang-Syahrini
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Konflik Anang-Syahrini Lama membungkam diri, Syahrani, Manajer Syahrini akhirnya angkat suara. Syahrani yang juga adik kandung Syahrini buka-bukaan ihwal sengkarut sengketa Syahrini dengan Anang Hermansyah. Anang dan SyahriniDitemui di kediaman Iwan Sastranegara, Produser dari Label Pelangi Record dikawasan Pluit Jakarta Utara, Selasa (10/5/2011), Syahrani mengemukakan, ihwal
Tiket Konser Avril Lavigne
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Konser Avril Lavigne Setelah sukses membawa Pussycat Dolls, Imogen Heap, dan Slash ke Indonesia, kali ini Mahaka Entertainment membawa penyanyi mancanegara lainnya yakni Avril Lavigne. Penyanyi asal Kanada ini akan menggelar konsernya yang bertajuk bertajuk 'Avril Lavigne Black Star Tour 2011'.Untuk konser yang akan digelar pada Rabu, 11 Mei besok itu, tiket yang disediakan
Koleksi Film YouTube
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Film-film di YouTube, laman berbagi video milik Google, menambah koleksi film produksi studio-studio babon di Amerika Serikat dengan 3.000 judul baru mulai Senin lalu. YouTube (youtube.com)Warner Bros,Universal dan Sony dengan penuh bersemangat menandatangani kesepakatan yang ditujukan demi merengkuh pengakses muda yang berjejalan di YouTube, laman Variety.com mengabarkan pada
Foto Sekarat Putri Diana
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Foto-foto Sekarat Putri Diana Dibuka ke Publik Sebuah foto mengejutkan yang menunjukkan detik-detik kematian Putri Diana akan dipertontonkan kali pertamanya ke muka publik. Gambar tragis itu akan ditampilkan melalui sebuah film dokumenter tentang kecelakaan fatal yang merenggut nyawa sang putri tahun 1997 lalu. Foto tersebut hasil bidikan paparazzi alias juru foto penguntit
Konser Kylie Minogue di Indonesia
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Konser Diva pop, Kylie Minogue akan menggelar konsernya di tanah air. Konser tersebut merupakan bagian dari rangkaian tur dunianya yang bertajuk "The Show Girl Returns - Kylie Minogue Aphrodite Tour 2011". Acara ini akan digelar pada 27 Juni mendatang di Sentul International Convention Center (SICC).Kylie Minogue (AP Photo/ Luca Bruno)"Tour Aphrodite merupakan sebuah
Toko Online Indonesia
Layanan Toko-toko online yang awalnya dirancang untuk berbagi foto, video, musik, dan blog di internet, Multiply.com, dalam perkembangannya banyak digunakan pengguna untuk berjualan barang. Makanya, tak salah kalau layanan yang bermarkas di Amerika Serikat itu mulai 2011 fokus menyediakan platformnya untuk kegiatan jual beli di internet.multiply.com"Hari ini Multiply Commerce resmi sudah live di
La Pola Capitulo 146 Watch Online
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-La Pola Capitulo 146, Telenovelas de TV ~ Disfruta de las mejores Telenovelas de TV en esta net, asi tambien de Los angeles Pola Capitulo 146, hoy Martes 10 de Mayo del 2011. La Pola: Nueva Granada, comienzos delete siglo XIX. En esta época sólo hay dos opciones: se es realista o patriota. Se vive una verdadera lucha por el poder, lo que trae como consecuencia, injusticias,
Monday, May 9, 2011
[fan Fiction] Tingginya Nafsu Birahi Andhara Early
Hujan menggelegar dengan petir menyambar nyambar ketika hari mulai menggelap, Jakarta listriknya pada beberapa tempat, orang banyak mengumpat, apalagi tak sedikit orang berlarian mencari tempat berteduh, demikian pula aku yang habis keluar dari parkir di Sudirman hendak menuju ke Thamrin dengan jalan kaki, ketika berjalan itu hujan menggyur dengan deras, aku berlari untuk hendak berteduh, malang nasibnya ketika berlari itu ada sebuah mobil mendadak berbelok tanpa menghidupkan lampu indikator hendak berbelok, aku langsung meloncat tinggi agar tidak tertabrak, mobil langsung berhenti mendadak kemudian aku berdebam di body depan mobil sedan itu.
“Bruuuuuuk “
Habis berdebam itu langsung terguling ke depan dan badanku serasa mau remuk, aku sampai tertidur di jalanan aspal itu. Pengemudinya keluar dengan membawa payung, aku sendiri semakin basah kuyub, seorang wanita muncul di depanku
“Maafkan saya “ ucap wanita itu dengan suara merdu.
Aku hendak bangun namun rasanya sakit juga dengan jatuh pada pinggangku terlebih dahulu, salah mencari posisi jatuh, lalu aku bangun dan merasa sakit sekali, aku ditariknya untuk dibantu.
“Sakit aaaah “ keluhku
“Sudah nggak apa aaaapa .. yuk antar saya ke dokter .. “ ajak wanita itu dengan ramah, aku pun dibawanya menuju ke pintu samping dan masuk.
Aku tidak memperhatikan wanita, ketika dia memutar dan aku melihatnya dari kaca Oh .. Andhara Early. Ketika dirinya masuk langsung mengenalkan diri
“Early .. “ kata Andhara Early mengenalkan diri dengan memberikan tangannya
“Burhaaaaaaan , biasa dipanggil Han “ kataku dengan bersikap ramah
“Maaf .. saya yang salah .. tadi mau lurus .. tapi langsung belok .. “ kata Andhara Early dengan menyesal
Pakaianku basah semua, aku membuka baju panjangku, tasku sendiri diletakkan belakang jok mobil. Aku memeriksa pinggangku dengan menaikan bajuku, ketika bajuku naik itu, Andhara Early secara tak sengaja melihat selakanganku yang di mana penisku tercetak jelas karena celana basah, sambil mesam mesem Andhara Early memandang ke depan.
“Gimana ? mau ke dokter ?” tanya Andhara Early
“Nggak usaah .. kemana saja .. “
“Lho kok aneh .. “
“Gimana bisa dapat baju kering .. itu saja .. lagian males juga kalo ke toko baju kalo basah kunyuk kayak gini” ujarku dengan sedikit kesal
“Oke deeh .. mau memaafkan saya ?” tanya Andhara Early dengan tersenyum
“Nggak apa apa .. Andhara Early ini khan “ tanyaku balik
“Iyaaaaaaaa “ jawabnya enteng kemudian melajukan mobilnya menuju ke jalan besar.
“Kalo gitu ke rumahku saja .. ada pembantu yang bisa mengatur apa maumu ..”
“Terserahlah .. lagian aku juga lapar .. “
“Nggak jauh kok .. santai saja “
Aku mencoba rileks, hampir sejam perjalanan akhirnya kami sampai ke rumahnya yang mewah, aku jalan dengan tak nyaman, Andhara Early menyilakan aku masuk kemudian memanggil pembantunya
“Mboook .. tolong yaaa .. carikan baju untuk teman saya ini .. tadi barusan ketabrak saya”
“Aduuuuh .. nyonya .. kok bisa gitu .. kasihan .. sini saya bantuan urut pinggangnya “ ajak pembantu yang berumur tua itu.
“Yaaa .. saya yang salah kok .. sudah nggak apa .. dia nggak nuntut apa apa kok ..” kata Andhara Early dengan berlalu dan masuk ke kamar.
“Mau minum apa Mas ? “ tanyanya
“Coklat panas kalo ada .. “ kataku dengan menawar minuman kesukaanku
“Yaaa … istirahat dulu ya “
Sepeninggal pembantunya itu Andhara Early kemudian keluar dari kamar dan membawa sebuah laptop dan diletakkan di meja, aku sendiri hanya membuka buka majalah yang berada di meja itu. Tak lama kemudian Andhara Early mengajak bicara
“Kerja di mana ?”
“Nggak kerja .. usaha sendiri .. “ jawabku dengan tidak mengeluh walau pinggang masih sakit
“Bagus tuh .. duuuuuh .. koneksi di sini kok susah amat .. mahal mahal lambatnya minta ampun “ keluh Andhara Early dengan kesal. Aku hanya tersenyum saja
“Aaah dah biasa Mbak .. aku sendiri yang bekerja desain website juga nggak pernah ngamuk kalo lemot”
“Trus gimana nich .. aku butuh nich .. “ keluh Andhara Early dengan memandangku, rambutnya yang basah sehabis mandi itu disibakkan, rambutnya pendek dan hanya sampai di lehernya saja, ketika mengegelengkan kepalanya itu dadanya maju seperti hendak memamerkan buah dadanya padaku. Aku menarik laptopnya lalu mencoba memakai dengan setting sana setting sini. Andhara Early memandangku, duduknya saja di sampingku dan seperti akrab saja. Kuberikan laptop itu padanya dan dirinya mencoba lagi
“Naah ini lumayan cepat .. trim ya Han .. “ kata Andhara Early dengan mencoba online
“Boleh aku mau istirahat ?” tanyaku
“Boleh .. ke kamar tamu itu saja .. ada kamar mandinya kok .. perlu handuk ?” tanya Andhara Early . Aku hanya mengangguk kemudian berjalan menuju ke kamar tamu itu, aku tetap membuka pintu kamar itu sampai menunggu Andhara Early datang membawa handuk, aku membuka bajuku dan kusisakan celana panjang dan kaos dalam. Aku bercermin memeriksa pinggangku hanya luka kecil berwarna biru.
“Nggak apa apa khan Han ?” tanya Andhara Early dengan masuk ke kamar itu membawa handuk, aku berputar dan Andhara Early tersenyum, aku balas tersenyum, ekor matanya mencuri pandang ke selakanganku yang mencetak dengan jelas penisku yang gedhe itu.
“Nggak apa apa .. cuma luka berwarna biru saja .. debaman ke body mobil itu yang sakit “
Andhara Early tertawa. Sepertinya menucri pandang itu dilakukan berkali kali, sehingga aku membuat diriku malah penisku bergerak, Andhara Early tersenyum lagi
“Sudaah .. istirahatlah .. ntar nanti juga sembuh .. “
Aku menerima handuk itu dan mengikuti sampai pintu hendak menutup, namun sayang Andhara Early menutup pintu itu terlebih dahulu dan langsung memelukku lalu menghujani dengan ciuman panas, aku langsung menanggapi lumatan Andhara Early itu. Kami berdua saling beradu bibir dengan rakus, Andhara Early langsung meremas batangku dengan rakus. Aku pun tak tinggal diam langsung meremas pantatnya itu, terasa empuk. Kami berdua sampai nafasnya tak karuan
“Kamu ganteng Haaan .. hhhhmmm .. penismu pasti besar ya ?” tanya Andhara Early dengan masih bermain dengan penisku yang sudah ngaceng itu akibat remasan tangan Andhara Early . Tubuhnya yang tidak sejajar denganku itu aku langsung membopongnya ke tempat tidur dan kehujani lagi dengan lumatan. Andhara Early sampai menahan kepalaku yang melumat habis bibirnya dengan rakus
“Hhhhhhssss .. Haan ..aaaaaah “ lenguh Andhara Early dengan nafas semakin memburu
“Gimana mau terusin ?” tanyaku dengan mempermainkan pantat Andhara Early yang kuremas remas
“Ntar dulu .. biar pembantu aku suruh pulang dulu .. yaaa .. dia rumahnya di pojokan sono .. “
Andhara Early langsung mendorongku, lalu keluar dari ranjang, sebelum keluar dari kamar memagutku dengan gemas sambil meremas batangku yang ngaceng itu. Keluar dari kamar itu aku menunggu dengan perasaan tak karuan. Cukup lama juga sampai aku mandi dengan tidak tenang, pintu kamar tidak aku kancing, ketika aku selesai mengguyur badanku dan hendak mengeringkan dengan handuk, tiba tiba ada tangan nakal langsung meremas penisku
“Gedeee banget Han “ seru Andhara Early dengan tersenyum nakal. Kali ini Andhara Early sudah tidak mengenakan pakaian apa apa, telanjang bulat sepertiku, buah dadanya tidak besar namun kencang. Aku langsung memeluknya dan kami berdua terlibat dalam pertarungan bibir sambil berdiri. Andhara Early sampai megap megap merasakan lumatannya yang rakus.
“Oooooh .. Haaan ..aaaaaauuuh .. hhhsssss “ lenguh Andhara Early dengan menahan kepalaku tak kuat melawan lumatanku. Aku langsung memondongnya dan kulemparkan ke ranjang, aku naik dan Andhara Early langsung naik di pangakuanku dengan merangkulku, kemudian kembali kami saling berpagutan dengan penuh kerakusan, sedotan demi sedotan kami lakukan, sehingga muka kami penuh dengan air liur. Penisku seakan berontak keras ingin segera bersetubuh, kubiarkan rasa sakit pinggangku sehingga kini yang ada di depanku adalah daging empuk hidup bergerak gerak yang minta diberi pemuasan batin
“Sudah lama aku nggak ginian Han .. sorry yaa .. kalo aku bernafsu lihat cetakan penismu “ kata Andhara Early dengan nafas tak karuan karena kami saling melumat. Andhara Early langsung melepas rangkulannya kemudian duduk di depanku dan menatap ke penisku yang besar itu
“Besar sekali Haaaaaan “ pujinya dengan senang
“Rasakan saja .. segera oral donk “ ajakku yang disambut senyum Andhara Early, dirinya langsung membungkuk dan mempermainkan batangku dengan lidahku, dengan sangat rakus, gerakan lidahnya menyusuri batangku naik turun, aku hanya bisa mengelus elus kepalanya, nakal juga wanita ini, ternyata sangat doyan seks juga. Aku meremas buah dadanya itu dan membuat Andhara Early melenguh kuat. Jilatan demi jilatan itu sampai pada buah pelirku, dipermainkan dengan lidahnya berulang ulang, kemudian batangku dimasukan dalam mulutnya kemudian disedot sedot dan disepong. terasa sekali aku menjadi tak karuan
“Mbaaak ………..aaaah .. enaaaaaak “ seruku semakin panas. Oralnya sangat piawai bermain dengan penisku itu, berulang ulang batangku keluar masuk mulutnya, dengan sangat rakus bermain dengan penisku itu.
Dengan penuh kerakusan Andhara Early melakukan oral seks dengan mengulum penisku, lidahnya sangat piawai bermain dengan batang pisang yang hidup. Kepalanya aku remas remas aku batangku bisa melesak sampai mentok di mulutnya, setiap tekananku ketika Andhara Early memasukan penisku, kepalanya aku tekan, ini membuat Andhara Early sampai hendak melawan tekananku. Saking kesalnya sehingga penisku dikeluarkan dari mulutnya dan dibetot dengan tangannya, aku mengaduh tak karuan.
“Nakaaaal aaaaah “ sungut Andhara Early dengan kesal kemudian kembali bermain dengan batangku, disepongnya batangku kuat kuat membuat aku sampai menahan nafas berdegup. Kembali batangku dijilati mulai dari kepala penis, kemudian dimasukan dan dimainkan dengan lidahnya menggoyang kepala penisku. Habis itu bantangku disusuri dengan lidahnya sampai ke telurku. Pelan pelan batangku terasa geli ketika lidah Andhara Early menyentuh telurku, disentuhnya berulang ulang batangku kemudian dijilati.
“Penisku luar biasa, Han .. sayang .. aku suka deh “ timpal Andhara Early dengan kembali menjilati batangku lagi naik, kemudian dirinya mempermainkan batangku lagi dengan diemut dalam mulutnya, bak es krim dinikmati setiap inchi dan centi serta mili batangku yang ngaceng itu. Buah dadanya lumayan besar dan kencang sehingga aku semakin gatal untuk meremasnya, kuremas buah dadanya itu dan kupermainkan puntingnya. Andhara Early menggeliat tak karuan merasakan remasan tanganku sehingga tangannya mencegah kenakalan tanganku yang meremas remas toketnya itu.
Tanganku menyingkir namun kemudian berpindah ke pantatnya dan kuremas remas pantat membuat itu dengan posisi nungging bermain dengan penisku, tampak rakus dan asyik Andhara Early bermain dengan penisku, berulang ulang batangku dijilat jilat, keluar masuk mulutnya.
Tampaknya Andhara Early memang lama tidak digauli atau disetubuhi sehingga sampai menikmati batangku sepuasnya, aku menarik kepalanya agar berhenti lalu kulumat bibir itu sebagai tanda senang dan sayang. Kami berdua kembali terlibat dalam lumatan itu
“Hhhhmmm …hhhhffff …. sleeeeeep “ kami bersuara sampai bibir kami berlepas
“Trim .. mau bermain dengan penisku .. gantian deh .. aku mainin ininya Mbak Early “ kataku sambil mengelus vagina milik Andhara Early
“Nakal aah .. ngeraba kemaluan milik orang lain .. “ goda Andhara Early dengan nakal lalu mengedipkan matanya padaku.
“Cepatan deh .. nih lihat penisku sudah nggak tahan mau masuk sarang Mbak Early .. please aaah “ ungkapku dengan kesal sambil mendorong tubuh Andhara Early agar berebah, ketika badanya dengan gemulai tiduran dan diganjal dengan bantal, pahanya dibuka selebar mungkin.
“Luar biasa sempit tempekmu, sayang “ godaku dengan kata jorok dan disambut dengan jambakan tangan Andhara Early di rambut kepalaku
“Jangan jorok aaaaaaah .. saruuuu “ ucap Andhara Early dengan gemas.
“Sudah berapa kali kepake pacarmu, sayang ?” tanyaku
“Aaaaah .. jangan tanyakan itu .. rahasia aaah .. segera donk .. nggak tahu pengin dikerjai “ kata Andhara Early dengan tak sabaran sehingga langsung membenamkan kepalaku ke vaginanya. Terasa harum wangi semerbak di vaginanya yang ditumbuhi jembut halus dan rambut tipis itu. Vaginanya membasah dan membuka karena Andhara Early sering tak sabaran, ketia mengoral penisku, tangannya juga ikut sesekali mempermainkan vaginanya sendiri. Aku menjilati dan membuka lubang itu dengan lidah dan tanganku
“Haaaaaaan ………..aaaaaah .. nakaaaaal aaaah “ teriak Andhara Early dengan mencoba untuk bangkit namun tanganku segera menahan di buah dadanya dan kuremas membuat Andhara Early sampai menggeleng geleng tak karuan, aku menyedot vaginanya dengan kuat sehingga Andhara Early sampai hendak berontak ke kanan dan kiri.
Lidahku menjulur mencari klitorisnya dan lidahku kutekuk melesak masuk menjilati labia mayoranya kanan kiri, setiap lidahnya menjulur dan menjilat di lubangnya itu, remasan tangan Andhara Early di sprei kuat sekali hendak merobek sprei.
“Haaan ….sayaaaaang …..aaaaah .. pinteer kamu .. “ puji Andhara Early dengan hendak melihatku namun kemudian kepalanya berebah lagi dan menggeleng geleng tak karuan, matanya dipejamkan dengan erat merasakan nikmatnya oralku
“Jangaaaaan buat orgasme yaaaaa “ ingat Andhara Early dengan suara mendesah dan kemudian melenguh merasakan jilatan dan sedotanku.
Aku menyelusupkan tanganku ke pantatnya dan kuremas remas, bibirku tetap berada di depan vaginanya memeprmainkan lubang itu
“Sayaaang ..aaaah … nakaal sekaliii .. waduuuuh … enaaaaaaaaak “ seru Andhara Early dengan bertalu talu. Gerakan pantatnya bergerak seiring remasan tanganku yang nakal itu. Aku merasakan bau amis dan wangi bercampur di vagina Andhara Early, namun bagiku itu merupakan bau yang sangat nikmat. Kuperhatikan dengan ekor mataku kalo Andhara Early masih menggeliat tak karuan sehingga kakinya sampai menopang ke punggungku
“Sudaaaaaah aaaah .. nggak tahaaaan nich “ teriak Andhara Early dengan bangun dan langsung memegang kepalaku, kemudian dilumat dengan rakus dan disedot sedot, aku meladeni lumatanku dan kami sampai ngos ngosan dengan nafas tak karuan
“Masukin yaaaaaaa … gimana ya cara masukin .. gedhe banget nich .. aku pengin kamu genjot dulu yaaa .. sini aku naikin kamu .. kalo sudah masuk kamu tindih aku ya “ kata Andhara Early dengan langsung bergerak naik ke selakanganku.
“Nggak sabarain nich “ godaku yang disambut rangkulan Andhara Early ke pundaku lalu tangan kirinya memegang batangku dari belakang tubuhku lalu menekan ke arah batangku penisku. Pelan pelan Andhara Early menekan
“Duuuuh …. rasanya nggak karuan sayang “ ucap Andhara Early dengan tertawa padaku dan kemudian mencium bibirku dengan mesra
Pantatnya turun menekan, Andhara Early sampai menggigit merasakan batangku mili demi mili masuk ke vaginanya. Penisku masuk pada bagian kepalanya, Andhara Early menarik lagi dan menekan dengan kuat, matanya sampai terpejam merasakan batangku hendak menembus lubang surgawinya. Aku pun merasakan jepitan itu seakan hendak melumat dan meremas habis.
“Gilaaaaaaaaaa” umpatku merasakan sedotan dari dalam vagina Andhara Early itu.
Penisku lama lama berjalan dengan pelan masuk pada vaginanya, sudah separo batangku tenggelam dalam lubangnya yang becek itu, Andhara Early sampai mengelus elus bagian atas vagina merasakan batangku yang keras itu mencoblos lubang vaginanya.
“Haaaaaaan .. rasanya enak sekali .. trim .. penismu benar benar perkasa” kata Andhara Early dengan kembali melumat bibirku dan kemudian menekan lagi, aku hanya memegang pinggangnya dan sesekali meremas pantatnya.
Andhara Early terus berjuang dengan menarik pantatnya kemudian menekan ke bawah dengan kuat, sehingga lama lama batangku tenggelam dan tinggal menyisakan beberapa centi lagi. Nafas Andhara Early sampai memburu tak karuan, pegangan di pundakku dirangkulkan, pelan pelan ditarik lagi dan kemudian ditekan lagi dan dengan sekali hentak penisku amblas
“Aaaaauuuuh “ jerit kami berdua dan kemudian kami saling tersenyum dan berpagutan dengan mesra
“Ntaaar .. biar penismu lancar … aku genjot pelan saja ya “ kata Andhara Early dengan mulai bergerak naik turun dengan pelan, awalnya penisku terasa seret, gesekannya sampai membuat aku menahan rasa sakit dan juga rasa nikmat luar biasa. Gerakan Andhara Early yang naik turun itu lama lama membuat penisku lancar keluar masuk vaginanya.
“Enaaak Han .. pleasee .. rasanya aaah .. luar biasaaaaa .. “ ungkap Andhara Early dengan merem melek merasakan batangku keluar masuk vaginanya menyodok nyodok sampai mentok. Kami kemudian saling berpagutan lagi dan kedua tangan Andhara Early merangkulku erat. Aku ditariknya sehingga aku menindih Andhara Early, kedua kakinya menjepit pingangku, kami berdua saling melumat dan memagut dengan penuh nafsu
“Gerakin .. sodok aku “ kata Andhara Early dengan menahan kepalaku ketika kami sedang saling melumat itu, aku langsung bergerak menggenjotnya.
“Ooooooh .. Haaaan .. “ seru Andhara Early dengan nafas tak karuan. Aku melumat habis bibirnya dan tanganku turun lalu meremas buah dadanya membuat Andhara Early menjadi kewalahan. Pantatku bergerak naik turun menggenjot vaginanya. Andhara Early meronta, menggeliat dan hendak berguling namun tenagaku lebih besar. Hanya lenguhan, erangan dari mulut Andhara Early yang terdengar
“Hhhhss. hhhhhhsssss “ desis Andhara Early ketika aku memberi angin untuk bernafas, aku kemudian kembali menyerbu bibirnya, penisku keluar masuk vaginanya dengan lancar dan tanganku meremas buah dadanya sekuatku membuat Andhara Early tidak tahan, sehingga aku dicekal di kepala.
“Pleaseeee .. nggak kuaaaat … bentar aaaaaah “ lenguh Andhara Early dengan nafasnya yang menerpa mukaku, muka kami penuh dengan air liur. Sodokan demi sodokan aku lakukan membuat Andhara Early mengikuti gerakanku.
Menit demi menit kami bertempur dan Andhara Early sudah tidak tahan lagi, merapatkan kakinya lebih erat dan pasrah bibirnya aku lumat dan buah dadanya aku remas remas. Ditahannya kepalaku dengan kuat dengan tangannya, matanya yang merem melek itu kini terbuka dan tubuhnya menegang dengan kaku
“Saaampaaaaaiii “ teriak Andhara Early dengan keras dan vaginanya menyempit dengan cepat. Aku menggenjotnya dengan tenaga besar dan akhirnya setelah menegang itu Andhara Early langsung berkelonjotan bak disetrum listrik. Dari vaginanya mengucur cairan panas membasahi batangku. Tubuhnya kemudian melemas dengan cepat dan kubiarkan dengan mengelus elus dahinya yang penuh keringat, jepitan di pinggangku mengendor, pinggangku merasa sakit luar biasa, sudah terbentur body mobilnya, masih juga menggenjot vagina Andhara Early, lengkap sudah pinggangku terasa mau hancur. Namun kutahan semua itu.
Tak terasa aku pun juga tak karuan merasakan jepitan penisku di vagina Andhara Early itu. Dengan tubuhku yang menindihnya karena kecapekan menggagahi Andhara Early. Deru nafas hembusan kami bersahutan, kubiarkan Andhara Early menikmati orgasmenya, kupeluk dan kubenamkan kepalaku di samping kepalanya. Rambutnya yang pendek itu aku elus elus untuk memberikan rasa tenang, sedang penisku terasa disedot lagi ketika Andhara Early bergerak setelah menikmati orgasmenya. Tangannya menepuk ke punggungku
“Sayaaaang .. bangun deeh .. berat juga dinaikin kamu “ kata Andhara Early dengan gemas mencubiti punggungku. Aku pura pura tak mendengar, aku hanya diam saja mmebuat Andhara Early menjadi geregetan
“Pleasee … pleaseee “ sungut Andhara Early yang akhirnya membuat aku menaikan kepalaku dan ketika muka kami saling bertatap Andhara Early memberikan senyuma mesra
'”Enak ya digagahi kayak tadi ?” tanyaku sambil memagut pelan bibirnya, Andhara Early membalas pagutanku tak kalah mesra
“Ya jelas donk … lagi deh .. “ goda Andhara Early
“Begini ?” kataku menyodoknya dengan pelan
“Aaaaaaaauh … ganti gaya donk .. mosok kamu di atas terus .. “ tolak Andhara Early dengan gemas dan menggoda
“Susumu besar juga Mbak Early … ketat dan keras .. hmm .. aku suka sama buah dadamu ini “ kataku dengan meremasnya pelan
“Remes saja sesukamu, sayang .. hhhmmm .. Han .. “ sapa Andhara Early dengan pelan
“Ada apa Mbak ?” tanyaku ketika Andhara Early memandangku mesra
“Aku sebenarnya sudah tahu siapa kamu .. “ kata Andhara Early
“Oh ya ?” tanyaku datar
“Kamu temannya Frans khan ? seorang event organiser itu .. kalo nggak salah kamu yang bantuan dari sisi ITnya” kata Andhara Early
“Tapi kok aneh ya .. tiba tiba kita sudah beginian … “ kataku bloon
“Sudahlah .. aku juga mneikmati .. yuuuk ganti gaya .. habis kita sama sama puas kita pindah ke rumahku yang lain .. nggak ada pembantu sama sekali .. jadi kita bebas bercinta .. segera lakukan tugasmu .. genjot aku ya “ ajak Andhara Early dengan menggulingkan aku. Kami saling memeluk dengan berguling itu, terasa sekali ketika mengguling itu batangku diperas luar biasa.
Andhara Early kemudian duduk di selakanganku dan melakukan genjotan pelan pelan, sedang aku tetap tiduran
“Ooooh Haaaan ..aaaaauh .. hhhssss… “ rintih Andhara Early ketika pelan pelan menggenjotku, batangku lancar kembali mencoblos vaginanya itu.
“Iyaaa aaaah … aaaaauh nikmaat “ lenguhku dengan meremas buah dadanya dengan kedua tanganku, Andhara Early sampai menggeleng tak karuan merasakan remasan dan sodokan penisku yang keluar masuk vaginanya dengan mulus. Genjotan demi genjotan dilakukan dengan tetap masih pelan. Hanya lenguhan dan erangan kami bersahutan bergantian
“Gilaaa aaaah .. nikmat banget .. terus ya, sayaaang “ kata Andhara Early dengan tetap bergerak naik turun itu. Gerakannya menjadi sangat indah di mataku, buah dadanya ikut naik turun seiring gerakannya menggenjotku, buah dadanya aku permainkan dengan kuremas remas bahkan tangan Andhara Early ikut membantu tanganku meremasnya.
“Sayaang aaah “ erangnnya ketika menggenjotku lebih cepat. Bunyi keciplak alat kelamin kami bergesekan serta benturan selakangan kami menambah panasnya persetubuhan kami yang membuat kami kembali bercucuran keringat. Andhara Early sampai memejamkan matanya menikmati genjotan demi genjotan.
Kepalanya menggeleng geleng ke sana kemari dengan genjotan yang semakin cepat, malang nian nasibnya akibat semakin bernafsu itu malah membuat dirinya cepat orgasme
“Aaaaah .. nggak kuat aaaaah .. gimana, sayang “ tanya Andhara Early dengan deru nafas memburu.
“Keluarin saja “ kataku singkat dengan berpindah meremas pantatnya itu, gerakan Andhara Early semakin cepat dan keras, menit demi menit menggenjot itu membuat dirinya kembali mendapatkan orgasme dengan cepat. Jepitan vaginanya semakin menyempit dan ………
“Aaaauuuuh …… muuuncaaak “ teriak Andhara Early dengan melengkung ke depan, aku langsung meremas buah dadanya sekeras mungkin untuk memberikan efek maksimal orgasme.
Tubuhnya yang menegang kaku itu membuat berkelonjotan lagi dan ambruk dalam pelukanku, kuusap usapkan punggungnya yang mulus itu, badannya masih bergerak berkelonjotan dan semakin lemas dan akhirnya diam dengan mengucurkan cairan hangat lagi.
Tak lama kemudian bangun dan duduk diselakanganku dengan nafas tak karuan
“Kuat sekali kamu, sayang … segera donk keluarin air manimu .. semprot deh di dalam yaaa “ ajak Andhara Early
“Makanya jangan bernafsu .. santai sajaaa “ kataku dengan bangun dan memeluknya erat, Andhara Early balas memelukku dengan erat
“Oke deeh .. “ sahut Andhara Early
“Sekarang cabut dulu yaaa “ ajakku
“Baik .. “ kata Andhara Early dengan melepas pelukan kemudian berusaha mencabut penisku, perlu perjuangan kecil mencabut penisku itu terlepas dari sarangnya
“Kamu mau gaya apa, sayang ?” tanya Andhara Early
“Mbak Early tiduran . pinggang bertumpu .. buka paha ya .. wuiih .. vaginanya Mbak Early mantap banget .. ntar yaaa aku masukin “ pujiku dengan berpindah posisi agar nyaman. Andhara Early berposisi menyamping dengan membuka kakinya lebar lebar, aku kemudian masuk ke dalam bentangan kedua kaki itu, aku lalu maju dan menusukan batangku
“Pelan yaaaaaaaaaa , sayang “ ingat Andhara Early merasakan sakit ketika batangku mulai menerobos lagi, aku sekalian meremas buah dadanya
“Masukin dulu aaaaaaah .. pengin ngeremes susuku terus nich .. nakal sekali “ goda Andhara Early dengan tertawa. Penisku kutusukan dengan kuat membuat Andhara Early sampai meringgis
“Aaaaauh , sakit tauk .. “ erang Andhara Early dan kemudian tersenyum nakal padaku, aku kemudian menekan dan menarik lagi berulang ulang sampai penisku mentok
“Duuuh .. enak sekali, sayang .. mau sih tiap hari aku diginiin “ sahut Andhara Early
Aku kemudian melakukan genjotan dengan pelan pelan, kupeluk Andhara Early dengan erat dengan posisi mendekat kepalanya, kuremas buah dadanya dan kami berpagutan dengan penisku menyodok nyodok
“Aaaaauh hhhss…hhhhsssss … enaaaaaak “ desis Andhara Early dengan suara mendesis, matanya kemudian merem melek menikmati setiap sodokanku yang masih pelan itu.
“Rasanya mau muncaaak Mbak” kataku di sela sela menyodok nyodok vagina Andhara Early itu.
“Keluarin .. di dalam “ sahut Andhara Early dengan kembali memagutku, kami berdua terlibat dalam pagutan dan lumatan. Batangku kupercepat membuat Andhara Early menjadi tergoncang
“Haaaaan …..aaaah .. nggak kuat nich .. fuuuuh “ lenguh Andhara Early dengan meludah sembarangan. Kami semakin cepat bergerak untuk mencapai klimaks. menit demi menit berlalu. Kugenjot dengan lebih cepat dan aku pun semakin tidak tahan dan mencapai puncak pendakian.
Genjotan dengan kuat dan keras kulakukan membuat Andhara Early menjadi pasrah
“Pleasee ..aaaaah aaakuuu .. sampaaaai lagi aaah .. aaaauh “ erang Andhara Early dengan kuat. Akupun semakin tidak tahan kuhujamkan keras keras batangku ke dalam vagina Andhara Early.
Andhara Early mendapatkan orgasmenya terlebih dahulu dengan melolong tak karuan, tubuhnya menegang kemudian dan mengucurkan cairan orgasmenya lagi, aku tetap menggenjot dengan keras, pada genjotan keras beberapa kali aku pun menegang dengan kaku menyemburkan air maniku
“Crooooot ..croooot ..croooot “
Aku terasa menjadi enteng, mataku kupejamkan menikmati orgasmeku dengan meremas habis buah dada Andhara Early dan aku pun berkelonjotan terkapar dengan nafas kehabisan. Pinggangku serasa jebol menggenjot Andhara Early. Dari penisku terasa banyak air maniku menetes keluar dari sela sela vagina Andhara Early yang menjepit batangku. Kami diam dengan nafas tak naik turun tak karuan. Kami mendiamkan saja semua itu sampai kami kuat untuk bergerak.
Aku menarik tubuhku dan batangku terlepas dari vaginanya, aku tiduran di sampingnya, kusaksikan air maniku meleleh dari vagina Andhara Early dan Andhara Early bangun lalu memelukku erat dan memberikan ciuman mesra di pipiku
“Trims ya Han . sudah lama aku nggak begini .. mau lagi ?” goda Andhara Early
“Pinggangku masih capek , Mbak tabrak tadi .. huh ,, pegal deh “
“Oke deh .. setelah kamu sembuh di pinggangmu jangan lupa kita bercinta lagi ya Han .. suka deh aku sama kamu” rajuk Andhara Early dengan manja dan memelukku lebih erat.
“Aku capek “
“Oke lah .. yuk bobok saja .. kita lanjutin kalo kamu mau ya “
Huuuuuuuuuuuh .. nikmatnya seks itu tak ada habis habisnya. Libido Andhara Early ternyata tinggi sekali, belum puas masih mau mengajakku. Karena kami kecapekan, kami tidak bercinta lagi. Namun Andhara Early memberikan pagutan mesra lama sekali padaku, dan kami tidur bersama dengan saling memeluk mesra.
“Bruuuuuuk “
Habis berdebam itu langsung terguling ke depan dan badanku serasa mau remuk, aku sampai tertidur di jalanan aspal itu. Pengemudinya keluar dengan membawa payung, aku sendiri semakin basah kuyub, seorang wanita muncul di depanku
“Maafkan saya “ ucap wanita itu dengan suara merdu.
Aku hendak bangun namun rasanya sakit juga dengan jatuh pada pinggangku terlebih dahulu, salah mencari posisi jatuh, lalu aku bangun dan merasa sakit sekali, aku ditariknya untuk dibantu.
“Sakit aaaah “ keluhku
“Sudah nggak apa aaaapa .. yuk antar saya ke dokter .. “ ajak wanita itu dengan ramah, aku pun dibawanya menuju ke pintu samping dan masuk.
Aku tidak memperhatikan wanita, ketika dia memutar dan aku melihatnya dari kaca Oh .. Andhara Early. Ketika dirinya masuk langsung mengenalkan diri
“Early .. “ kata Andhara Early mengenalkan diri dengan memberikan tangannya
“Burhaaaaaaan , biasa dipanggil Han “ kataku dengan bersikap ramah
“Maaf .. saya yang salah .. tadi mau lurus .. tapi langsung belok .. “ kata Andhara Early dengan menyesal
Pakaianku basah semua, aku membuka baju panjangku, tasku sendiri diletakkan belakang jok mobil. Aku memeriksa pinggangku dengan menaikan bajuku, ketika bajuku naik itu, Andhara Early secara tak sengaja melihat selakanganku yang di mana penisku tercetak jelas karena celana basah, sambil mesam mesem Andhara Early memandang ke depan.
“Gimana ? mau ke dokter ?” tanya Andhara Early
“Nggak usaah .. kemana saja .. “
“Lho kok aneh .. “
“Gimana bisa dapat baju kering .. itu saja .. lagian males juga kalo ke toko baju kalo basah kunyuk kayak gini” ujarku dengan sedikit kesal
“Oke deeh .. mau memaafkan saya ?” tanya Andhara Early dengan tersenyum
“Nggak apa apa .. Andhara Early ini khan “ tanyaku balik
“Iyaaaaaaaa “ jawabnya enteng kemudian melajukan mobilnya menuju ke jalan besar.
“Kalo gitu ke rumahku saja .. ada pembantu yang bisa mengatur apa maumu ..”
“Terserahlah .. lagian aku juga lapar .. “
“Nggak jauh kok .. santai saja “
Aku mencoba rileks, hampir sejam perjalanan akhirnya kami sampai ke rumahnya yang mewah, aku jalan dengan tak nyaman, Andhara Early menyilakan aku masuk kemudian memanggil pembantunya
“Mboook .. tolong yaaa .. carikan baju untuk teman saya ini .. tadi barusan ketabrak saya”
“Aduuuuh .. nyonya .. kok bisa gitu .. kasihan .. sini saya bantuan urut pinggangnya “ ajak pembantu yang berumur tua itu.
“Yaaa .. saya yang salah kok .. sudah nggak apa .. dia nggak nuntut apa apa kok ..” kata Andhara Early dengan berlalu dan masuk ke kamar.
“Mau minum apa Mas ? “ tanyanya
“Coklat panas kalo ada .. “ kataku dengan menawar minuman kesukaanku
“Yaaa … istirahat dulu ya “
Sepeninggal pembantunya itu Andhara Early kemudian keluar dari kamar dan membawa sebuah laptop dan diletakkan di meja, aku sendiri hanya membuka buka majalah yang berada di meja itu. Tak lama kemudian Andhara Early mengajak bicara
“Kerja di mana ?”
“Nggak kerja .. usaha sendiri .. “ jawabku dengan tidak mengeluh walau pinggang masih sakit
“Bagus tuh .. duuuuuh .. koneksi di sini kok susah amat .. mahal mahal lambatnya minta ampun “ keluh Andhara Early dengan kesal. Aku hanya tersenyum saja
“Aaah dah biasa Mbak .. aku sendiri yang bekerja desain website juga nggak pernah ngamuk kalo lemot”
“Trus gimana nich .. aku butuh nich .. “ keluh Andhara Early dengan memandangku, rambutnya yang basah sehabis mandi itu disibakkan, rambutnya pendek dan hanya sampai di lehernya saja, ketika mengegelengkan kepalanya itu dadanya maju seperti hendak memamerkan buah dadanya padaku. Aku menarik laptopnya lalu mencoba memakai dengan setting sana setting sini. Andhara Early memandangku, duduknya saja di sampingku dan seperti akrab saja. Kuberikan laptop itu padanya dan dirinya mencoba lagi
“Naah ini lumayan cepat .. trim ya Han .. “ kata Andhara Early dengan mencoba online
“Boleh aku mau istirahat ?” tanyaku
“Boleh .. ke kamar tamu itu saja .. ada kamar mandinya kok .. perlu handuk ?” tanya Andhara Early . Aku hanya mengangguk kemudian berjalan menuju ke kamar tamu itu, aku tetap membuka pintu kamar itu sampai menunggu Andhara Early datang membawa handuk, aku membuka bajuku dan kusisakan celana panjang dan kaos dalam. Aku bercermin memeriksa pinggangku hanya luka kecil berwarna biru.
“Nggak apa apa khan Han ?” tanya Andhara Early dengan masuk ke kamar itu membawa handuk, aku berputar dan Andhara Early tersenyum, aku balas tersenyum, ekor matanya mencuri pandang ke selakanganku yang mencetak dengan jelas penisku yang gedhe itu.
“Nggak apa apa .. cuma luka berwarna biru saja .. debaman ke body mobil itu yang sakit “
Andhara Early tertawa. Sepertinya menucri pandang itu dilakukan berkali kali, sehingga aku membuat diriku malah penisku bergerak, Andhara Early tersenyum lagi
“Sudaah .. istirahatlah .. ntar nanti juga sembuh .. “
Aku menerima handuk itu dan mengikuti sampai pintu hendak menutup, namun sayang Andhara Early menutup pintu itu terlebih dahulu dan langsung memelukku lalu menghujani dengan ciuman panas, aku langsung menanggapi lumatan Andhara Early itu. Kami berdua saling beradu bibir dengan rakus, Andhara Early langsung meremas batangku dengan rakus. Aku pun tak tinggal diam langsung meremas pantatnya itu, terasa empuk. Kami berdua sampai nafasnya tak karuan
“Kamu ganteng Haaan .. hhhhmmm .. penismu pasti besar ya ?” tanya Andhara Early dengan masih bermain dengan penisku yang sudah ngaceng itu akibat remasan tangan Andhara Early . Tubuhnya yang tidak sejajar denganku itu aku langsung membopongnya ke tempat tidur dan kehujani lagi dengan lumatan. Andhara Early sampai menahan kepalaku yang melumat habis bibirnya dengan rakus
“Hhhhhhssss .. Haan ..aaaaaah “ lenguh Andhara Early dengan nafas semakin memburu
“Gimana mau terusin ?” tanyaku dengan mempermainkan pantat Andhara Early yang kuremas remas
“Ntar dulu .. biar pembantu aku suruh pulang dulu .. yaaa .. dia rumahnya di pojokan sono .. “
Andhara Early langsung mendorongku, lalu keluar dari ranjang, sebelum keluar dari kamar memagutku dengan gemas sambil meremas batangku yang ngaceng itu. Keluar dari kamar itu aku menunggu dengan perasaan tak karuan. Cukup lama juga sampai aku mandi dengan tidak tenang, pintu kamar tidak aku kancing, ketika aku selesai mengguyur badanku dan hendak mengeringkan dengan handuk, tiba tiba ada tangan nakal langsung meremas penisku
“Gedeee banget Han “ seru Andhara Early dengan tersenyum nakal. Kali ini Andhara Early sudah tidak mengenakan pakaian apa apa, telanjang bulat sepertiku, buah dadanya tidak besar namun kencang. Aku langsung memeluknya dan kami berdua terlibat dalam pertarungan bibir sambil berdiri. Andhara Early sampai megap megap merasakan lumatannya yang rakus.
“Oooooh .. Haaan ..aaaaaauuuh .. hhhsssss “ lenguh Andhara Early dengan menahan kepalaku tak kuat melawan lumatanku. Aku langsung memondongnya dan kulemparkan ke ranjang, aku naik dan Andhara Early langsung naik di pangakuanku dengan merangkulku, kemudian kembali kami saling berpagutan dengan penuh kerakusan, sedotan demi sedotan kami lakukan, sehingga muka kami penuh dengan air liur. Penisku seakan berontak keras ingin segera bersetubuh, kubiarkan rasa sakit pinggangku sehingga kini yang ada di depanku adalah daging empuk hidup bergerak gerak yang minta diberi pemuasan batin
“Sudah lama aku nggak ginian Han .. sorry yaa .. kalo aku bernafsu lihat cetakan penismu “ kata Andhara Early dengan nafas tak karuan karena kami saling melumat. Andhara Early langsung melepas rangkulannya kemudian duduk di depanku dan menatap ke penisku yang besar itu
“Besar sekali Haaaaaan “ pujinya dengan senang
“Rasakan saja .. segera oral donk “ ajakku yang disambut senyum Andhara Early, dirinya langsung membungkuk dan mempermainkan batangku dengan lidahku, dengan sangat rakus, gerakan lidahnya menyusuri batangku naik turun, aku hanya bisa mengelus elus kepalanya, nakal juga wanita ini, ternyata sangat doyan seks juga. Aku meremas buah dadanya itu dan membuat Andhara Early melenguh kuat. Jilatan demi jilatan itu sampai pada buah pelirku, dipermainkan dengan lidahnya berulang ulang, kemudian batangku dimasukan dalam mulutnya kemudian disedot sedot dan disepong. terasa sekali aku menjadi tak karuan
“Mbaaak ………..aaaah .. enaaaaaak “ seruku semakin panas. Oralnya sangat piawai bermain dengan penisku itu, berulang ulang batangku keluar masuk mulutnya, dengan sangat rakus bermain dengan penisku itu.
Dengan penuh kerakusan Andhara Early melakukan oral seks dengan mengulum penisku, lidahnya sangat piawai bermain dengan batang pisang yang hidup. Kepalanya aku remas remas aku batangku bisa melesak sampai mentok di mulutnya, setiap tekananku ketika Andhara Early memasukan penisku, kepalanya aku tekan, ini membuat Andhara Early sampai hendak melawan tekananku. Saking kesalnya sehingga penisku dikeluarkan dari mulutnya dan dibetot dengan tangannya, aku mengaduh tak karuan.
“Nakaaaal aaaaah “ sungut Andhara Early dengan kesal kemudian kembali bermain dengan batangku, disepongnya batangku kuat kuat membuat aku sampai menahan nafas berdegup. Kembali batangku dijilati mulai dari kepala penis, kemudian dimasukan dan dimainkan dengan lidahnya menggoyang kepala penisku. Habis itu bantangku disusuri dengan lidahnya sampai ke telurku. Pelan pelan batangku terasa geli ketika lidah Andhara Early menyentuh telurku, disentuhnya berulang ulang batangku kemudian dijilati.
“Penisku luar biasa, Han .. sayang .. aku suka deh “ timpal Andhara Early dengan kembali menjilati batangku lagi naik, kemudian dirinya mempermainkan batangku lagi dengan diemut dalam mulutnya, bak es krim dinikmati setiap inchi dan centi serta mili batangku yang ngaceng itu. Buah dadanya lumayan besar dan kencang sehingga aku semakin gatal untuk meremasnya, kuremas buah dadanya itu dan kupermainkan puntingnya. Andhara Early menggeliat tak karuan merasakan remasan tanganku sehingga tangannya mencegah kenakalan tanganku yang meremas remas toketnya itu.
Tanganku menyingkir namun kemudian berpindah ke pantatnya dan kuremas remas pantat membuat itu dengan posisi nungging bermain dengan penisku, tampak rakus dan asyik Andhara Early bermain dengan penisku, berulang ulang batangku dijilat jilat, keluar masuk mulutnya.
Tampaknya Andhara Early memang lama tidak digauli atau disetubuhi sehingga sampai menikmati batangku sepuasnya, aku menarik kepalanya agar berhenti lalu kulumat bibir itu sebagai tanda senang dan sayang. Kami berdua kembali terlibat dalam lumatan itu
“Hhhhmmm …hhhhffff …. sleeeeeep “ kami bersuara sampai bibir kami berlepas
“Trim .. mau bermain dengan penisku .. gantian deh .. aku mainin ininya Mbak Early “ kataku sambil mengelus vagina milik Andhara Early
“Nakal aah .. ngeraba kemaluan milik orang lain .. “ goda Andhara Early dengan nakal lalu mengedipkan matanya padaku.
“Cepatan deh .. nih lihat penisku sudah nggak tahan mau masuk sarang Mbak Early .. please aaah “ ungkapku dengan kesal sambil mendorong tubuh Andhara Early agar berebah, ketika badanya dengan gemulai tiduran dan diganjal dengan bantal, pahanya dibuka selebar mungkin.
“Luar biasa sempit tempekmu, sayang “ godaku dengan kata jorok dan disambut dengan jambakan tangan Andhara Early di rambut kepalaku
“Jangan jorok aaaaaaah .. saruuuu “ ucap Andhara Early dengan gemas.
“Sudah berapa kali kepake pacarmu, sayang ?” tanyaku
“Aaaaah .. jangan tanyakan itu .. rahasia aaah .. segera donk .. nggak tahu pengin dikerjai “ kata Andhara Early dengan tak sabaran sehingga langsung membenamkan kepalaku ke vaginanya. Terasa harum wangi semerbak di vaginanya yang ditumbuhi jembut halus dan rambut tipis itu. Vaginanya membasah dan membuka karena Andhara Early sering tak sabaran, ketia mengoral penisku, tangannya juga ikut sesekali mempermainkan vaginanya sendiri. Aku menjilati dan membuka lubang itu dengan lidah dan tanganku
“Haaaaaaan ………..aaaaaah .. nakaaaaal aaaah “ teriak Andhara Early dengan mencoba untuk bangkit namun tanganku segera menahan di buah dadanya dan kuremas membuat Andhara Early sampai menggeleng geleng tak karuan, aku menyedot vaginanya dengan kuat sehingga Andhara Early sampai hendak berontak ke kanan dan kiri.
Lidahku menjulur mencari klitorisnya dan lidahku kutekuk melesak masuk menjilati labia mayoranya kanan kiri, setiap lidahnya menjulur dan menjilat di lubangnya itu, remasan tangan Andhara Early di sprei kuat sekali hendak merobek sprei.
“Haaan ….sayaaaaang …..aaaaah .. pinteer kamu .. “ puji Andhara Early dengan hendak melihatku namun kemudian kepalanya berebah lagi dan menggeleng geleng tak karuan, matanya dipejamkan dengan erat merasakan nikmatnya oralku
“Jangaaaaan buat orgasme yaaaaa “ ingat Andhara Early dengan suara mendesah dan kemudian melenguh merasakan jilatan dan sedotanku.
Aku menyelusupkan tanganku ke pantatnya dan kuremas remas, bibirku tetap berada di depan vaginanya memeprmainkan lubang itu
“Sayaaang ..aaaah … nakaal sekaliii .. waduuuuh … enaaaaaaaaak “ seru Andhara Early dengan bertalu talu. Gerakan pantatnya bergerak seiring remasan tanganku yang nakal itu. Aku merasakan bau amis dan wangi bercampur di vagina Andhara Early, namun bagiku itu merupakan bau yang sangat nikmat. Kuperhatikan dengan ekor mataku kalo Andhara Early masih menggeliat tak karuan sehingga kakinya sampai menopang ke punggungku
“Sudaaaaaah aaaah .. nggak tahaaaan nich “ teriak Andhara Early dengan bangun dan langsung memegang kepalaku, kemudian dilumat dengan rakus dan disedot sedot, aku meladeni lumatanku dan kami sampai ngos ngosan dengan nafas tak karuan
“Masukin yaaaaaaa … gimana ya cara masukin .. gedhe banget nich .. aku pengin kamu genjot dulu yaaa .. sini aku naikin kamu .. kalo sudah masuk kamu tindih aku ya “ kata Andhara Early dengan langsung bergerak naik ke selakanganku.
“Nggak sabarain nich “ godaku yang disambut rangkulan Andhara Early ke pundaku lalu tangan kirinya memegang batangku dari belakang tubuhku lalu menekan ke arah batangku penisku. Pelan pelan Andhara Early menekan
“Duuuuh …. rasanya nggak karuan sayang “ ucap Andhara Early dengan tertawa padaku dan kemudian mencium bibirku dengan mesra
Pantatnya turun menekan, Andhara Early sampai menggigit merasakan batangku mili demi mili masuk ke vaginanya. Penisku masuk pada bagian kepalanya, Andhara Early menarik lagi dan menekan dengan kuat, matanya sampai terpejam merasakan batangku hendak menembus lubang surgawinya. Aku pun merasakan jepitan itu seakan hendak melumat dan meremas habis.
“Gilaaaaaaaaaa” umpatku merasakan sedotan dari dalam vagina Andhara Early itu.
Penisku lama lama berjalan dengan pelan masuk pada vaginanya, sudah separo batangku tenggelam dalam lubangnya yang becek itu, Andhara Early sampai mengelus elus bagian atas vagina merasakan batangku yang keras itu mencoblos lubang vaginanya.
“Haaaaaaan .. rasanya enak sekali .. trim .. penismu benar benar perkasa” kata Andhara Early dengan kembali melumat bibirku dan kemudian menekan lagi, aku hanya memegang pinggangnya dan sesekali meremas pantatnya.
Andhara Early terus berjuang dengan menarik pantatnya kemudian menekan ke bawah dengan kuat, sehingga lama lama batangku tenggelam dan tinggal menyisakan beberapa centi lagi. Nafas Andhara Early sampai memburu tak karuan, pegangan di pundakku dirangkulkan, pelan pelan ditarik lagi dan kemudian ditekan lagi dan dengan sekali hentak penisku amblas
“Aaaaauuuuh “ jerit kami berdua dan kemudian kami saling tersenyum dan berpagutan dengan mesra
“Ntaaar .. biar penismu lancar … aku genjot pelan saja ya “ kata Andhara Early dengan mulai bergerak naik turun dengan pelan, awalnya penisku terasa seret, gesekannya sampai membuat aku menahan rasa sakit dan juga rasa nikmat luar biasa. Gerakan Andhara Early yang naik turun itu lama lama membuat penisku lancar keluar masuk vaginanya.
“Enaaak Han .. pleasee .. rasanya aaah .. luar biasaaaaa .. “ ungkap Andhara Early dengan merem melek merasakan batangku keluar masuk vaginanya menyodok nyodok sampai mentok. Kami kemudian saling berpagutan lagi dan kedua tangan Andhara Early merangkulku erat. Aku ditariknya sehingga aku menindih Andhara Early, kedua kakinya menjepit pingangku, kami berdua saling melumat dan memagut dengan penuh nafsu
“Gerakin .. sodok aku “ kata Andhara Early dengan menahan kepalaku ketika kami sedang saling melumat itu, aku langsung bergerak menggenjotnya.
“Ooooooh .. Haaaan .. “ seru Andhara Early dengan nafas tak karuan. Aku melumat habis bibirnya dan tanganku turun lalu meremas buah dadanya membuat Andhara Early menjadi kewalahan. Pantatku bergerak naik turun menggenjot vaginanya. Andhara Early meronta, menggeliat dan hendak berguling namun tenagaku lebih besar. Hanya lenguhan, erangan dari mulut Andhara Early yang terdengar
“Hhhhss. hhhhhhsssss “ desis Andhara Early ketika aku memberi angin untuk bernafas, aku kemudian kembali menyerbu bibirnya, penisku keluar masuk vaginanya dengan lancar dan tanganku meremas buah dadanya sekuatku membuat Andhara Early tidak tahan, sehingga aku dicekal di kepala.
“Pleaseeee .. nggak kuaaaat … bentar aaaaaah “ lenguh Andhara Early dengan nafasnya yang menerpa mukaku, muka kami penuh dengan air liur. Sodokan demi sodokan aku lakukan membuat Andhara Early mengikuti gerakanku.
Menit demi menit kami bertempur dan Andhara Early sudah tidak tahan lagi, merapatkan kakinya lebih erat dan pasrah bibirnya aku lumat dan buah dadanya aku remas remas. Ditahannya kepalaku dengan kuat dengan tangannya, matanya yang merem melek itu kini terbuka dan tubuhnya menegang dengan kaku
“Saaampaaaaaiii “ teriak Andhara Early dengan keras dan vaginanya menyempit dengan cepat. Aku menggenjotnya dengan tenaga besar dan akhirnya setelah menegang itu Andhara Early langsung berkelonjotan bak disetrum listrik. Dari vaginanya mengucur cairan panas membasahi batangku. Tubuhnya kemudian melemas dengan cepat dan kubiarkan dengan mengelus elus dahinya yang penuh keringat, jepitan di pinggangku mengendor, pinggangku merasa sakit luar biasa, sudah terbentur body mobilnya, masih juga menggenjot vagina Andhara Early, lengkap sudah pinggangku terasa mau hancur. Namun kutahan semua itu.
Tak terasa aku pun juga tak karuan merasakan jepitan penisku di vagina Andhara Early itu. Dengan tubuhku yang menindihnya karena kecapekan menggagahi Andhara Early. Deru nafas hembusan kami bersahutan, kubiarkan Andhara Early menikmati orgasmenya, kupeluk dan kubenamkan kepalaku di samping kepalanya. Rambutnya yang pendek itu aku elus elus untuk memberikan rasa tenang, sedang penisku terasa disedot lagi ketika Andhara Early bergerak setelah menikmati orgasmenya. Tangannya menepuk ke punggungku
“Sayaaaang .. bangun deeh .. berat juga dinaikin kamu “ kata Andhara Early dengan gemas mencubiti punggungku. Aku pura pura tak mendengar, aku hanya diam saja mmebuat Andhara Early menjadi geregetan
“Pleasee … pleaseee “ sungut Andhara Early yang akhirnya membuat aku menaikan kepalaku dan ketika muka kami saling bertatap Andhara Early memberikan senyuma mesra
'”Enak ya digagahi kayak tadi ?” tanyaku sambil memagut pelan bibirnya, Andhara Early membalas pagutanku tak kalah mesra
“Ya jelas donk … lagi deh .. “ goda Andhara Early
“Begini ?” kataku menyodoknya dengan pelan
“Aaaaaaaauh … ganti gaya donk .. mosok kamu di atas terus .. “ tolak Andhara Early dengan gemas dan menggoda
“Susumu besar juga Mbak Early … ketat dan keras .. hmm .. aku suka sama buah dadamu ini “ kataku dengan meremasnya pelan
“Remes saja sesukamu, sayang .. hhhmmm .. Han .. “ sapa Andhara Early dengan pelan
“Ada apa Mbak ?” tanyaku ketika Andhara Early memandangku mesra
“Aku sebenarnya sudah tahu siapa kamu .. “ kata Andhara Early
“Oh ya ?” tanyaku datar
“Kamu temannya Frans khan ? seorang event organiser itu .. kalo nggak salah kamu yang bantuan dari sisi ITnya” kata Andhara Early
“Tapi kok aneh ya .. tiba tiba kita sudah beginian … “ kataku bloon
“Sudahlah .. aku juga mneikmati .. yuuuk ganti gaya .. habis kita sama sama puas kita pindah ke rumahku yang lain .. nggak ada pembantu sama sekali .. jadi kita bebas bercinta .. segera lakukan tugasmu .. genjot aku ya “ ajak Andhara Early dengan menggulingkan aku. Kami saling memeluk dengan berguling itu, terasa sekali ketika mengguling itu batangku diperas luar biasa.
Andhara Early kemudian duduk di selakanganku dan melakukan genjotan pelan pelan, sedang aku tetap tiduran
“Ooooh Haaaan ..aaaaauh .. hhhssss… “ rintih Andhara Early ketika pelan pelan menggenjotku, batangku lancar kembali mencoblos vaginanya itu.
“Iyaaa aaaah … aaaaauh nikmaat “ lenguhku dengan meremas buah dadanya dengan kedua tanganku, Andhara Early sampai menggeleng tak karuan merasakan remasan dan sodokan penisku yang keluar masuk vaginanya dengan mulus. Genjotan demi genjotan dilakukan dengan tetap masih pelan. Hanya lenguhan dan erangan kami bersahutan bergantian
“Gilaaa aaaah .. nikmat banget .. terus ya, sayaaang “ kata Andhara Early dengan tetap bergerak naik turun itu. Gerakannya menjadi sangat indah di mataku, buah dadanya ikut naik turun seiring gerakannya menggenjotku, buah dadanya aku permainkan dengan kuremas remas bahkan tangan Andhara Early ikut membantu tanganku meremasnya.
“Sayaang aaah “ erangnnya ketika menggenjotku lebih cepat. Bunyi keciplak alat kelamin kami bergesekan serta benturan selakangan kami menambah panasnya persetubuhan kami yang membuat kami kembali bercucuran keringat. Andhara Early sampai memejamkan matanya menikmati genjotan demi genjotan.
Kepalanya menggeleng geleng ke sana kemari dengan genjotan yang semakin cepat, malang nian nasibnya akibat semakin bernafsu itu malah membuat dirinya cepat orgasme
“Aaaaah .. nggak kuat aaaaah .. gimana, sayang “ tanya Andhara Early dengan deru nafas memburu.
“Keluarin saja “ kataku singkat dengan berpindah meremas pantatnya itu, gerakan Andhara Early semakin cepat dan keras, menit demi menit menggenjot itu membuat dirinya kembali mendapatkan orgasme dengan cepat. Jepitan vaginanya semakin menyempit dan ………
“Aaaauuuuh …… muuuncaaak “ teriak Andhara Early dengan melengkung ke depan, aku langsung meremas buah dadanya sekeras mungkin untuk memberikan efek maksimal orgasme.
Tubuhnya yang menegang kaku itu membuat berkelonjotan lagi dan ambruk dalam pelukanku, kuusap usapkan punggungnya yang mulus itu, badannya masih bergerak berkelonjotan dan semakin lemas dan akhirnya diam dengan mengucurkan cairan hangat lagi.
Tak lama kemudian bangun dan duduk diselakanganku dengan nafas tak karuan
“Kuat sekali kamu, sayang … segera donk keluarin air manimu .. semprot deh di dalam yaaa “ ajak Andhara Early
“Makanya jangan bernafsu .. santai sajaaa “ kataku dengan bangun dan memeluknya erat, Andhara Early balas memelukku dengan erat
“Oke deeh .. “ sahut Andhara Early
“Sekarang cabut dulu yaaa “ ajakku
“Baik .. “ kata Andhara Early dengan melepas pelukan kemudian berusaha mencabut penisku, perlu perjuangan kecil mencabut penisku itu terlepas dari sarangnya
“Kamu mau gaya apa, sayang ?” tanya Andhara Early
“Mbak Early tiduran . pinggang bertumpu .. buka paha ya .. wuiih .. vaginanya Mbak Early mantap banget .. ntar yaaa aku masukin “ pujiku dengan berpindah posisi agar nyaman. Andhara Early berposisi menyamping dengan membuka kakinya lebar lebar, aku kemudian masuk ke dalam bentangan kedua kaki itu, aku lalu maju dan menusukan batangku
“Pelan yaaaaaaaaaa , sayang “ ingat Andhara Early merasakan sakit ketika batangku mulai menerobos lagi, aku sekalian meremas buah dadanya
“Masukin dulu aaaaaaah .. pengin ngeremes susuku terus nich .. nakal sekali “ goda Andhara Early dengan tertawa. Penisku kutusukan dengan kuat membuat Andhara Early sampai meringgis
“Aaaaauh , sakit tauk .. “ erang Andhara Early dan kemudian tersenyum nakal padaku, aku kemudian menekan dan menarik lagi berulang ulang sampai penisku mentok
“Duuuh .. enak sekali, sayang .. mau sih tiap hari aku diginiin “ sahut Andhara Early
Aku kemudian melakukan genjotan dengan pelan pelan, kupeluk Andhara Early dengan erat dengan posisi mendekat kepalanya, kuremas buah dadanya dan kami berpagutan dengan penisku menyodok nyodok
“Aaaaauh hhhss…hhhhsssss … enaaaaaak “ desis Andhara Early dengan suara mendesis, matanya kemudian merem melek menikmati setiap sodokanku yang masih pelan itu.
“Rasanya mau muncaaak Mbak” kataku di sela sela menyodok nyodok vagina Andhara Early itu.
“Keluarin .. di dalam “ sahut Andhara Early dengan kembali memagutku, kami berdua terlibat dalam pagutan dan lumatan. Batangku kupercepat membuat Andhara Early menjadi tergoncang
“Haaaaan …..aaaah .. nggak kuat nich .. fuuuuh “ lenguh Andhara Early dengan meludah sembarangan. Kami semakin cepat bergerak untuk mencapai klimaks. menit demi menit berlalu. Kugenjot dengan lebih cepat dan aku pun semakin tidak tahan dan mencapai puncak pendakian.
Genjotan dengan kuat dan keras kulakukan membuat Andhara Early menjadi pasrah
“Pleasee ..aaaaah aaakuuu .. sampaaaai lagi aaah .. aaaauh “ erang Andhara Early dengan kuat. Akupun semakin tidak tahan kuhujamkan keras keras batangku ke dalam vagina Andhara Early.
Andhara Early mendapatkan orgasmenya terlebih dahulu dengan melolong tak karuan, tubuhnya menegang kemudian dan mengucurkan cairan orgasmenya lagi, aku tetap menggenjot dengan keras, pada genjotan keras beberapa kali aku pun menegang dengan kaku menyemburkan air maniku
“Crooooot ..croooot ..croooot “
Aku terasa menjadi enteng, mataku kupejamkan menikmati orgasmeku dengan meremas habis buah dada Andhara Early dan aku pun berkelonjotan terkapar dengan nafas kehabisan. Pinggangku serasa jebol menggenjot Andhara Early. Dari penisku terasa banyak air maniku menetes keluar dari sela sela vagina Andhara Early yang menjepit batangku. Kami diam dengan nafas tak naik turun tak karuan. Kami mendiamkan saja semua itu sampai kami kuat untuk bergerak.
Aku menarik tubuhku dan batangku terlepas dari vaginanya, aku tiduran di sampingnya, kusaksikan air maniku meleleh dari vagina Andhara Early dan Andhara Early bangun lalu memelukku erat dan memberikan ciuman mesra di pipiku
“Trims ya Han . sudah lama aku nggak begini .. mau lagi ?” goda Andhara Early
“Pinggangku masih capek , Mbak tabrak tadi .. huh ,, pegal deh “
“Oke deh .. setelah kamu sembuh di pinggangmu jangan lupa kita bercinta lagi ya Han .. suka deh aku sama kamu” rajuk Andhara Early dengan manja dan memelukku lebih erat.
“Aku capek “
“Oke lah .. yuk bobok saja .. kita lanjutin kalo kamu mau ya “
Huuuuuuuuuuuh .. nikmatnya seks itu tak ada habis habisnya. Libido Andhara Early ternyata tinggi sekali, belum puas masih mau mengajakku. Karena kami kecapekan, kami tidak bercinta lagi. Namun Andhara Early memberikan pagutan mesra lama sekali padaku, dan kami tidur bersama dengan saling memeluk mesra.
Subscribe to:
Posts (Atom)