Jadilah Lelaki Perkasa, Seperkasa Kuda Putih

Thursday, March 18, 2010

Ketika Pelajaran

Pelajaran bahasa indonesia baru saja dimulai. Pak Toni adalah guru yg sudah cukup berumur sehingga dalam mengajar sangat membosankan. Kacamata tebalnya menunjukkan kalo penglihatannya sudah terbatas. Hampir semua murid asyik dgn kegiatannya sendiri2. Tak terkecuali Putri, Ester dan Dita yg duduk bertiga

“Fiuhh.. bete banget yah..” keluh Putri yg duduk di tengah2

” Iya.. mana gerah lagi ” ester menimpali

” mang kamu pake jilbab gak gerak put?? kita yg pake seragam pendek aja gerah ” kata Dita sambil kipas2

“siapa bilang nggak panas, nih kancing baju aku buka dua yg atas ” kata putri sambil menyibakkan jilbabnya, sehingga belahan payudara atasnya kelihatan karena 2 buah kancingnya sudah terbuka.

” hihhiiii… susu putri putih yah” Ester

” mau dong Put pegang” rengek Dita lirih

” Hush… ntar diliat yg laen” kata Putri setengah berbisik

” Kan ketutup jilbab Put” Ester menyahuti

” boleh ya Put, kan tadi kamu udah menodai susu aku” rengek Dita

” iya deehhh.. tapi jangan di cubit yah” kata Putri pelan. Kemudian dia menurunkan badannya dan meletakkan tangan kepalanya di meja sambil pura2 memperhatikan pelajaran.

“asyiiikkk..” Dita berteriak kecil lalu memepetkan tubuhnya ke Putri. segera tangannya menuju ke payudara Putri yg menghadap ke bawah. Di elus2nya payudara putri dari luar bhnya. aktivitas tangan Dita tidak terlihat karena dibawah meja dan tertutup jilbab putri. di remasnya pelan2 susu Putri. Sementara dari samping kanan Ester juga melakukan hal yg sama sehingga Putri bener2 kegelian menahan nikmat. Meski melihat ke papan tulis namun mata Putri kadang merem menahan nikmat. Dita semakin menggebu, diangkatnya cup bh putri sehingga kini payudara Putri menggantung bebas di balik jilbabnya. Tangannya menggenggam payudara putri dan mengelusnya sementara Ester memilin milin puting Putri.

“eehhhh…. ” desah Putri lirih

“susu Putri montok banget” bisik Dita

Putri menggelinjang tertahan merasakan nikmat yg benar2 bikin deg2an karena di lakukan di tengah2 orang banyak. Elusan serta remasan Dita dan Ester semakin keras. Nafas mereka bertiga memburu. Untung kelas cukup gaduh sehingga nafas, erangan dan lenguhan mereka tersamar.

“aaaaachhhh… aaahh.. ” lenguh Putri sambil membenamkan mukanya yg terlipat di meja

teng.. teng.. teng… suara bel tanda istirahat berbunyi.

Dita dan ester cepat2 menarik tangan mereka dari payudara Putri. Sementara putri masih terkulai lemas.


Sumber : Ikipiyeto Blog

No comments:

Post a Comment

Sungguh Puaskah Istri Anda ?