” ayo minum minum ” kata Dita sambil membawa minuman
” wuihhh.. segar tuh, sesegar susu Putri ” kata Ester sambil mencolek susu Putri
” Aoooww,… ih Ester, ada adiknya Dita tuh” sungut Putri
” Ahh.. si Leo masih kecil, blum tau apa2 hihiih” kata Ester
Sementara itu Leo asyik nonton TV sambil makan mi goreng.
” Eh jangan salah, adik gue masih smp tapi tontonannya BF tuh, kemarin gue pergokin lagi nonton di kamar, dasar tuh anak ” kata Dita
” Siapa dulu kakaknya ” kata Ester meledek
” Enak aja ” kata Dita sambil menarik Rok Ester keatas
” Aooww.. ih.. Dita..!! awas yah nanti aku bales ” kata Ester
” Aku balesin yah ” kata Putri sambil menyingkap rok Dita sampai celana dalamnya kelihatan
” ihh… kalian curang maen keroyok ” kata Dita sambil meloncat berdiri
” udah udah ayo kita kerjain PRnya, nggak selesai2 ntar” kata Putri
Tanpa mereka sadari dari tadi Leo memperhatikan tingkah mereka meski dgn pura2 nonton tv. Dia sempat lihat celana dalam Ester waktu kakanya menyingkap roknya. Begitu juga ketika rok kakaknya di singkap Putri. Nafas Leo menjadi ngos2an.
Leo semakin tidak konsentrasi pada televisi, kalopun kelihatannya merhatikan tv tapi sebenarnya dia lebih sering melirik ke arah ketiga cewek tsb. Terutama pada Ester yg duduknya pas menghadap dia. Karena rok Ester cukup pendek dan duduknya bersila sehingga pahanya yg putih mulus terpampang dgn jelas bahkan sampai celana dalam putihnya kadang2 kelihatan. Sedangkan Putri meski memakai jilbab dan rok panjang tapi waktu dia merubah posisi duduknya tetap saja sekilas terlihat pahanya yg sangat putih. Sementara Dita posisinya tidak kalah terbukanya, namun karena Leo sudah sering melihat paha putih dan celana dalam kakaknya maka dia lebih senang melihat ke arah Ester dan Putri. Nafas Leo semakin memburu karena mereka bertiga belajar sambil bercanda. Kadang saling colek paha, kadang colek payudara.
Diantara mereka bertiga hanya Putri yg menyadari kalo dari tadi Leo memperhatikan mereka, maka dgn iseng dia menyingkap rok Ester tinggi2..
” aooww.. Putriiiiii.. ” teriak Ester sambil meloncat berdiri. Lalu dia menubruk tubuh Putri sambil tangannya berusaha membalas dgn menyingkap rok panjang putri, namun Putri berontak sehingga mereka bergumul dilantai.
” ampuun.. aoo.. ampuuunn hahhahaa ampuunn ” teriak Putri
” Pembalasaaaan ” sahut Ester sambil terus berusaha menarik ujung rok panjang Putri. Kaki putri terus berontak di tambah tarikan dari Ester sehingga roknya kini terangkat sampai atas menampakkan seluruh kaki dan pahanya yg putih mulus hingga celana dalamnya yg berwarna putih.
” Dit, tarik celana dalamnya putriii” teriak Ester pada Dita
“okeeee.. ” kata Dita sambil memegang pinggul Putri kemudian berusaha menarik celana dalam putri
” ampuuunnn.. aaa… nggak mauuuu ” teriak Putri sambil terus berontak. Namun gerakan kakinya justru mempermudah Dita menarik celana dalam Putri. Kini celana dalam Putri sudah lepas seluruhnya dari kaki putri sehingga vaginanya yg montok dan masih berbulu halus terpampang. Namun Putri segera menutup kedua pahanya dan menekuk kedua kakinya kesamping sehingga kini yg terpampang adalah bokongnya yg putih mulus dan montok sedangkan vaginanya hanya mengintip sedikit dari celah pahanya. Sambil tertawa Dita menepuk nepuk pantat Putri
” Ammpuunn.. amppuuunn aku lemaaas ” kata Putri dgn ngos2an dan tidak berontak lagi. sedangkan Ester juga sudah kehabisan tenaga sehingga mereka cuma ngos2an sambil tertawa. Putri terbaring miring lemas diatas tubuh ester dgn rok panjang yg tersingkap sampai atas menampakkan kemulusan bokongnya yg masih di elus elus Dita, sedangkan Ester terlentang dgn pakaian dan rok yg amburadul karena pergumulan tadi.
Tanpa mereka sadari sebenarnya Leo merekam semua tingkah laku mereka sejak awal menggunakan handycam yg disembunyikan di pangkuannya dan di tutupi dgn bantal….
No comments:
Post a Comment