Cara Menghitung Denyut Jantung

Denyut jantung normal seorang atlet adalah 40 kali per menit, sedangkan denyut jantung normal orang biasa 80 kali per menit. Mengapa kedua-duanya dikatakan normal? Seseorang yang sering melatih otot-ototnya berarti juga sering melatih jantungnya, sehingga secara berangsur-angsur kerja jantungnya semakin meningkat. Lebih rendah denyut jantung normal tersebut berarti lebih sehat, karena jantung dapat memompa darah dengan hanya membutuhkan tenaga yang lebih sedikit. Bagi mereka yang jarang berolahraga, jantungnya kurang terlatih, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh.

Denyut jantung biasanya diukur dengan alat ECG. Tetapi kita dapat merasakan denyut jantung yang lebih cepat pada waktu sedang cemas atau takut, juga setelah berolahraga. Bila jantung bekerja lebih keras dari biasanya, suplai darah mungkin tidak cukup sehingga jantung terasa nyeri. Nyeri tersebut dapat digunakan sebagai indikator saat olahraga, bahwa Anda harus istirahat sebentar dari latihan tersebut