Busana pengantin bermula pada abad pertengahan. Ketika itu, warna dan jenis bahan yang dikenakan menjadi penanda status sosial seseorang. Hanya kaum kerajaan dan bangsawan yang bisa menggunakan bahan sutra, satin, beludru, dan renda, dengan warna-warna yang indah, seperti emas, ungu, dan biru.Ketiga warna itu dianggap mahal karena memang proses pencelupannya membutuhkan bahan yang tak murah.
No comments:
Post a Comment